Featured Post
Mengapa Nama Pontius Pilatus Diagungkan Dalam Pengakuan Iman Rasuli
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Muncul dalam pikiranku dua bulan belakangan ini, mengapa nama Pilatus diabadikan dalam pengakuan Iman Rasuli Orang Kristen, sehingga setiap minggu jutaan orang bahkan milyaran orang diseluruh dunia menyebutkan namanya. Pertanyaan muncul karena anggapan saya selama ini Pilatus adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan orang yang “berjasa” untuk menghukum Yesus Kristus. Namun belakangan melihat fakta bahwa namanya dituliskan dan diucapkan dalam kredo orang kristen, goyah lah anggapan saya bahwa Pilatus orang yang tidak bertanggung jawab.
Pengakuan Iman Rasuli setahu saya tidak lah asal
ditulis. Tapi naskahnya diuji bertahun
tahun bahkan ratusan tahun sampai akhirnya disepakati bentuknya hingga disahkan
seperti yang ada saat ini. Jika sudah
diuji beratus ratus tahun tertera nya nama Pilatus bukanlah sebuah kesalahan,
bukan lah asal ditulis tapi punya dasar yang sangat kuat. Nama Pontius Pilatus disejajarkan dengan nama
Maria ibu Yesus Kristus, dua nama ini yang dituliskan dalam The Apostle's Creed atau
Pengakuan Iman Rasuli. Ada dua versi Pengakuan
Iman Rasuli, satu lagi adalah Pengakuan Iman Nicea
Mengapa hanya dua nama ini ? Mengapa bukan nama Paulus,
mengapa bukan nama Petrus, mengapa bukan nama Yudas Iskariot, mengapa bukan
nama Herodes, mengapa bukan nama Jusuf (ayah Yesus Kristus), mengapa bukan nama
Yohanes yang dituliskan. Tapi nama Pilatus,
yang mencuci tangan, sambil berkata aku tidak bertanggung jawab atas pilihanmu karena
aku tidak melihat kesalahan Yesus Kristus.
Lalu saya berusaha untuk mencari pendapat para ahli tentang
nama Pilatus ini, dan saya menemukan dua sumber online seperti dibawah ini.
Salah satu alasan utama Gereja mempertahankan inklusi ini adalah untuk memperkuat historisitas Sengsara Yesus. Keberadaan Pontius Pilatus dapat diverifikasi oleh sumber-sumber di luar Injil dan namanya memberikan pengingat yang kuat bahwa kematian Yesus terjadi dalam konteks pemerintahan Romawi dan pada tanggal tertentu dalam sejarah manusia.https://aleteia.org/2019/03/30/why-do-we-name-pontius-pilate-in-the-creed-at-mass/
Bukan kebetulan
bahwa Pontius Pilatus harus diidentifikasi dalam Pengakuan Iman Rasuli. Pilatus
melambangkan penderitaan dan penganiayaan Gereja, yang merupakan Tubuh Mistik
Kristus.
Musuh Kristus adalah para pemimpin agama orang Yahudi yang iri kepada-Nya. Mereka, seperti yang Yesus lebih dari satu kali katakan kepada mereka, adalah orang-orang munafik. Mereka adalah para imam dan guru terpilih dari Rakyat Terpilih. Namun mereka menyesatkan orang-orang yang harus mereka pimpin. Kebencian mereka terhadap Juruselamat didasarkan pada rasa iri. Ribuan orang mengikuti Yesus untuk mendengarkan firman-Nya. Mereka menghabiskan waktu berhari-hari, bahkan tanpa makanan, untuk mendengar apa yang Dia katakan. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi harus menggunakan cara yang paling ekstrim agar orang-orang memperhatikan mereka. Hasilnya tak terelakkan. Nazarene yang dibenci ini harus mati. https://bellarmineforum.org/why-pontius-pilate-is-in-the-apostles-creed-not-judas-or-the-jews-gird-your-loins-for-the-answer/
Dari dua sumber diatas kita bisa melihat bahwa dituliskannya
nama Pontius Pilatus di dalam pengakuan iman mempunyai argumentasi yang sangat
kuat. Situs aleteia.org mengatakan bahwa
keberadaan nama Pilatus dapat diverifikasi melalui sumber sumber diluar Injil,
sehingga hal ini akan mengokohkan bahwa Yesus Kristus ada dalam sejarah manusia
yaitu dalam konteks pemerintahan Romawi. Sedangkan situs bellarmineforul.org
mengataan bahwa nama Pontius Pilatus dituliskan dalam pengakuan iman untuk
melambangkan penderitaan dan penganiayaan Gereja yang merupakan tubuh mistik
Kristus. Ditambahkan oleh bellarmineforul.org
musuh Kristus adalah para pemimpin agama Yahudi yang iri kepadaNYA, mereka (para iman) adalah orang orang munafik.
