Featured Post
Catatan Tambahan Pekan Penatalayan GBKP 2022 Hari 4
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Khotbah : Keluaren 17 : 8 – 13
Sitatang-tatangen Selaku Aron Dibata
Keluaren 17 : 8 – 13
17:8 Reh
me bangsa Amalek merang bangsa Israel i Rapidim.
17:9 , Nina
Musa man Josua, "Pilih piga-piga kalak dilaki guna erperang pagi ngelawan
bangsa Amalek. Aku pagi tedis i datas uruk njemak ciken si isuruh Dibata
kubaba."
17:10
Ilakoken Josua bagi si iperentahken Musa man bana, e maka lawes ia ndarat
erperang ngelawan bangsa Amalek, sedangken Musa, Harun ras Hur lawes ku datas
uruk.
17:11 Adi iangkat Musa tanna ku datas, menang bangsa Israel, tapi adi
ipesusurna tanna, bangsa Amalek mulai ka menang.
17:12
Kenca enggo latih iakap Musa natang tanna, ibaba Harun ras Hur batu man ingan
Musa kundul. Ia duana tedis arah kawes ras kemuhenna ngangkat tan Musa; bage me
ibahanna terus ngadi-ngadi ben.
17:13 Alu bage keri kal italuken Josua bangsa Amalek.
Fakta
1. Nas
Keluaran enda menginformasikan sada kejadian si sangat unik sangana Bangsa
Amalek reh menyerbu Bangsa Jahudi I Rapidim.
Tupung sie Musa, Harun, Hur ras
Josua mengatur strategi untuk melawan ras mengalahkan Bangsa Amalek. Strategi pertama si ipeseh Musa emekap Josua
isuruh milih piga piga dilaki lako erperang. Josua mematuhi kerina perintaadih
Musa, lawes ia ku medan peperangan lako erperang. Sedangkan Musa, Harun, Hur
lawes ku datas sada Uruk mengamati peperangan e.
2. Idatas
Uruk nari Musa, adi iangkatna tan na,
menang Bangsa Jahudi. Tapia di nusur
tanna, perbah latih akapna maka mulai ka Bangsa Amalek menang, janah Bangsa
Jahudi terpukul kalah, bage lalap kejadin e sampai latih kal akap Musa sisada penangkih
ras pesusur tanna.
3. Emaka Harun ras Hur bekerja sama nagangi tan Musa gelah nangkih lalap, emaka Bangsa Jahudi dipimpin Josua banci mengalahkan Bangsa Amalek, sampai lari terkocar kacir janah lalan maten. Josua, Musa , Harun dan Hur memenangkan peperangan melawan Bangsa Amalek yang datang menyerang.
1. Jangan
panik kalau di serang musuh. Pemimpin
mengatur strategi dengan tenang. Dan
setiap orang harus menerima tanggung jawab sesuai dengan tugas nya masing
masing. Josua di medan peperangan, Musa
Berdoa dengan memohon kepada Tuhan, dan Hur serta Harun jeli mengamati situasi
dan memikirkan apa yang harus dilakukan.
Harun mengambil batu, meminta Musa duduk diatas batu, lalu bersama Hur
dia menopang tangan Musa. Fokus kepada dan optimis, kerja sama tanpa
dalih, siap mati dan menerima segala risiko, serta berserah penuh pada Tuhan,
maka kemenangan akan diwujudkan. Semua
orang yang mampu bekerja sama secara meyakinkan mempunyai kualitas pemimpin
dalam dirinya. Musa pemimpin, Harun pemimpin, Hur pemimpin dan Josua pemimpin
2. Ada
kuasa Tuhan dalam kerja sama yang diciptakan. Bahkan boleh dikatakan kerja sama
adalah upaya yang kita lakukan untuk menghadirkan Kuasa Tuhan. Jesus Kristus pernah berkata, dimana 2 atau 3
orang berkumpul dalam namaku, maka aku hadir.
Tuhan akan hadir dalam setiap kerja sama, Tuhan selalu ada dalam
persekutuan yang saling menghormati dan mengasihi. Sesama serayan perlu kerja sama, perlu saling
menyadari kekuatan dan kelemahan, perlu berkomitmen untuk meraih tujuan Bersama.
3. Tidak
ada manusia yang sempurna, sekalipun sudah diberkati Tuhan manusia itu tetap
punya keterbatasan dan kelemahan. Jangan
bersandiwara bahwa diri ndu tidak punya kelemahan. Jangan marah kalau ada masukan dari orang
lain. Sikap paling baik menerima
masukan/kritikan adalah : pikiran terbuka, rendah hati dan ucapkan terima
kasih. Bisa saja kritikan teman sesame serayan
adalah cara Tuhan berbicara dan mengingatkan diri ndu, juga kita masing masing.
Pengkenaina
·
Tumbuhkan dan perkuat lah semangat
bekerja sama sitatang tatangen dalam diri kita masing masing. Sebab pelayanan dan tanggung jawab kita hanya
bis akita wujudkan secara sempurna jika kita bekerja sama. Jangan alergi
bekerja sama, jangan merasa diri paling benar, siaplah menerima masukan dan
menjalankan strategi pelayanan sebagaimana yang sudah disepakati dan
diprogramkan masing masing.
·
Akui kelemahan namun tidak membela
diri. Jika kita menyadari kelemahan kita
maka berusahalah belajar. Tidak ada orang yang tidak punya kelemahan. Musa pun
punya kelemahah manusiawi, Josua punya kelemahan manusiawi, sekalipun kita adalah
Imago Dei atau segambar dengan Tuhan. Mengasihi
diri sendiri adalah dasar untuk mengasihi orang lain. Kasihilah diri sendiri dengan
cara belajar dan belajar serta berserah kepada Tuhan.
·
Jangan takut jadi pemimpin, semua
serayan adalah pemimpin. Pemimpin secara Bersama sama akan menjadi Aron yang
memenangkan peperangan yang paling mendadak dan peperangan yang paling
sengit. Sebab Tuhan hadir dan selalu
menyertai pelayanan Aron Dibata. Amin.
Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin
Ginting
Komentar