Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

“KURANG AJAR INI SHIN TAE YONG”

Hebat memang prestasi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.  Namun karena kehebatannya ada juga orang yang merasa tidak nyaman, atau mungkin dirugikan.  Oleh sebab itu tim ini harus digoyang.  Bagaimana caranya, ya dari pelatihnya dan calon calon pemain naturalisasinya.

Kehebatan Timnas piala AFF 2020 yang paling membuat tidak nyaman beberapa pihak bukan karena bisa sampai ke Final, atau bisa menahan Thailand pada final Leg 2, atau bukan juga saat menyingkirkan Singapura.  Tapi menurut saya kehebatan Timnas yang paling merugikan banyak orang adalah saat mengalahkan Malaysia 4-0 mengapa?

Anjing hidup yang disepak orang

-Dale Carniege-

Feeling saya, pasar taruhan sesaat sebelum pertandingan di grup B itu memenangkan Malaysia.  Karena dianggap Malaysia lebih hebat jika dilihat dari prestasinya dari turnamen turnamen terbaru mereka ikuti.  Juga dalam sejarah pertandingan Indonesia-Malaysia di dalam PIala AFF  dimana Malaysia lebih unggul.   Bisa saja pasar taruhan saat itu memenangkan Malaysia dengan skor  selisih satu gol atau 2 gol atau bahkan 3 gol .

Lalu muncullah analisa Safee Sali yang mengatakan bahwa Indonesia tak mungkin menang lawan Malyasia, dengan argumen pemain pemain Indonesia yang dibawa terlalu muda, minim pengalaman.  Jadi Coach Shin Tae Yong jangan terlalu banyak berharap,  tandas  Safee Sali dalam komentarnya yang saat itu viral di Medsos. 

Sumber Photo : https://www.suara.com/bola/

 Komentar Safee Sali yang  dianggap paling mengetahui sepakbola Indonesia semakin meyakinkan para pemain di pasar taruhan bahwa Indonesia tidak mungkin menang.  Sehingga mereka kemungkinan memasang pasar taruhan sebesar besar nya dengan memenangkan Malaysia. 

Lalu apa yang terjadi ? Malaysia dibantai dengan super telak, dibabat habis  dengan Skor 4-1.  Memutar balikkan semua perkiraan, meluluhlantakkan pasar taruhan. Kalah besar besaran para bandar dan semua petaruh petaruh meja perjudian.  Mengapa mengapa mengapa, dalam kebingungan mereka tak percaya dengan skor yang terjadi.

Mengapa Indonesia bisa membantai Malaysia dalam pertandingan diluar negeri, bukan di Indonesia tanpa penonton pula.  Siapa yang paling bertanggung jawab dalam menenangkan Indonesia dengan pemain pemain minim pengalaman dalam pertanding melawan musuh abadi ? Muncullah nama Shin Tae Yong yang dengan  tangan dingin, perlahan tapi pasti, berhasil memoles anak anak muda menjadi pemain handal untuk meluluh lantakkan meja taruhan.    Dalam benak para petaruh atau penjudi barang kali muncul “Kurang ajar ini Shin Tae Yong”.  Tapi siapa sebenarnya yang kurang ajar ya ?

Ke depan Indonesia akan semakin hebat, kalau Shin Tae Yong tetap melatih Tim Indonesia.  Prestasi sepakbola Indonnesia  pasti makin mengerikan  dan para pemain yang dilatih semakin punya karakter sehingga sulit didekati untuk diajak mencocokkan skor.

Kehebatan Shin Tae Yong tentu saja semakin mengkhawatirkan mereka.  Buktinya pemain pemain muda makin banyak yang berpeluang main di luar negeri.  Dan pemain pemain keturunan Indonesia dengan pengalaman Eropah juga makin berminat masuk Timnas  setelah diajak berbicara langsung oleh Coach Shin Tae Yong.   Berarti Timas akan semakin sulit diatur kalau Shin Tae Yong masih melatih Indonesia.

Orang hebat memang selalu dikritik dan dicari cari kelemahannya karena mereka menciptakan rasa takut.  Seperti yang dikatakan penulis terkenal Dale Carniege.  Anjing hidup yang disepak orang, kalau anjing mati tidak akan disepak orang.  Artinya orang hebat yang dikritik orang.

Jadi seluruh kritikan kepada Shin Tae Yong yang ramai satu minggu ini adalah bukti kehebatan Shin Tae Yong.  Terima kasih Coach Shin Tae Yong, kami sangat mencintai Anda dan berharap Anda terus mengembangkan PROSES untuk pembinaan jangka panjang Sepak bola Indonesia.  Prestasi tanpa proses memang perjudian,  tapi prestasi karena proses adalah kepastian dan Nilai Tertinggi Kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025