Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 2.

Gambar
Thema     : Kuinget Kam Ibas Pertotonku Nas : Pilemon 1 : 4 - 7 Nas Renungen  Rusur kukataken bujur man Dibatangku tep-tep kali kam kuinget i bas pertotonku. Sabap nggo kubegi kerna kekelengenndu man anak-anak Dibata ras kiniteken si lit i bas kam nandangi Tuhan Jesus. Ertoto aku gelah arah persadanta kalak si erkiniteken mabai kita ku pengertin si terbagesen kerna kerina pemere si ialoken kita i bas kegeluhenta erkiteken persadanta ras Kristus. O seninangku si kukelengi,  kekelengenndu e erbahanca ateku malem dingen mpegegehi aku! Kerina anak-anak Dibata nggo ermeriah ukur ibahanndu Fakta dan Makna  1. Sabap Enggo Kubegi Kerna kekelengendu man anak anak Dibata ras kiniteken si lit ibas kam Salah sada ke biasaan kalak si tek man Dibata emekap kekelengenna nandangi anak anak Dibata.  Enda me siidah Paulus bas diri Pilemon.  Emaka alu kalimat komunikasi s transparan i peseh Paulus hal enda man Pilemon secara langsung. Kalak singet muji pelayanan kalak si deban, labo erkiteken atena pes

Mengapa Nama Pontius Pilatus Diagungkan Dalam Pengakuan Iman Rasuli

Muncul dalam pikiranku dua bulan belakangan ini, mengapa nama Pilatus diabadikan dalam pengakuan Iman Rasuli Orang Kristen, sehingga setiap minggu jutaan orang bahkan milyaran orang diseluruh dunia menyebutkan namanya.  Pertanyaan muncul karena anggapan saya selama ini Pilatus adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan orang yang “berjasa” untuk menghukum Yesus Kristus. Namun belakangan melihat fakta bahwa  namanya dituliskan dan diucapkan dalam kredo orang kristen, goyah lah anggapan saya bahwa Pilatus orang yang tidak bertanggung jawab.

Pengakuan Iman Rasuli setahu saya tidak lah asal ditulis.  Tapi naskahnya diuji bertahun tahun bahkan ratusan tahun sampai akhirnya disepakati bentuknya hingga disahkan seperti yang ada saat ini.  Jika sudah diuji beratus ratus tahun tertera nya nama Pilatus bukanlah sebuah kesalahan, bukan lah asal ditulis tapi punya dasar yang sangat kuat.  Nama Pontius Pilatus disejajarkan dengan nama Maria ibu Yesus Kristus, dua nama ini yang dituliskan dalam The Apostle's Creed atau Pengakuan Iman Rasuli.  Ada dua versi Pengakuan Iman Rasuli, satu lagi adalah Pengakuan Iman  Nicea

Mengapa hanya dua nama ini ? Mengapa bukan nama Paulus, mengapa bukan nama Petrus, mengapa bukan nama Yudas Iskariot, mengapa bukan nama Herodes, mengapa bukan nama Jusuf (ayah Yesus Kristus), mengapa bukan nama Yohanes yang dituliskan.  Tapi nama Pilatus, yang mencuci tangan, sambil berkata aku tidak bertanggung jawab atas pilihanmu karena aku tidak melihat kesalahan Yesus Kristus.

Sumber photo : https://www.thefamouspeople.com/

Lalu saya berusaha untuk mencari pendapat para ahli tentang nama Pilatus ini, dan saya menemukan dua sumber online seperti dibawah ini.

Salah satu alasan utama Gereja mempertahankan inklusi ini adalah untuk memperkuat historisitas Sengsara Yesus. Keberadaan Pontius Pilatus dapat diverifikasi oleh sumber-sumber di luar Injil dan namanya memberikan pengingat yang kuat bahwa kematian Yesus terjadi dalam konteks pemerintahan Romawi dan pada tanggal tertentu dalam sejarah manusia.https://aleteia.org/2019/03/30/why-do-we-name-pontius-pilate-in-the-creed-at-mass/

Bukan kebetulan bahwa Pontius Pilatus harus diidentifikasi dalam Pengakuan Iman Rasuli. Pilatus melambangkan penderitaan dan penganiayaan Gereja, yang merupakan Tubuh Mistik Kristus.

