Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 2.

Gambar
Thema     : Kuinget Kam Ibas Pertotonku Nas : Pilemon 1 : 4 - 7 Nas Renungen  Rusur kukataken bujur man Dibatangku tep-tep kali kam kuinget i bas pertotonku. Sabap nggo kubegi kerna kekelengenndu man anak-anak Dibata ras kiniteken si lit i bas kam nandangi Tuhan Jesus. Ertoto aku gelah arah persadanta kalak si erkiniteken mabai kita ku pengertin si terbagesen kerna kerina pemere si ialoken kita i bas kegeluhenta erkiteken persadanta ras Kristus. O seninangku si kukelengi,  kekelengenndu e erbahanca ateku malem dingen mpegegehi aku! Kerina anak-anak Dibata nggo ermeriah ukur ibahanndu Fakta dan Makna  1. Sabap Enggo Kubegi Kerna kekelengendu man anak anak Dibata ras kiniteken si lit ibas kam Salah sada ke biasaan kalak si tek man Dibata emekap kekelengenna nandangi anak anak Dibata.  Enda me siidah Paulus bas diri Pilemon.  Emaka alu kalimat komunikasi s transparan i peseh Paulus hal enda man Pilemon secara langsung. Kalak singet muji pelayanan kalak si deban, labo erkiteken atena pes

KIB Lanjut Atau Tidak Tergantung Reshuffle Kabinet

Coba kita perhatikan pergerakan KIB, begitu cepat dan lembut. Muncul tiba-tiba seolah-olah begitu yakin sekali bahwa kepentingan mereka sama.

Jika kita belajar dari sejarah pilpres 2014, ketiga partai memang sudah kompak, mereka adalah pendukung Prabowo-Hatta Rajasa dan mereka membelot dari posisi oposisi ketika mendapat tawaran posisi di kabinet dan sejumlah direksi di BUMN, serta jabatan lainnya. Karena besarnya dampak jabatan-jabatan publik tersebut dalam pencitraan partai maka pada pileg 2019 partai mereka lolos ambang batas parlemen 4% dan berhasil duduk di senayan. Walau seperti kita ketahui PAN kembali mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 tersebut.

Sumber photo : https://nalarpolitik.com/

Pada awal tahun 2022 ini, partai Golkar dan PAN melakukan manuver cukup dahsyat ketika menggagas gerakan mendukung Jokowi 3 Periode, yang kita ketahui sangat didukung oleh Opung LBP. Gerakan ini belum tau sudah berakhir atau masih bergerak bawah tanah. Karena opung LBP mantan tentara yang jago strategi.

Setelah gerakan 3 Periode, partai-partai ini tiba-tiba melakukan deklarasi untuk berkoalisi  dalam pilpres 2024 dengan mengusung nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Jika melihat nama dan istilah koalisi ini menurut saya tidak jauh-jauh dari master mind di 2014 (Koalisi Indonesia Hebat) dan 2019 (Koalisi Indonesia Kerja). Mungkin ini episode ketiganya, Indonesia Bersatu kembali setelah terbelah selama 2 periode.

Koalisi Indonesia Bersatu, murni hanya untuk mengusung capres/cawapres 2024 dan apakah akan terwujud? Siapakah calon mereka? Tapi menurut saya, Koalisi ini hanya sebuah tekanan dan bargain politik kepada Jokowi, yang menurut desas-desus beberapa kali membatalin rencana Reshuffle Kabinet. PAN, merasakan sekali manfaatnya hadir dalam kabinet di periode sebelumnya sehingga bisa bertahan saat pilpres 2019. Dan saat ini mereka butuh itu. Apalagi partai sudah terbelah dua, sejak pendirinya Amien Rais keluar dan membentuk Partai Ummat. Demikian juga PPP berhasil lolos PT ketika berada dalam kabinet dan mendorong kadernya menjadi wapres 2019 walau posisi ini tak berdampak signifikan bagi mereka saat ini. Dengan kehadiran Partai Ummat dan ketokohan Amien Rais di akar rumput, bisa dipastikan akan menggerus suara PAN dan PPP di 2024. Jadi kelanjutan dan keberhasilan koalisi ini semua tergantung tanggal 15 Juni 2022 sebagai tanggal yang di tetapkan Mensesneg, Pratikno untuk Reshuffle Kabinet.

Jokowi masih melihat keseriusan dan kepatuhan KIB ini sebelum memutuskan jadi tidaknya Reshuffle Kabinet. Kalo patuh, artinya sudah ada sebuah kenderaan yang komplit dan memenuhi syarat untuk mengusung Capres/Cawapres yang diinginkan sebagai penerus kebijakan Jokowi. Bisa jadi, ini rangkaian dari simbol-simbol yang diberikan Jokowi saat Rakernas Projo 21/5, lanjut kemaren ketum Projo hadir di acara silaturahmi KIB 5/6, yang juga memberikan kesan, Jokowi masih melakukan screening terhadap keseriusan KIB. Jangan nanti setelah diberikan kursi di Kabinet, tujuan untuk memberikan jalan bagi capres/cawapres yang diinginkan malah tak jadi. Biasanya kegagalannya akan diawali dari perpecahan di internal partai itu sendiri. Mari kita tonton terus elite-elite kita main drama... Qiqiqiqiqiqi

Salam,

Mbah GWK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023