Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 22–28 Juni 2025

Gambar
  Thema:   Endesken Persembahan Man Tuhan (Menyadari dan Menghayati Persembahan Kepada Tuhan) Nas: Imamat 23:15–22 (TB) “Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah Sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah Sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN… (selanjutnya sesuai nas lengkap)” Pengantar Persembahan bukan sekadar tindakan memberi sesuatu kepada Tuhan, melainkan ungkapan ketaatan, syukur, dan kekudusan. Dalam Imamat 23, Tuhan tidak hanya memerintahkan Israel untuk mempersembahkan hasil panen atau hewan kurban, tetapi juga memerintahkan mereka untuk menghitung waktu dengan cermat, menyiapkan bahan terbaik, dan mengikuti aturan yang ketat. Semua ini menyatakan bahwa Tuhan menghendaki ibadah yang sadar, tepat, dan kudus. Bukan karena Tuhan membutuhkan materi, melainkan karena melalui disiplin dan ...

Semoga `Shin Tae Yong Tidak Memainkan Mereka Malam Ini

 Saya  berharap supaya beberapa pemain ini tidak dimainkan oleh Shina Tae Yong pada pertandingan FIFA MATCH DAY melawan Timor Leste Leg 2 malam hari ini.  Karena menurutku mereka ini lah yang membuat permainan Timnas sangat buruk, dibawah standard, pada pertandingan tanggal 27 Januari 2022 beberapa hari dulu.

Mereka yang saya maksud yang pertama adalah Dedik Setiawan, Edo Febriansyah dan Hanis Sagara ditambah juga satu lagi Irfan Jaya.  Dedik Setiawan kelihatan sekali sangat belum matang secara karakter bermain, skill nya saya kira cukuplah.  Namun karakter bermainnya masih jauh.  Selalu ragu, setiap kali didepan gawang, padahal posisinya striker. 

Beberapa kali terlihat di Camera pada pertandingan 27 Januari itu dia memandang kea rah Shin Tae Yong setiap kali gagal emncetak gol, untuk minta maaf.   Terutama saat ada peluang dari Ricky Kambuaya, yang peluang gol nya 99%, tapi akhirnya noooollllllllll.

Sumber photo : https://serangnews.pikiran-rakyat.com/

Saran saya kepada Mas Dedik, nampanyak Anda perlu waktu 2 tahun lagi untuk mempunyai mental setara dengan Pratama Arhan.  Berlatih lah terutama untuk mengalahkan ego anda Mas. Sebab di Timnas anda bermain bukan untuk membuktikan kehebatan Anda. Tapi Anda bermain untuk tim, untuk bangsa ini.  Jika mental bermain anda seperti permainan kemarin itu, levelnya masih di klub lah menueut saya. 

Mungkin Anda perlu berlatih seperti prinsip David Beckham, berlatih setelah berlatih.  Setelah berlatih Bersama klub, Anda berlatih lagi sendirian supaya seluruh ego Anda runtuh dibawah seragam merah putih Timnas kit aitu.

Edo Feriansyah pun terlihat sekali belum matang, terlalu asyik membantu penyerangan tapi telaaattt turun kebawah membantu pertahananan.  Umpan umpan sering tidak terarah dan salah.

Hanis Sagara pun hampir sama kelemahannya dengan Dedik Setyawan, kurang matang. Tidak tenang saat didepan gawan, berfikir dan menendang spekulatif sehingga gagal membuahkan gol.

Irfan Jaya, skill nya cukup lumayan. Tapi menurut saya terlalu egois.  Ketika jaraknya tinggal 5 meter ke gawang lawan, Irfan berfikir dialah satu satunya yang harus mencetak gol. Padahal masih ada pemain yang posisinya lebih bagus. Irfan harus merubah mindset “aku butuh teman yang lain untuk mencetak gol”.

Tulisan ini saya buat karena kecntaan saya kepada Timnas kita, dan juga harapan kepada pemain pemain yang sebut diatas mengikuti proses untuk menjadi pemain yang super handal nantinya.  Saya sangat yakin kepada Coach Shin Tae Yong sudah menyediakan bentuk, metode dan porsi Latihan yang paling bagus yang menghantarkan seluruh pemain kita ke level lebih tinggi, asal ikuti engan ketat seluruh saran nya. Asnawi Mangkualam sudah membuktikannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)