Featured Post
Masih Ingat Kam Kepada Mereka ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saya punya sebuah pertanyaan kepada anda sekalian sahabat sahabatku. Pertanyaannya sederhana dan pasti anda bisa menjawabnya, saya yakin itu. Ada dua orang hebat yang pernah hidup di Indonesia ini dan prestasinya pun hebat. Sebentar saya akan tuliskan ciri ciri kedua orang itu seperti yang saya tahu dari pemberitaan yang ada tentang mereka. Lalu anda jawab siapa kah mereka ? Itu saja pertanyaannya.
Yang pertama adalah seorang Jenderal yang berasal dari Jawa
Barat. Dia pernah menjadi gubernur, lalu
pernah juga menjadi menteri. Saat dia menjadi menteri banyak keputusannya
yang membuat adem bangsa ini, namun ada juga beberapa keputusannya yang
keliru. Dia mempunyai keluarga yang baik
baik, dan menjadi tokoh keluarga dan tokoh suku di Jawa Barat. Saat ini dia sudah
meninggalkan dunia ini. Pertanyaannya apkah
anda masih ingat siapa dia ?
Tokoh yang kedua adalah seorang pemuda ceking, yang hidup dalam kesederhanaan. Kemana mana dia pergi naik sepeda motor. Dia suka berbicara dalam berbagai forum. Namun focus nya selalu tentang hal hal yang dibutuhkan tapi sudah hilang dari bangsa ini. Dia berani, karena memang dia pemberani dan mempunyai banyak data dan informasi. Dia bicara apa adanya, dengan tujuan berbicara hanya berdasarkan data dan fakta fakta objektif. Tapi banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan apa yang dia katakan. Hingga suatu saat dia meninggal karena terminum racun. Pertanyaannya apakah anda masih ingat siapa dia ?
Nah dari dua penjelasan singkat diatas apakah para sahabat
bisa mengingat dua dua nya? Atau hanya
mengingat hanya satu ? Siapa yang anda
ingat? Mengapa dia yang anda ingat ?
Hidup adalah ingatan, dan manusia hidup untuk
meninggalkan ingatan akan dia, kalau boleh selama lamanya. Nenek moyang kita mengatakan hal ini dalam bentuk peribahasa. Harimau mati meninggalkan belang,
manusia mati meninggalkan nama.
Nama manusia itu diingat saat dia sudah mati, meninggalkan dunia ini.
Dalam sebuah kitab ada dikatakan bahwa hidup manusia itu seperti
kabut di pagi hari. Usianya hanya sebentar, begitu terbit sinar matahari maka
dia pasti hilang, sirna tak berbekas. Umur manusia dalam dunia ini hanya
sebentar, atau sekejap, sesebentar kabut di pagi hari. Ada juga yang menggambarkannya seperti daun
daun pohon. Muncul daun daun itu pada
pohon yang sedang bertumbuh, namun hanya beberapa waktu kemudian jatuh kebawah,
menjadi sampah. Sebagian dibakar, Sebagian
kecil dijadikan kompos untuk pupuk organik.
Nah pertanyaan yang paling penting yang ingin saya ajukan, bukanlah
siapa mereka yang dua orang itu? Akan
tetapi anda mau menjadi atau serupa dengan
orang yang mana? Apakah anda
ingin seperti gubernur atau seperti pemuda kurus ceking itu ? Lalu apa alasan anda menentukan pilihan
anda? Dan satu lagi pertanyaan nya,
apakah gaya hidup anda saat ini sudah mengarahkan anda terhadap pilihan anda
tadi? Segera lah berfikir dan tentukan
pilihannya sahabat ku. Sebab beberapa
saat lagi sinar matahari akan terbit
untuk mengusir kabut. Dauh pohon itu
sudah meninggalkan warna hijaunya, dan mulai muncul warna kuning kecoklatan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar