Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 2.

Gambar
Thema     : Kuinget Kam Ibas Pertotonku Nas : Pilemon 1 : 4 - 7 Nas Renungen  Rusur kukataken bujur man Dibatangku tep-tep kali kam kuinget i bas pertotonku. Sabap nggo kubegi kerna kekelengenndu man anak-anak Dibata ras kiniteken si lit i bas kam nandangi Tuhan Jesus. Ertoto aku gelah arah persadanta kalak si erkiniteken mabai kita ku pengertin si terbagesen kerna kerina pemere si ialoken kita i bas kegeluhenta erkiteken persadanta ras Kristus. O seninangku si kukelengi,  kekelengenndu e erbahanca ateku malem dingen mpegegehi aku! Kerina anak-anak Dibata nggo ermeriah ukur ibahanndu Fakta dan Makna  1. Sabap Enggo Kubegi Kerna kekelengendu man anak anak Dibata ras kiniteken si lit ibas kam Salah sada ke biasaan kalak si tek man Dibata emekap kekelengenna nandangi anak anak Dibata.  Enda me siidah Paulus bas diri Pilemon.  Emaka alu kalimat komunikasi s transparan i peseh Paulus hal enda man Pilemon secara langsung. Kalak singet muji pelayanan kalak si deban, labo erkiteken atena pes

Prabowo Bisa Menang, Dengan Memenuhi Syarat Seperti Ini

Mahathir Muhammad membuat heboh dunia, ketika memenangkan pemilu Malaysia tahun 2018, dan menjadi PM Malaysia di usia 92 tahun. Kemenangan ini tak lepas dari dukungan koalisi Pakatan Harapan, yang didalamnya termasuk partai PKR-nya Anwar Ibrahim. Dan selama kampanye koalisi ini berjanji jika menang maka wakil PM nya adalah istrinya Anwar Ibrahim, Wan Azizah. Dan jadilah Mahathir Muhammad menjadi PM tertua yang menang melalui Pemilu.

Beberapa waktu kemudian kembali dunia dihebohkan oleh kemenangan, Biden pada pilpres USA, diusia 78 tahun dengan pasangan Wapresnya, Kamala Harris (wanita). Fenomena apa yang terjadi?

Siapakah Pemilih Di 2024?

Generasi milenial dan generasi z diperkirakan akan menjadi pemilih terbesar pada 2024, diperkirakan akan mencapai 50% lebih. Mereka akan menjadi penentu kemenangan seorang capres/cawapres, caleg dan Cakada. Siapa mereka dan apa hubungannya dengan kemenangan Mahathir Mohamad dan Biden?

Generasi milenial dan Generasi Z rata-rata adalah sebuah generasi yang dalam kehidupannya lebih banyak didik oleh opa/Oma atau kakek/nenek nya disebabkan oleh kesibukan orang tuanya dalam mencari nafkah. Mereka hidup pada suatu zaman yang kedua orang tuanya bekerja, dimana generasi sebelum mereka lebih dominan kehadiran seorang ibu di dalam rumah untuk secara langsung merawat mereka sambil menanti ayahnya pulang dari tempatnya bekerja mencari nafkah. Efek kedua orang tua bekerja ini, anak-anak ini akhirnya sangat menghormati sosok kakek dan nenek di dalam kehidupannya, bahkan sering menjadi panutannya, serta sedikit cenderung melawan kedua orang tuanya. Pemilu Malaysia dan USA mereka telah membuktikan pilihannya. Bagaimana di Indonesia?

Prabowo Pilihan Mereka?

Dari semua sosok capres yang muncul di permukaan, hanya Prabowo Subianto yang masuk kategori Mahathir dan Biden, terkecuali Opung LBP mau maju Capres, maka ada dua capres opa-opa.

Prabowo walau sudah memenuhi kriteria mereka masih belum signifikan dalam pilihan Generasi Milenial dan Z, karena mrk umumnya masih akan melihat siapa pasangan cawapresnya? Identikkah dengan sosok panutan mereka dirumah selama ini? Pemilu Malaysia dan USA telah membuktikan bahwa sosok nenek/Oma menjadi bagian yang penting yang dianggap akan lebih memberikan ketentraman dan kedamaian jika mereka mengalami sesuatu. Oleh karena itu Prabowo Subianto harus didampingi seorang wakil presiden perempuan yang mereka anggap pengasih, penyayang, cerewet tapi suka membela mereka jika salah, terutama jika dimarahi papa/mama nya. Prabowo harus selektif dan jangan pernah salah langkah dalam memilih pasangannya tersebut.

Sumber Photo : https://money.kompas.com/

Ada beberapa tokoh pemimpin wanita yang begitu menonjol saat ini, apakah itu tepat menjadi pasangannya Prabowo Subianto? Perlu riset dan pengujian yang sangat mendalam sebelum menentukan pilihan tersebut, antara lain:

1. Sri Mulyani (Menkeu), apakah ada partai yang mendukung? Itu merupakan bagian penting dari kemampuan tim Gerindra untuk melakukan lobby2 cerdas. Beliau diam-diam merupakan sosok yang banyak dikagumi Generasi Milenial dan Z.

2. Khofifah (Gubernur Jatim), kita paham beliau sangat kuat pada akar rumput kaum perempuan di Jatim, tokoh yang memliki massa besar di barisan NU, tapi apakah ada partai pendukung untuk koalisi?

3. Siti Nurbaya Bakar (Mentri LHK), tokoh perempuan ini sangat popular di Generasi Milenial dan Z yang peduli pada Climate Change. Mereka sangat konsern terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim saat ini. Sebagai Politisi Nasdem, Siti Nurbaya Bakar (Ketua Dewan Pakar) bisa saja pada tanggal 15-17 Juni besok oleh ketum Nasdem, Surya Paloh mencalonkan beliau untuk menjadi wapres.

4. Retno (Menlu), tokoh wanita yang sangat berprestasi dalam lobby-lobby internasional ini juga memiliki kharisma seorang ibu yang begitu smart yang diimpikan Generasi Milenial dan Z ini.

5. Susi Pudjiastuti (Mantan Menteri KKP), apakah beliau masih memiliki pengikut dan apakah partai ada yang mendukung? Disaat ini benar peluangnya sangat minim sekali, namun ketokohan beliau terutama di Jawa Barat, bisa jadi menguntungkan bagi Prabowo.

6. Yenny Wahid, anak Presiden GusDur ini sangat disukai generasi milenial pendukung gerakan toleransi dinegara ini. Namun, partai pendukungnya nyaris tidak ada, terkecuali PKB dan PPP bermanuver mendukung beliau.

7. Puan Maharani, tokoh ini sangat popular di kalangan milenial dan Z. Jika beliau menjadi pasangan Prabowo tentu 2 partai ini harus solid dan harus bisa menjaga aksi pembangkangan dari internal mereka.

8. Megawati, jika beliau bersedia menjadi wapres Prabowo tentu akan lebih menarik, pasangan Opa/opa ini tentu sangat menarik dan perlu di riset secara mendalam dan bisa saja mereka yang menang karena sosok yang menjadi idaman generasi milenial dan Z tersebut.

Masih perlu riset dan simulasi yang lebih komprehensif bagi Prabowo Subianto untuk menentukan cawapres nya termasuk bersama partai mana saja mereka dapat berkoalisi memenangkan pertarungan. Selamat malam menjelang pagi. Semoga menjadi hiburan menarik bagi rakyat dalam menyaksikan episode sinetron politik Indonesia.

Salam,

Mbah GWK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023