Cukup argumentatif dua pandangan ini, namun menurut saya
masih belum lengkap dan belum cukup mendasar.
Sebab menurut saya harus benar benar ada dasar spiritualitas nya sehingga nama Pontius
Pilatus dituliskan dan disejajarkan dengan nama Maria ibu Yesus. Dan saya punya keyakinan bahwa Pengakuan Iman Rasuli dalam bentuknya
yang sekarang, yang ditulis/dipersiapkan selama ratusan tahun ikut diiyakan dan diteguhkan
oleh Yesus Kristus sendiri. Penulisan
nama Pontius Pilatus dalam Pengakuan Iman Rasuli disetujui oleh Tuhan Yesus
sendiri, sebab kalau tidak pasti sudah berubah dan nama Pontius Pilatus dicoret
dan dihilangkan.
Mari sekarang kita lihat apa yang ditulis di Alkitab.
Lukas 23 : 1-4;
23:1 Lalu bangkitlah seluruh
sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.23:2 Di situ mereka mulai menuduh
Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan
bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia
mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."23:3 Pilatus bertanya
kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau
sendiri mengatakannya."23:4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan
seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada
orang ini."
Lukas 23 : 13 – 16
23:13 Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam
kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat,23:14 dan berkata kepada mereka:
"Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan
rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari
kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati
pada-Nya.23:15 Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada
kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal
dengan hukuman mati.23:16 Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.
19:4 Pilatus keluar lagi dan
berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu,
supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
19:7 Jawab orang-orang Yahudi
itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati,
sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."19:8 Ketika Pilatus
mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia,19:9 lalu ia masuk pula ke dalam
gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?"
Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya:
"Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku
berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan
Engkau?"19:11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun
terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu:
dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."19:12 Sejak itu
Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
"Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap
orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
Dari kedua perikop Lukas dan Yohanes yang mirip, saya melihat bahwa Pilatus tidak setuju dengan
tuduhan orang Yahudi yang dipimpin oleh imam imam. Pilatus berkata dirinya sudah memeriksanya dan tidak melihat kesalahan yang dituduhkan kepada
Yesus Kristus (Lukas 23 : 4). Lalu pada Yohanes 19 : 4 Pilatus dituliskan
berkata tidak mendapati kesalahan apapun padaNya. Pada Yohanes 19 : 12 ada dituliskan bahwa
Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia (Yesus Kristus). Namun atas teriakan yang penuh kemarahan dari
imam iman dan orang Yahudi akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus seperti tertulis
dalam Yohanes 19 : 16a “Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk
disalibkan”.
Kesimpulan
Saya pribadi menyimpulkan bahwa
1. Pilatus mengerjakan tugas dan pekerjaannya
dengan sungguh sungguh untuk memeriksa kesalahan Yesus Kristus seperti
dituduhkan kepadaNya
2. Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun dalam
diri Yesus Kristus dan dengan lantang mengatakannya kepada imam imam dan
seluruh orang Yahudi
3. Pilatus
berusaha untuk membebaskan Yesus Kristus.
4. Pontius
Pilatus akhirnya menyerahkan Yesus Kristus kepada orang Yahudi untuk
disalibkan.
Pontius Pilatus tokoh sejarah, wakil Pemerintah Romawi di daerah Yudea
menuliskan Yesus Kristus tidak mempunyai kesalahan apapun saat Yesus disalibkan. Yesus Kristus disalibkan sebagai orang benar
untuk menanggung dosa semua manusia, termasuk dosa orang yang menuduh Dia. Kesaksian
Pilatus menjadi sangat penting yang dalam istilah hukum sekarang saksi yang
meringankan A De charge. Pilatus saksi A De charge Yesus Kristus.
Komentar
Ini merupakan ungkapan fakta sejarah yg mungkin tidak kita teliti