Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tulisan Kebangsaan

Featured Post

GBKP Sedang Tidak Baik Baik Saja ?

Gambar
Resume Pertemuan Pemerhati GBKP Jumat, 29 Agustus 2025 | Pukul 19.00 – 20.50 WIB | Zoom Meeting Pertemuan ini dibuka dan ditutup dengan doa. Daftar Hadir • Pemerhati Medan: Pdt. Prof. Risna br. Sinulingga, Pdt. Dr. Jadiaman P., Pdt. Dr. Setia Ulina br. Tarigan, Pdt. Berthalina br. Tarigan, M.Th., Pt. Mulia Perangin-angin, Pdt. Firman Ginting, Ev. Jhony Ginting. • Pemerhati Jakarta: Pt. Em. Harun Tambun, Budianto Surbakti, Pdt. Indah br. Ginting, M.Th., Pt. Em. Analgin Ginting. Hasil Diskusi dan Pengamatan 1. Pengembangan SDM dan Penempatan Pelayan • Hingga saat ini belum terlihat strategi pengembangan SDM yang jelas dan berkelanjutan. • Penempatan tenaga kerja/pelayan tidak mengikuti panduan yang ada, sehingga terkesan amburadul. • Bendahara Moderamen seharusnya bersikap kritis dalam pembayaran gaji, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki job description yang jelas. • Penempatan tenaga pembantu Moderamen dilakukan tanpa fit and proper test, padahal pada periode sebelumny...

Hanya Presiden Jokowi yang Berani Memindahkan Ibu kota Negara

Gambar
Ada sisi lebih dalam sisi lebih dalam ,  pemindahan ibu kota yang diputuskan oleh Presiden Jokowi, yaitu kepemimpinan yang kuat ( strong leadership ). Bahwa hanya karena adanya kualitas kepemimpinan yang kuat yang dicirikan oleh visi yang jelas, kemampuan me m engaruhi dan keberanian. Tanpa adanya ti g a unsur ini, maka pemindahan ibu kota hanya sebuah wacana. Pada tahun 2010 saya pertama kali menulis di Katmospir bahwa pemindahan ibukota ( bisa dilihat disini ) adalah satu satunya solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.   Tidak berapa lama setelah tulisan itu, muncullah sebuah wacana yang dilontarkan oleh Presiden SBY untuk memindahkan Ibukota Pemerintahan.   Wacana itu sempat menjadi pembicaraan hangat namun tetap tidak ada langkah langkah kongkrit kearah itu.   Pada tahun 2011 kembali lagi saya membuat sebuah tulisan yang intinya  mengungkapkan  kekecewaan saya terhadap Presiden SBY karena wacana pemindahan ibu kota semakin me...

KASUS BANK CENTURY MELAHIRKAN CALON PRESIDEN RI 2014 : DR SRI MULYANI

Gambar
Bagaimana kelanjutan kasus Bank Century, nampaknya siapapun belum bisa menebak. Sebab lima minggu setelah rekomendasi DPR untuk menonaktifkan Wakil Presiden Budiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, belum terlihat tanda-tanda bahwa hal itu akan terjadi. Terutama juga setelah Presiden SBY pada pidato tanggapan mengenai rekomendasi DPR itu dengan tegas dan beralasan membela pembantunya tersebut. Dua tokoh yang sejak awal mengusulkan Hak Angket ini yaitu Maruarar Sirait dari F-PDIP dan Bambang Soesatyo dari F-PG belakangan nampaknya melunak. Maruarar seperti dikutip Media Indonesia 23 Maret 2010 hanya mengatakan agar antara Lembaga Presiden dengan DPR harusnya saling menghormati, sedangkan Bambang Soesatyo nampaknya lebih lunak lagi yang menghimbau agar dalam hal ini Presiden lebih bijak. Gaung yang pada awalnya sangat hiruk pikuk, sempat memberikan keterbukaan yang sangat menarik bagi perkembangan Demokrasi Republik ini akhirnya perlahan tapi pasti kehilangan sengat dan momentumnya....

GUS DUR MEMBALIKKAN TEORI ABRAHAM MASLOW

Gambar
Satu minggu setelah Gus Dur Wafat pemeberitaannya, masih sangat ramai. Jumlah peziarah yang datang ke makamnya bukannya berkurang malahan punya kecenderungan meningkat. Pro kontra untuk menjadikan Gus Dur Pahlawan Nasional juga makin tajam diberitakan. Cenderamata dan pakaian yang bergambar wajah Gus Dur banyak di produksi dan sangat laris di jual. Fenomena apakah ini? Saya kira sebagai manusia Gus Dur sangat layak jika dikatakan sempurna. Kesempurnaan sebagai manusia itulah yang membuat Bangsa ini sangat mengagumi Gus Dur. Manusia sempurna? Apa kriteria kita untuk menobatkan seseorang menjadi sempurna? Kita bisa berdebat panjang dalam hal ini, sebab pasti ada dan berbeda kriteria secara teologis, secara sosiologis, secara ekonomis dan lain-lain. Namun saya sendiri mengusulkan satu kriteria sederhana yaitu dari sisi motivasi dasar manusia, seperti yang digagas Abraham Maslow. Abraham Maslow membagi ada 5 dasar motivasi atau sumber motivasi seorang manusia hidup di dunia ini. P...

Selamat Jalan Gus Dur

Gambar
Tidak pernah aku sesedih ini meratapi kepergian seseorang yang hanya aku kenal dari jauh. Dan memang sejujurnya kuakui, dalam seluruh kesadaran dan ketulusan yang mungkin aku miliki, bahwa engkau begitu dekat dengan jantungku dan begitu merapat dengan hatiku. Disaat aku muak melihat segala tingkah polah ke borjuis-an mereka, engkau sebaliknya begitu protraliat. Dan gaya komunikasi yang engkau jalin dengan rakyat begitu bersahaja dan mngubahkan, tatkala kamu berkata " itu saja koq repot" Tetesan air mataku secara tak kusangka merubah menjadi tulisan, selamat jalan pahlawan, selamat jalan Gus Dur. Engkau tidak akan pernah hilang dari setiap nafas orang Indonesia.

APAKAH YANG SALAH PADA BANGSA INI?

Gambar
Sebenarnya hati kita sempat lega dengan terciptanya solusi yang cukup memenuhi keinginan rakyat banyak terhadap kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samat Riyanto, ditambah dengan menggunungnya koin rakyat untuk membantu kasus Prita Mulyasari. Kita sempat berfikir bahwa tinggal menunggu penyelesaian kasus Bank Century yang akan dituntaskan oleh PANSUS DPR. Namun tiba-tiba di penghujung tahun ini, baru-baru 3 hari yang lalu, kembali kita dikejutkan oleh munculnya manuver-manuver baru seperti terbitnya buku “Membongkar Gurita Cikeas” yang ditulis George Adi Tjondro. Kita tidak habis berfikir, bahkan geleng-geleng kepala yang sangat meusingkan mengikuti semua yang terjadi di Bumi Tercinta ini. Sebagai rakyat biasa yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa, kita seolah-olah disingkapkan segala kepura-puraan dan kemunafikan. Kita tidak tahu siapa yang benar, siapa yang salah; siapa yang ingin memanfaatkan siapa, siapa yang ingin memojokkan siapa, siapa yang ingin menonjolkan diri, kelompok atau...