Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 2.

Gambar
Thema     : Kuinget Kam Ibas Pertotonku Nas : Pilemon 1 : 4 - 7 Nas Renungen  Rusur kukataken bujur man Dibatangku tep-tep kali kam kuinget i bas pertotonku. Sabap nggo kubegi kerna kekelengenndu man anak-anak Dibata ras kiniteken si lit i bas kam nandangi Tuhan Jesus. Ertoto aku gelah arah persadanta kalak si erkiniteken mabai kita ku pengertin si terbagesen kerna kerina pemere si ialoken kita i bas kegeluhenta erkiteken persadanta ras Kristus. O seninangku si kukelengi,  kekelengenndu e erbahanca ateku malem dingen mpegegehi aku! Kerina anak-anak Dibata nggo ermeriah ukur ibahanndu Fakta dan Makna  1. Sabap Enggo Kubegi Kerna kekelengendu man anak anak Dibata ras kiniteken si lit ibas kam Salah sada ke biasaan kalak si tek man Dibata emekap kekelengenna nandangi anak anak Dibata.  Enda me siidah Paulus bas diri Pilemon.  Emaka alu kalimat komunikasi s transparan i peseh Paulus hal enda man Pilemon secara langsung. Kalak singet muji pelayanan kalak si deban, labo erkiteken atena pes

Masih Ingat Kam Kepada Mereka ?

Saya punya sebuah pertanyaan kepada anda sekalian sahabat sahabatku.  Pertanyaannya sederhana dan pasti anda bisa menjawabnya, saya yakin itu.  Ada dua orang hebat yang pernah hidup di Indonesia ini dan prestasinya pun hebat.  Sebentar saya akan tuliskan ciri ciri kedua orang itu seperti yang saya tahu dari pemberitaan yang ada tentang mereka.   Lalu anda jawab siapa kah mereka ? Itu saja pertanyaannya.

Yang pertama adalah seorang Jenderal yang berasal dari Jawa Barat.  Dia pernah menjadi gubernur, lalu pernah juga menjadi menteri.   Saat dia menjadi menteri banyak keputusannya yang membuat adem bangsa ini, namun ada juga beberapa keputusannya yang keliru.  Dia mempunyai keluarga yang baik baik, dan menjadi tokoh keluarga dan tokoh suku di Jawa Barat. Saat ini dia sudah meninggalkan dunia ini.  Pertanyaannya apkah anda masih ingat siapa dia ?

Sumber photo : ftp.glenindia.com

Tokoh yang kedua adalah seorang pemuda ceking,  yang hidup dalam kesederhanaan. Kemana mana dia pergi naik sepeda motor.  Dia suka berbicara dalam berbagai forum. Namun focus nya selalu tentang hal hal yang dibutuhkan tapi  sudah hilang dari bangsa ini. Dia berani, karena memang dia pemberani dan mempunyai banyak data dan informasi.  Dia bicara apa adanya, dengan tujuan berbicara hanya berdasarkan data dan fakta fakta objektif.  Tapi banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan apa yang dia katakan. Hingga suatu saat dia meninggal karena terminum racun.  Pertanyaannya apakah anda masih ingat siapa dia ?

Nah dari dua penjelasan singkat diatas apakah para sahabat bisa mengingat dua dua nya?  Atau hanya mengingat hanya satu ?  Siapa yang anda ingat?   Mengapa dia yang anda ingat ?

Hidup adalah ingatan, dan manusia hidup untuk meninggalkan ingatan akan dia, kalau boleh selama lamanya.  Nenek moyang kita mengatakan hal  ini dalam bentuk peribahasa.  Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.  Nama manusia itu diingat saat dia sudah mati, meninggalkan dunia ini.

Dalam sebuah kitab ada dikatakan bahwa hidup manusia itu seperti kabut di pagi hari. Usianya hanya sebentar, begitu terbit sinar matahari maka dia pasti hilang, sirna tak berbekas. Umur manusia dalam dunia ini hanya sebentar, atau sekejap, sesebentar kabut di pagi hari.  Ada juga yang menggambarkannya seperti daun daun pohon.  Muncul daun daun itu pada pohon yang sedang bertumbuh, namun hanya beberapa waktu kemudian jatuh kebawah, menjadi sampah.  Sebagian dibakar, Sebagian kecil dijadikan kompos untuk pupuk organik. 

Sumber photo : https://id.pngtree.com/

Namun walaupun singkat umur manusia itu dia bisa melakukan hal hal yang akan membuat dia hidup dalam ingatan manusia,  dalam waktu yang lama.  Ada yang umur hidupnya hanya sebentar sekali tidak sampai 30 tahun, namun ingatan akan dia menimbulkan kebanggaan dan rasa kagum.  Ada juga yang hidup puluhan tahun bahkan hampir satu abad, karena dia diberi usia sampai 90 an tahun.  Akan tetapi orang tidak mengingatnya atau berusaha untuk melupakannya. 

Nah pertanyaan yang paling penting yang ingin saya ajukan, bukanlah siapa mereka yang dua orang itu?  Akan tetapi anda mau menjadi atau serupa dengan  orang yang mana?  Apakah anda ingin seperti gubernur atau seperti pemuda kurus ceking itu ?  Lalu apa alasan anda menentukan pilihan anda?  Dan satu lagi pertanyaan nya, apakah gaya hidup anda saat ini sudah mengarahkan anda terhadap pilihan anda tadi?  Segera lah berfikir dan tentukan pilihannya  sahabat ku.  Sebab beberapa saat  lagi sinar matahari akan terbit untuk mengusir kabut.  Dauh pohon itu sudah meninggalkan warna hijaunya, dan mulai muncul warna kuning kecoklatan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023