Musuh Kristus adalah para pemimpin agama orang Yahudi yang iri kepada-Nya. Mereka, seperti yang Yesus lebih dari satu kali katakan kepada mereka, adalah orang-orang munafik. Mereka adalah para imam dan guru terpilih dari Rakyat Terpilih. Namun mereka menyesatkan orang-orang yang harus mereka pimpin. Kebencian mereka terhadap Juruselamat didasarkan pada rasa iri. Ribuan orang mengikuti Yesus untuk mendengarkan firman-Nya. Mereka menghabiskan waktu berhari-hari, bahkan tanpa makanan, untuk mendengar apa yang Dia katakan. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi harus menggunakan cara yang paling ekstrim agar orang-orang memperhatikan mereka. Hasilnya tak terelakkan. Nazarene yang dibenci ini harus mati. https://bellarmineforum.org/why-pontius-pilate-is-in-the-apostles-creed-not-judas-or-the-jews-gird-your-loins-for-the-answer/

Dari dua sumber diatas kita bisa melihat bahwa dituliskannya nama Pontius Pilatus di dalam pengakuan iman mempunyai argumentasi yang sangat kuat.  Situs aleteia.org mengatakan bahwa keberadaan nama Pilatus dapat diverifikasi melalui sumber sumber diluar Injil, sehingga hal ini akan mengokohkan bahwa Yesus Kristus ada dalam sejarah manusia yaitu dalam konteks pemerintahan Romawi. Sedangkan situs bellarmineforul.org mengataan bahwa nama Pontius Pilatus dituliskan dalam pengakuan iman untuk melambangkan penderitaan dan penganiayaan Gereja yang merupakan tubuh mistik Kristus.   Ditambahkan oleh bellarmineforul.org musuh Kristus adalah para pemimpin agama Yahudi yang iri kepadaNYA,  mereka (para iman) adalah orang orang munafik.

Cukup argumentatif dua pandangan ini, namun menurut saya masih belum lengkap dan belum cukup mendasar.  Sebab menurut saya harus benar benar ada dasar  spiritualitas nya sehingga nama Pontius Pilatus dituliskan dan disejajarkan dengan nama Maria ibu Yesus.  Dan saya punya keyakinan  bahwa Pengakuan Iman Rasuli dalam bentuknya yang sekarang, yang ditulis/dipersiapkan  selama ratusan tahun ikut diiyakan dan diteguhkan oleh Yesus Kristus sendiri.  Penulisan nama Pontius Pilatus dalam Pengakuan Iman Rasuli disetujui oleh Tuhan Yesus sendiri, sebab kalau tidak pasti sudah berubah dan nama Pontius Pilatus dicoret dan dihilangkan.

Mari sekarang kita lihat apa yang ditulis di Alkitab.

 Lukas 23 : 1-4;

23:1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.23:2 Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."23:3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."23:4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini."

Lukas 23 : 13 – 16

23:13 Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat,23:14 dan berkata kepada mereka: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya.23:15 Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati.23:16 Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.

 Yohanes 19 : 4; 7-12

19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."

19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia,19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"19:11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."19:12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."

Dari kedua perikop Lukas dan Yohanes yang mirip,  saya melihat bahwa Pilatus tidak setuju dengan tuduhan orang Yahudi yang dipimpin oleh imam imam.  Pilatus  berkata dirinya  sudah memeriksanya dan  tidak melihat kesalahan yang dituduhkan kepada Yesus Kristus (Lukas   23 : 4).  Lalu pada Yohanes 19 : 4 Pilatus dituliskan berkata tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.   Pada Yohanes 19 : 12 ada dituliskan bahwa Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia (Yesus Kristus).  Namun atas teriakan yang penuh kemarahan dari imam iman dan orang Yahudi akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus seperti tertulis dalam Yohanes 19 : 16a “Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan”.

Sumber photo : https://www.dreamstime.com/

Kesimpulan

Saya pribadi menyimpulkan bahwa

1.  Pilatus mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan sungguh sungguh untuk memeriksa kesalahan Yesus Kristus seperti dituduhkan kepadaNya

2.  Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun dalam diri Yesus Kristus dan dengan lantang mengatakannya kepada  imam imam dan seluruh orang Yahudi

3. Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus Kristus.

4. Pontius Pilatus akhirnya menyerahkan Yesus Kristus kepada orang Yahudi untuk disalibkan.

Pontius Pilatus tokoh sejarah, wakil Pemerintah Romawi di daerah Yudea menuliskan Yesus Kristus tidak mempunyai kesalahan apapun saat Yesus disalibkan.   Yesus Kristus disalibkan sebagai orang benar untuk menanggung dosa semua manusia, termasuk dosa orang yang menuduh Dia.  Kesaksian Pilatus menjadi sangat penting yang dalam istilah hukum sekarang saksi yang meringankan A De charge. Pilatus saksi A De charge Yesus Kristus.

Komentar

Ketharen enjel mengatakan…
Bujur pertua atas pencerahannya 🙏
Ini merupakan ungkapan fakta sejarah yg mungkin tidak kita teliti
Analgin Ginting mengatakan…
Mjj dek Pdt Br Ketaren. Iya, memang begitulah cara berfikir dan kebiasaan kita. Apa yang sudah dianggap benar, benar lah selamanya. Padahal kebenaran manusia sebenarnya sangat relatif yang artinya bisa saja suatu saat berubah. Bujur melala, semangat terus melayani ya dek.

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023