Featured Post
Catatan Tambahan Pekan Penatalayan GBKP 2022 Hari 3
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Khotbah : Jesaya 58 : 6 – 12
Tetap Megegeh ras Mejuah juah
Jesaya 58 : 6 – 12
58:6 Enda
kap puasa si ngena ateKu: Osarilah rante pengiket janah agui baban kinibujuren,
janah bebaskenlah kalak si idehkendu.
58:7
Raskenlah panganndu ras kalak si kelihen, janah berelah kalak musil si la lit
rumahna kesilang i bas rumahndu. Berelah uis man kalak si la lit uisna, janah
ola itulakndu kade-kadendu si mindo penampat.
58:8 Adi
bage perbahanenndu, ersinalsal me lias ateKu i babondu bali ras matawari
erpagi-pagi, janah luka-lukandu lampas malem. Aku tetap rembak ras kam lako
ngkelini kam, janah sinalsal kemulianKu tetap ngarak-ngarak kam.
58:9
Adi ertoto kam, Kudengkehken pertotondu, janah adi erlebuh kam, minter Kualoi.
Olanai idedehndu kalak, olanai kam megombang, janah olanai belaskenndu kata si
la tahu kerna kalak;
58:10 adi iberendu nakan man kalak si kelihen, janah isampatindu kalak
si lit i bas kesusahen, adi bage kegelapen si lit sekelewetndu salih jadi
terang seri ras ciger wari.
58:11 Aku tetap negu-negu kam dingen mesuri kam alu si mehuli. Kubahan
kam tetap megegeh ras mejuah-juah. Kam desken peken si la kurang lau, desken
sumbul lau si la pernah kerah.
58:12 Kai si nai enggo runtuh, ipajekken bangsandu ka mulihi i babo
palas si nuria. Terberita me kam pagi jadi si mpekena mulihi benteng-benteng e,
dingen ngumban rumah si enggo runtuh.
Fakta
1. Nas
bacaan kita adalah sebuah nubuatan (suara Tuhan yang disampaikan melalui Nabi
Jesaya) yang berisi tentang penilaian/kritik Tuhan terhadap PUASA orang Jahudi
kala itu. Pada ayat 6 dituliskan Suara
Tuhan tentang Puasa yang benar. TUhan menegaskan Puasa yang berkenan di
hatinya, berkaitan dengan hubungan atau perlakuan Orang Yahudi terhadap orang
lain… Membuka tali kekang, membebaskan beban kejujuran (risiko berbuat jujur)
dan membebaskan orang yang ditindas.
Ditambah lagi oleh suara Tuhan melalui Nabi jesaya
a. Makan
lah bersama dengan orang yang kelaparan
b. Menampung
orang yang yang tidak punya tempat tinggal
c. Memberikan
pakaian kepada orang yang tidak punya pakaian
d.
Tidak menolak orang yang membutuhkan
pertolongan
2. Suara
Tuhan berlanjut dan mengatakan bahwa, jika orang Yahudi melakukannya maka hal
itu membuat Tuhan merasa senang
a. Bersinarlah
kasih Tuhan diatas orang Yahudi sama seperti sinar matahari dipagi hari
b. Luka
luka Bangsa Yahudi akan cepat sembuh ‘
c. Tuhan
tetap bersama dengan orang Yahudi
d. Dan
terang kemuliaan Tuhan akan senantiasa mengiringi orang Yahudi
e. Kalau
berdoa didengarkan Tuhan
f. Kalau
memanggi Tuhan segera disahut.
3. Tuhan
kembali menekankan supaya Orang Yahudi tidak lagi berprilaku sombong, tidak
memfitnah orang lain dan tidak menindas siapapun
4. TUhan
dalam nubuatan Nabi Jesaya yang dituliskan dalam Jesaya Pasal 58 ini juga
berisi Janji Tuhan untuk membangun kembali reruntuhan Yesusalem yang terjadi
saat bangsa ini dibuang ke Babel. Dan
Tuhan akan selalu menuntun Bangsa dan memenuhi segala kebutuhannya.
Makna
1. Sebuah
pembelajaran maha penting bisa dilihat dan dipelajari melalui Nas ini. Bahwa puasa itu bukanlah ritual ritual fisik
yang tidak berhubungan dengan karakter
dan spirit/Roh Manusia itu. Puasa
bukanlah perbuatan luar nya, puasa adalah ungkapan kasih sayang yang sebenarnya
dan setulus tulus nya. Puasa adalah
perbuatan kasih yang ditujukan kepada orang lain. Puasa akan menjadi langkah suci
ketika menjadikan orang lain, siapapun dia, adalah orang yang sejajar dengan
diri sendiri.
2. TUhan
juga mengatakan bahwa pemikiran dan perlakuan menguasai dan menindas orang lain
bukanlah strategi atau taktik untuk
mengamankan kebutuhan diri sendiri dan bukan tidak berhubungan dengan rohani
seseorang. Bahkan sebaliknya, semua
ritual keagamaan, ritual doa, ritual puasa, dan lain lain harus bermuara kepada
Kasih Yang Lebih Besar kepada orang lain. Nafkah hidup dan kemampuan
mengatasi segala persoalan kehidupan disediakan oleh Tuhan. Dan Tuhan mengatakan bahwa hal itu akan
diberikanNYA jika perlakuan kepada orang lain sudah dilakukan dengam benar.
3. Tuhan
juga mengatakan bahwa DIA lah yang membereskan masa lalu (reruntuhan dibangun kembali)
dan menuntun kearah masa depan ( negu-negu) .
Tuhan mengasihi manusia secara detail dan lengkap sempurna.
Tuhan sudah menamkan dalam diri manusia kesempurnaan Tuhan (Imago Dei) dan hal itu harus diwujudkan dengan melatih kecerdasan dan kreativitas secara keseluruhan. Dan kecerdasan ini harus lah bermuara terhadap niat mengasihi sesama yang lebih besar. ‘ Tingkatken lah kecerdasanta gelah erbeluhna kita ngkelengi kalak sideban.
·
Bukanlah taktik untuk menguasai dan
mengendalikan orang lain yang perlu dilatih dan dipelajari untuk mencapai keberhasilan
dalam hidup, namun memohon kepada Tuhan untuk memberkati dan memenuhi seluruh kebutuhan dan keperluan
hidup. Tuhan sangat tergerak untuk
menolong dan menuntun dan memberkati semua orang yang menunjukkan kasih sayang
secara tulus kepada orang lain. Kasihilan
orang lain diatas puncak kecerdasan dan kreativitas ndu.
·
Merawat lingkungan secara kreatif
adalah permintaan Tuhan kepada kita semua, supaya kita bisa menciptakan dan mewarsikan
lingkungan hidup yang lebih baik dan lebih berkesinambungan seperti yang ditekankan Pdt Dr Norita Br Sembiring di CADAS INSPIRATIF . Amin.
Bujur ras mejuah juah kita kerina. I
Pt. Analgin
Ginting
Komentar