Berngi 7 Pekan Penatalayan 2025
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Fr2nVtC8PSS9Cf9cS-ySAu7r_XkrbQylU7_7m_h3ln-R7IHuxw_do7ytL0FSguOtgQpur7gF6_YqT4uSR-Mze8hcoOZsZgu2_CpzrO0VPCak7zhmbVhNkAKcVloMVFD2FHxnMaCahscn9dbZFUd1Ut7Ag22uTxupSX0sDrzJyLOa6CWcN4fTwmIfZjMS/w393-h393/21-1-18.jpg)
K hotbah: "Menciptakan Perdamaian" Perikop: Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." 1. Pembukaan / Ice Breaker Salam Damai Sejahtera! Bapak, ibu, dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, siapa di antara kita yang pernah menjadi "penengah" dalam suatu konflik? Mungkin saat teman berselisih, atau saat ada perdebatan di keluarga? Menjadi pembawa damai itu tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Mari kita renungkan: dunia kita hari ini sering kali penuh dengan konflik—baik di rumah, gereja, maupun masyarakat. Tetapi Allah memanggil kita bukan hanya untuk menghindari konflik, melainkan untuk menciptakan perdamaian . Itulah panggilan mulia yang diajarkan oleh Yesus dalam Matius 5:9. 2. Fakta-Fakta dari Matius 5:9 A. Damai Adalah Panggilan Anak-Anak Allah Dalam teks ini, Yesus menyebut mereka yang membawa damai sebagai “anak-anak Allah.” Fakta penting: Menjadi pem...