Featured Post
Catatan Tambahan PJJ GBKP, Minggu 24 – 30 Januari 2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TUHAN LAH PENCIPTA SEMUA DIMENSI KEHIDUPAN, MAKA MULIAKANLAH DIA
Teks : Ketangkasan
4 : 11
Dibata
Si Ermulia
Ketangkasan 4 : 11
4:11
"O Tuhan Dibata kami Kam me si metunggung ngaloken kemulian, kehamaten ras
Kuasa. Sabap Kam njadikenca kerina si nasa lit, janah erkiteken peratenNdu nge
maka kerina e lit dingen nggeluh.
Fakta
1. Nas diatas
adalah hasil dari sebuah penglihatan dari penuslis kitab Ketangkasan yang
diyakini adalah Johanes, Murid Tuhan Yesus.
Dalam penglihatannya dia melihat 24 orang pertua pertua yang berlutut di
depan Kursi Kerajaan, dan mereka melemparkan mahkotanya kehadapan Yang duduk di
Kursi Kerajaan itu YANG HIDUP SELAMANYA, dan menyebutkan kata kata itu.
2. Sangat jelas
perkataan yang dituliskan, sebagai bukti bahwa penglihatan yang dialami oleh
Johanes sangat nyata, sangat detil, sangat mulia, dan mengandung makna yang
maha penting bagi semua manusia.
3. TUhan lah
pencipta segala sesuatu, yang punya kehendak, yang punya kuasa dan yang punya
kasih sayang, Oleh sebab itu para pertua yang 24 itu menyerukan bahwa Hanya
Tuhan Yang Layak Dimuliakan dan diagungkan oleh semuanya.
Makna
1. Berbagai cara
Tuhan Allan untuk menyatakan kuasaNYA dan FirmanNya kepada manusia, termasuk
melalui penglihatan yang dialami oleh Johanes ketika dia berada di Pulau
Patmos. Antara penglihatan dan dunia
nyata pasti ada perbedaan, namun kepada manusia biasa yang masih hidup seperti
Johanes dia diperbolehkan oleh Tuhan Allah untuk mengalami, melihat peristiwa
ril dalam dua dimensi yang sangat berbeda. Kalau Tuhan tidak berkenan, Johanes
tidak mungkin bisa mengalami penglihatan maha agung itu. Dan menariknya, Johanes tidak mempergunakan
penglihatan itu sebagai suatu yang mengistimewakan dirinya. Tapi penglihatan
itu sebagai cara untk memberi kemuliaan hanya kepada Tuhan saja.
2. Seperti
penglhatan Johanes, maka semua manusia, kam dan saya pun bisa saja dipakai Tuhan
untuk mengalami hal hal yang sama, kalau Tuhan berkehendak. Tidak perlu memaksa diri, namun merendahkah
diri dihadapan Tuhan Yesus supaya dia mewujudkan kehendakNYA dalam diri kita,
dalam dirindu, dalam diriku, dalam dirikita semua.
3. Kuasa atau
Kemahakuasaan Tuhan itu tak mungkin dipahami dan mampu dijelaskan oleh manusia,
oleh siapapun. Karena Kuasa sang
pencipta dan kuasa si ciptaan pasti jauh sekali bedanya. Tidak mungkin lah computer mengalahkan
manusia yang menciptakan computer itu. Lagi pula buat apa dikalahkan sang
pencipta itu? Jadi pilihan paling tepat
bagi manusia adalah memuliakan dan mengagungkan sang pencipta kita. Kita harus memuliakan Tuhan yang Menciptakan
kita. Hanya DIa yang patut kita
muliakan, bukan pohon kayu, bukan batu besar, bukan makhluk makhluk yang
lain. Hanya satu yang perlu dimuliakan
oleh segenap manusia yaitu TUHAN YANG HIDUP SELAMANYA, seperti yang dilihat
oleh pertua pertua dalam penglihatan Johanes.
Dan menurut saya pribadi, dalam perenungan dan pencarian saya, mengapa
saya dilahirkan kedunia oleh Tuhan melalui orang tua saya adalah untuk menjadi
bagian dari yang memuliakan TUHAN.
Pengkenaina
·
Info paling penting bagi kita semua dalam kehidupan
kita di awal tahun 2021 bahwa HANYA TUHAN yang perlu kita muliakan, karena
KehendakNYA dan KuasaNYA serta Kasih SayangNYA lah segala sesuatu diciptakan,termasuk
kam dan aku, dan seluruh alam semesta ini dan diluar alam semesta ini pun DIA
lah yang menciptakannya.
·
Sebagai manusia yang diciptakan bisa merenung dan
berfikir, maka salah satu yang paling
perlu kita pikirkan dan renungkan adalah mengapa Tuhan Allah menciptakan aku? Aku
yang dicipta, dan Tuhan sang pencipta apa hubungannya dan bagaimana aku
mengatur hidupku? Jawabanya yang kita
temukan adalah untuk memuliakan TUHAN. Aku lahir untuk memuliakan Tuhan, Kam
lahir untuk memuliakan Tuhan, Abaraham Lahir untuk memuliakan Tuhan, Daud,
Daniel, Petrus, Paulus, Timotius, Kruit, semua pendeta dan semua pertua dan
siapa pun dan apapun dilahirkan untuk memuliakan Tuhan.
·
Keberhasilan hidup manusia bukan lah dinilai dari apa
yang dia miliki dalam kehidupan Fana ini, namun dari upayanya untuk memuliakan
Tuhan. Umur yang panjang jika memuliakan
Tuhan adalah kehendak Tuhan. Umur yang panjang jika tidak memuliakan Tuhan
adalah kesia sian. Umur yang pendek jika
memuliakan Tuhan adalah keuntungan , sebab memuliakan TUHAN yang paling utama.
Jadi ada atau tidak ada Covid 19 seharusnya kita tetap memuliakan TUHAN. Mari
lah kita lemparkan semua mahkota kebanggan kita, harta benda kita ke kaki
TUhan Yesus dan kita muliakan DIA selama lamany. Panjatkan lah doa, “TUhan Yesus aku ingin
memuliakan Engkau ketika aku didunia maupun ketika kehidupanku berada di
dimensi lain yang engkau Ciptakan. Terima kasih Tuhanku, Amin. Selamat ber PJJ
Bujur ras mejuah juah kita kerina. I
Pt. Analgin
Ginting
Komentar