Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 2.

Gambar
  Thema : Ersada Ukur Ibas Pertoton Nas : 1 Petrus 3 :  8 - 12  Nas Renungen  1 Petrus 3:8-12 (KARO)  Dage kedungenna ersada min ukurndu ras ersada min penggejapenndu. Sikeleng-kelengen min kam bagi ersenina, dingen mesayang janah meteruk min ukurndu sekalak nandangi si debanna. Ula balas perbahanen si jahat alu si jahat, ntah sumpah alu sumpah. Tapi balaslah alu pasu-pasu, sabap pasu-pasu me si ipadanken Dibata IberekenNa man bandu, asum kam IdiloNa. Bagi lit tersurat i bas Pustaka Si Badia, "Kalak si mesikel nggeluh cawir metua dingen senang, la banci melasken si jahat, bage pe la banci erbual. Arus jera ia i bas perbahanen-perbahanen si jahat nari, jenari ibahannalah si mehuli; arus idaramina tuhu-tuhu perdamen alu bulat ukur. Sabap Tuhan tetap natap kempak kalak bujur, janah tetap IbegikenNa pertotonna; tapi IlawanNa kalak si ndalanken perbahanen si jahat." Fakta dan Makna  1. Dage kedungenna ersada min ukurndu ras ersada min penggejapenndu. Sikeleng-kelengen min kam ba

Semoga `Shin Tae Yong Tidak Memainkan Mereka Malam Ini

 Saya  berharap supaya beberapa pemain ini tidak dimainkan oleh Shina Tae Yong pada pertandingan FIFA MATCH DAY melawan Timor Leste Leg 2 malam hari ini.  Karena menurutku mereka ini lah yang membuat permainan Timnas sangat buruk, dibawah standard, pada pertandingan tanggal 27 Januari 2022 beberapa hari dulu.

Mereka yang saya maksud yang pertama adalah Dedik Setiawan, Edo Febriansyah dan Hanis Sagara ditambah juga satu lagi Irfan Jaya.  Dedik Setiawan kelihatan sekali sangat belum matang secara karakter bermain, skill nya saya kira cukuplah.  Namun karakter bermainnya masih jauh.  Selalu ragu, setiap kali didepan gawang, padahal posisinya striker. 

Beberapa kali terlihat di Camera pada pertandingan 27 Januari itu dia memandang kea rah Shin Tae Yong setiap kali gagal emncetak gol, untuk minta maaf.   Terutama saat ada peluang dari Ricky Kambuaya, yang peluang gol nya 99%, tapi akhirnya noooollllllllll.

Sumber photo : https://serangnews.pikiran-rakyat.com/

Saran saya kepada Mas Dedik, nampanyak Anda perlu waktu 2 tahun lagi untuk mempunyai mental setara dengan Pratama Arhan.  Berlatih lah terutama untuk mengalahkan ego anda Mas. Sebab di Timnas anda bermain bukan untuk membuktikan kehebatan Anda. Tapi Anda bermain untuk tim, untuk bangsa ini.  Jika mental bermain anda seperti permainan kemarin itu, levelnya masih di klub lah menueut saya. 

Mungkin Anda perlu berlatih seperti prinsip David Beckham, berlatih setelah berlatih.  Setelah berlatih Bersama klub, Anda berlatih lagi sendirian supaya seluruh ego Anda runtuh dibawah seragam merah putih Timnas kit aitu.

Edo Feriansyah pun terlihat sekali belum matang, terlalu asyik membantu penyerangan tapi telaaattt turun kebawah membantu pertahananan.  Umpan umpan sering tidak terarah dan salah.

Hanis Sagara pun hampir sama kelemahannya dengan Dedik Setyawan, kurang matang. Tidak tenang saat didepan gawan, berfikir dan menendang spekulatif sehingga gagal membuahkan gol.

Irfan Jaya, skill nya cukup lumayan. Tapi menurut saya terlalu egois.  Ketika jaraknya tinggal 5 meter ke gawang lawan, Irfan berfikir dialah satu satunya yang harus mencetak gol. Padahal masih ada pemain yang posisinya lebih bagus. Irfan harus merubah mindset “aku butuh teman yang lain untuk mencetak gol”.

Tulisan ini saya buat karena kecntaan saya kepada Timnas kita, dan juga harapan kepada pemain pemain yang sebut diatas mengikuti proses untuk menjadi pemain yang super handal nantinya.  Saya sangat yakin kepada Coach Shin Tae Yong sudah menyediakan bentuk, metode dan porsi Latihan yang paling bagus yang menghantarkan seluruh pemain kita ke level lebih tinggi, asal ikuti engan ketat seluruh saran nya. Asnawi Mangkualam sudah membuktikannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023