Featured Post

Berngi 6 Catatan Tambahan Pekan Keluarga 2024

Gambar
  Renungen: Masmur 128: 1-6 Tema : Jabu Si Dem Alu Kesangapen   128:1 Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa. 128:2 Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. 128:3 Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana. 128:4 Bage me pasu-pasu TUHAN , man kalak si malang man baNa. 128:5 TUHANlah si masu-masu kam i Sion nari, mbera idahndu kesangapen Jerusalem kidekah umur geluhndu. 128:6 Cawirlah kam metua, maka sempat idahndu kempu-kempundu. Damelah sikerajangen Israel ! FAKTA , ARTI DAN MAKNA 1.      Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa.   Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana . Kerina kal kita ersura sura ra...

Catatan Tambahan PJJ GBKP, Minggu 24 – 30 Januari 2021

 TUHAN LAH PENCIPTA SEMUA DIMENSI KEHIDUPAN, MAKA MULIAKANLAH DIA


Teks  : Ketangkasan 4 : 11

Dibata Si Ermulia

Ketangkasan 4 : 11

 

4:11        "O Tuhan Dibata kami Kam me si metunggung ngaloken kemulian, kehamaten ras Kuasa. Sabap Kam njadikenca kerina si nasa lit, janah erkiteken peratenNdu nge maka kerina e lit dingen nggeluh.

Fakta

1.     Nas diatas adalah hasil dari sebuah penglihatan dari penuslis kitab Ketangkasan yang diyakini adalah Johanes, Murid Tuhan Yesus.  Dalam penglihatannya dia melihat 24 orang pertua pertua yang berlutut di depan Kursi Kerajaan, dan mereka melemparkan mahkotanya kehadapan Yang duduk di Kursi Kerajaan itu YANG HIDUP SELAMANYA,  dan menyebutkan kata kata itu.

2.     Sangat jelas perkataan yang dituliskan, sebagai bukti bahwa penglihatan yang dialami oleh Johanes sangat nyata, sangat detil, sangat mulia, dan mengandung makna yang maha penting bagi semua manusia.

3.     TUhan lah pencipta segala sesuatu, yang punya kehendak, yang punya kuasa dan yang punya kasih sayang, Oleh sebab itu para pertua yang 24 itu menyerukan bahwa Hanya Tuhan Yang Layak Dimuliakan dan diagungkan oleh semuanya.  




Makna                                                    

1.     Berbagai cara Tuhan Allan untuk menyatakan kuasaNYA dan FirmanNya kepada manusia, termasuk melalui penglihatan yang dialami oleh Johanes ketika dia berada di Pulau Patmos.  Antara penglihatan dan dunia nyata pasti ada perbedaan, namun kepada manusia biasa yang masih hidup seperti Johanes dia diperbolehkan oleh Tuhan Allah untuk mengalami, melihat peristiwa ril dalam dua dimensi yang sangat berbeda. Kalau Tuhan tidak berkenan, Johanes tidak mungkin bisa mengalami penglihatan maha agung itu.  Dan menariknya, Johanes tidak mempergunakan penglihatan itu sebagai suatu yang mengistimewakan dirinya. Tapi penglihatan itu sebagai cara untk memberi kemuliaan hanya kepada Tuhan saja.

2.     Seperti penglhatan Johanes, maka semua manusia, kam dan saya pun bisa saja dipakai Tuhan untuk mengalami hal hal yang sama, kalau Tuhan berkehendak.  Tidak perlu memaksa diri, namun merendahkah diri dihadapan Tuhan Yesus supaya dia mewujudkan kehendakNYA dalam diri kita, dalam dirindu, dalam diriku, dalam dirikita semua.

3.     Kuasa atau Kemahakuasaan Tuhan itu tak mungkin dipahami dan mampu dijelaskan oleh manusia, oleh siapapun.  Karena Kuasa sang pencipta dan kuasa si ciptaan pasti jauh sekali bedanya.  Tidak mungkin lah computer mengalahkan manusia yang menciptakan computer itu. Lagi pula buat apa dikalahkan sang pencipta itu?  Jadi pilihan paling tepat bagi manusia adalah memuliakan dan mengagungkan sang pencipta kita.  Kita harus memuliakan Tuhan yang Menciptakan kita.  Hanya DIa yang patut kita muliakan, bukan pohon kayu, bukan batu besar, bukan makhluk makhluk yang lain.  Hanya satu yang perlu dimuliakan oleh segenap manusia yaitu TUHAN YANG HIDUP SELAMANYA, seperti yang dilihat oleh pertua pertua dalam penglihatan Johanes.  Dan menurut saya pribadi, dalam perenungan dan pencarian saya, mengapa saya dilahirkan kedunia oleh Tuhan melalui orang tua saya adalah untuk menjadi bagian dari yang memuliakan TUHAN.

 

Pengkenaina

 

·        Info paling penting bagi kita semua dalam kehidupan kita di awal tahun 2021 bahwa HANYA TUHAN yang perlu kita muliakan, karena KehendakNYA dan KuasaNYA serta Kasih SayangNYA lah segala sesuatu diciptakan,termasuk kam dan aku, dan seluruh alam semesta ini dan diluar alam semesta ini pun DIA lah yang menciptakannya.  

·        Sebagai manusia yang diciptakan bisa merenung dan berfikir, maka salah satu yang  paling perlu kita pikirkan dan renungkan adalah mengapa Tuhan Allah menciptakan aku? Aku yang dicipta, dan Tuhan sang pencipta apa hubungannya dan bagaimana aku mengatur hidupku?  Jawabanya yang kita temukan adalah untuk memuliakan TUHAN. Aku lahir untuk memuliakan Tuhan, Kam lahir untuk memuliakan Tuhan, Abaraham Lahir untuk memuliakan Tuhan, Daud, Daniel, Petrus, Paulus, Timotius, Kruit, semua pendeta dan semua pertua dan siapa pun dan apapun dilahirkan untuk memuliakan Tuhan.

·        Keberhasilan hidup manusia bukan lah dinilai dari apa yang dia miliki dalam kehidupan Fana ini, namun dari upayanya untuk memuliakan Tuhan.  Umur yang panjang jika memuliakan Tuhan adalah kehendak Tuhan. Umur yang panjang jika tidak memuliakan Tuhan adalah kesia sian.  Umur yang pendek jika memuliakan Tuhan adalah keuntungan , sebab memuliakan TUHAN yang paling utama. Jadi ada atau tidak ada Covid 19 seharusnya kita tetap memuliakan TUHAN. Mari lah kita lemparkan semua mahkota  kebanggan kita, harta benda kita ke kaki TUhan Yesus  dan kita muliakan DIA selama lamany.  Panjatkan lah doa, “TUhan Yesus aku ingin memuliakan Engkau ketika aku didunia maupun ketika kehidupanku berada di dimensi lain yang engkau Ciptakan. Terima kasih Tuhanku, Amin.  Selamat ber PJJ

Bujur ras mejuah juah kita kerina. I

Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024