Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Menjewer Di Depan Orang Banyak Tidak Sesuai Dengan Prinsip Human Relation

Gambar
Sebuah peristiwa yang meruntuhkan hubungan antar manusia (Human Relation) terjadi di Medan Sumatra Utara.   Sebagaimana diberitakan secara luas di media media sosial dan media online, bahwa seorang pelatih dipanggil kedepan panggung untuk dijewer lalu kemudian diusir oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. Media besar seperiti Kompas online pun ikut memberitakan peristiwa ini. Kompas.com memberitakan seperti kutipan dibawah ini : Pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang, dijewer oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Peristiwa ini terjadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (27/12/2021). Kala itu tengah berlangsung acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih Sumut yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX. Tak cuma dijewer, pria yang kerap disapa Choki itu juga diusir oleh Edy. Atas kejadian itu, Khoiruddin Aritonang dikatakan masih merasa kesal. Atas kejadian itu, Choki masih kesal dengan sikap Edy

FIRMAN Menjadi MANUSIA

Gambar
            Perubahan selalu memerlukan energi dan mempunyai tujuan.   Tidak ada perubahan yang tidak mempunyai tujuan, dan tidak ada perubahan yang tidak memerlukan energi. Demikian juga ketika Firman atau Kata, berubah menjadi manusia pasti ada energi yang dibutuhkan dalam perubahan itu, dan pasti ada juga tujuannya.   Sekalak anak perana berubah status menjadi mamre, pasti memerlukan energi dan juga tujuan. Ketika FIRMAN atau Perkataan berubah menjadi manusia, ini sesuatu yang sangat tidak masuk akal dan perubahan ini memerlukan energi yang sangat besar, yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun.   Kata menjadi manusia, dari sisi makna kata   pun sangat berbeda.     Kata menjadi manusia hanya bisa dilakukan oleh ALLAH sendiri, sebab KATA itu pun milik ALLAH, dan tujuan perubahan itu adalah supaya ALLAH bisa ada / hadir di tempat dimana DIA mengalami perubahan itu.   Maka dikatakan tadi Firman berubah menjadi manusia supaya DIA bisa hadir bersama manusia.   Apa tujuan kehadiran NYA

Ziarah Natal Bersama Pdt Erlikasna Br Purba MTh

Gambar
 Pendeta Erlikasna Br Purba MTh, menyampaikan sebuah khotbah yang sangat bernas pada puncak perayaan Natal GBKP Rgn Graha Harapan, tanggal 24 Desember 2021 sore hingga malam hari.  Khotbah yang intinya menguraikan Thema Natal tahun ini, “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan” yang diambil dari 1 Petrus 1 : 22. Pada saat menguraikan kata menggerakkan, Pdt Br Purba yang menjadi pendeta full time di Rgn Graha Harapan sekaligus Sekretaris Klasis Bekasi Denpasar ini mengutip dari buku yang ditulis Rick Warren, Purpose Driven Life yang sangat terkenal itu.   Pendeta yang bersuamikan naras marga Ginting Munte ini  menyederhanakan sambil mengutip lima hal yang menggerakan seseorang dalam melakukan prilaku yaitu : (1) rasa bersalah atau penyesalan, (2) kebencian   dan kemarahan (3) rasa takut, (4) materialistis dan (5) mendapatkan pengakuan. Banyak sekali orang di jaman sekarang ini melakukan sesuatu atau bergerak karena ada rasa penyesalan. Penyesalan muncul karena rasa bersa

Apakah Tuhan Pernah Mati?

Gambar
  Ada 3 pertanyaan yang diajukan Netizen dalam kolom komentar pada berita sidang Penistaan Agama Yahya Waloni ( disini ) yang cukup menggelitik saya . Pertanyaan yang diajukan oleh  akun bernama   Irlan Hakim itu belum ada yang jawab.     Maka pada kesempatan ini saya berusaha menjawab semampu saya, sambal berharap semoga suatu saat, jawaban ini sampai ke penanya. Ketiga pertanyaan yang diajukan adalah : ·         Apakah tuhan pernah mati? ·         Apakah yesus tuhan kamu? ·         Apakah Yesus mati di kayu salib. ? Pertanyaan pertama : apakah tuhan pernah mati ?   Pengetahuan yang kuyakini, bahwa Tuhan tidak lah mungkin mati.   Yang disebut   tuhan itu tidak mungkin mati, karena TUhan bukan makhluk duniawi yang mengalami kerapuhan.     Jadi pertanyaan pertama ini sudah bisa diberi jawaban “Bahwa Tuhan tidak pernah mati” Masuk ke pertanyaan kedua, Apakah Yesus Tuhan kamu.   Ya Yesus Tuhan kami, karena kami dipilih untuk percaya dengan sepenuh hati bahwa Yesus adalah Tuhan