Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

PILLARS OF SUCCESS, Training Yang Akan Mengubah Hidup Anda.

 Jika salah satu contoh hidup sukses adalah kekayaan, apa yang membuat seseorang kaya ?  Apakah warisan yang dia terima dari orang tuanya, keberuntungan yang dia miliki, atau hubungan yang dekat dengan orang kaya lain atau penguasa suatu daerah atau bangsa?

Ini pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta training online Pillars Of Success, minggu lalu.  Sebelum peserta menjawab, saya lalu angkat 3 contoh orang terkaya di Indonesia Budi dan Michael Hartono, Eka Tjipta Widjaja, Khairul Tanjung.  Lalu saya tambah 3 contoh lagi orang terkaya dari Amerika Serikat, Bill Gates, Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Hasil diskusi lebih lanjut, semua peserta sepakat bahwa modal untuk menjadi kaya itu bukan warisan, bukan  keberuntungan.  Namun jawaban yang paling banyak muncul sebagai pembeda untuk orang yang sukses (termasuk menjadi orang kaya) adalah aksi aksi yang dilakukan semasa hidupnya.  Beberapa orang perserta menambahkan bahwa aksi muncul karena pola berfikir yang selanjutnya membentuk kebisaan atau habit seseorang.  Jadi jika diringkas kaya atau tidak seseorang, sukses atau tidak seseorang ditentukan oleh aksi aksi yang dilakukan yang berkaitan dengan platform berfikirnya.   Semua orang bisa sukses, dan semua orang bisa kaya.

Karena sudah dimulai dengan diskusi awal yang menarik seperti ini, maka pelaksanaan on line training berikutnya berjalan dengan lancar.  Hasil evaluasi dari peserta terhadap training pun sangat positif.  Dalam skala  1 sampai 5, dimana 5 menggambarkan terbaik maka nilai rata rata nya semua diatas 4.0 


Training ini lalu membahas lebih lanjut 4 pilar berfikir yang sudah terbukti membawa keberhasilan kepada banyak orang. Empat pilar berfikir yang gampang dimiliki siapa saja, namun karena tidak tepat memandang rintangan, masalah, kesulitan yang dialami membuat seseorang tidak melatih pilar pilar ini namun sebaliknya membalikkannya sehingga kegagalan  sering dialami.

Masalah atau kesulitan dalam hidup tidak mungkin dihindari, karena kita masih hidup.  Jadi bukan menghindari masalah yang penting, namun bagaimana menghadapi semua kesulitan tersebut.  Orang yang bersikap positif adalah orang yang selalu mampu melihat hal hal yang positif dari setiap kejadian, setiap pengalaman.   Pada program ini ditambah satu lagi ciri orang yang bersikap positif adalah  tahu, mampu, berani, dan strategis dalam menghadapi hal hal yang negatif.

Keempat pilar tadi akan dijelaskan dengan  ringkas, mengaitkannya  dengan contoh contoh ril dalam kehidupan sehari sehari.  Termasuk dengan mengisi kuestioner untuk self inventory sehingga setiap orang tahu seberapa kuat pilar pilar itu sudah dia miliki selama ini yang telah  menentukan  level kesuksesan dan kegagalannya.

Pada bagian terakhir akan dijelaskan cara sederhana namun jitu  apa yang  perlu dilakukan secara konsisten supaya 4 pilar berfikir RISE semakin kuat dan semakin kuat dalam diri setiap perserta.  Program selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Juni 2022.  Daftarkan diri anda, atau rekan kerja anda.  Kami menunggu kontak anda.  Terima kasih. 







 [A1]eng

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025