Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Maret 2025

Sebuah kalimat yang
sangat sejuk disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj saat dia menerima
kunjungan Kapolri yang baru dilantik, Listyo Sigit Prabowo, di Kantor Pusat PB
NU Jakarta. Sebagaimana yang disiarkan banyak media[i], dihadapan Kapolri,
Kiai Said berkata "Saya tahu dia (Kapolri) sangat hormat dengan ulama dan
juga dekat dengan ulama saat menjabat sebagai Kapolda Banten. Bahkan bisa
dikatakan, kalau Jenderal Sigit merupakan warga NU Cabang Nasrani. "
Pernyataan ini terlontar untuk merespon dan mengapresiasi Kapolri Listyo yang
memang beragama nasrani (Kristen), tapi sangat dekat dengan para ulama.
Saya menggaris bawahi pernyataan Warga NU Cabang Nasrani (Kristen), karena menurut saya ini sebuah kalimat yang sangat berkuasa dan teologis. Mengapa berkuasa, karena pernyataan yang disampaikan oleh ketua PB NU ini selanjutnya akan menciptakan damai, dan dalam damai banyak kreativitas dan inovasi yang akan tercipta. Dampak kalimat ini menurut saya akan menimbulkan lingkungan yang sangat kondusif serta melahirkan semangat persaudaraan yang lebih tulus antara anggota NU di seluruh Indonesia dengan penganut agama Nasrani dimanapun.
Saya juga sangat percaya bahwa pernyataan KH Said Aqil Siraj tidak asal asalan disebutkan, namun disampaikan dengan penuh pertimbangan dan punya bukti landasan persaudaraan yang kuat antara NU dengan gereja. Salah satunya adalah tindakan sangat gagah dan sangat manusiawi yang dilakukan oleh Anggota Banser NU yang bernama Riyanto pada 24 Desember 2000 saat dia bertugas mengamankan malam Natal di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, dan gugur karena ledakan bom yang diamankannya[ii]. Riyanto selalu dikenang di seluruh gereja di Indonesia, dan menjadi simbol perekat antara NU dengan gereja dan orang orang yang beragama Kristen.
Pernyataan ini juga sangat teologis, karena
merupakan inti dari paham kekristenan pluralis yang belakangan berkembang.
Pandangan pluralis ini menerima keberadaan pihak lain dan mengakui
bahwa agama lain adalah tempat yang dipakai Allah untuk menyatakan
diriNYA[iii]. Ada sebuah ayat dalam Kitab Perjanjian Lama yaitu
Kejadian 12 : 3 yang berbunyi "Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan
olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat"
Oleh sebab itu dampak dari pernyataan Ketua PB
NU terhadap Kapolri bukan saja akan menimbulkan hubungan yang erat antara NU
dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia namun lebih dari itu akan
membuat hubungan antara Islam dan Kristen dan dengan seluruh agama yang lain
pun akan lebih adem dan lebih kondusif.
Kebesaran Bangsa Indonesia dengan semangat
Sumpah Pemuda, Pancasila dan UUD 1945 akan membuat Bangsa ini menjadi lebih
besar, lebih kuat dan lebih maju, demi kesejahteraan seluruh umat, demi
seluruh rakyat Indonesia. Ke depan kita semakin membutuhkan pernyataan
para tokoh yang sejuk, damai dan memberi kekuatan seperti yang telah
disampaikan oleh KH Said Aqil Siraj kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo. Terima kasih Pak Kiai,
terima kasih Pak Kapolri.
[1]
www.wartaekonomi.co.id
[ii]
surabaya.liputan6.com
[ii]
/core.ac.uk (pdf)
Komentar