Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 20 - 26 Juli 2025

Gambar
  Thema : Patuh dan Setia Mengikuti Tuhan (Patuh Ngikutken Tuhan) Nas: Masmur 50:19–23 Pengantar Dalam dunia yang semakin permisif dan relativistik, sering kali ketaatan kepada Tuhan dianggap usang dan tidak relevan. Namun, Mazmur 50:19–23 menunjukkan bahwa Tuhan masih memperhatikan dan menegur ketidakjujuran, kejahatan, dan kefasikan yang dilakukan secara sadar oleh umat-Nya sendiri. Tuhan bukan hanya hakim yang adil, tetapi juga penuh kesabaran. Firman ini menyingkapkan karakter Tuhan yang tidak berubah: Ia menghukum kefasikan, namun mengganjar kesetiaan dan kejujuran dengan keselamatan yang kekal. Fakta Mazmur ini merupakan bagian dari teguran Allah terhadap umat-Nya yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi hidup dalam kefasikan (ayat 16–21). Penekanan pada ayat 19–21 mengungkap tiga aspek kefasikan: 1. Ucapan jahat: lidah digunakan untuk kebohongan dan tipu daya. 2. Relasi yang rusak: saudara dan sesama difitnah tanpa belas kasihan. 3. Anggapan yang keliru terhadap Tuhan: orang fasi...

Woooooooww, Seribu (1000) Orang Karo Bernyanyi Virtual

 Virtual Choir 1K (Seribu) Masyarakat Karo se-Dunia

Tayang Premiere 8 Maret 2021, jam 20:30


Mejuah-juah. 

SIRA Community melalui #1KAROBERNYANYI​ mengajak masyarakat suku Karo di seluruh pelosok dunia untuk semakin mencintai negeri Indonesia yang kaya akan alam dan budaya melalui musik dan nyanyian. 

#1KAROBERNYANYI​ diwujudkan dalam video berdurasi 25 menit yang memadukan Virtual Choir dalam aransemen musik nasional dan etnik Karo yang berkualitas.

Masyarakat Karo se-Dunia sebagai sentral dari video ini menyanyikan lagu Nasional Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki dan lagu legendaris Karo karya Djaga Depari  yaitu Tanah Karo Simalem, Mbuah Page, Nangkih Deleng Sibayak, Mejuah-juah, bersama-sama dengan para Artis Karo yaitu Averiana Barus, Darta Surbakti, Lyodra Ginting, Melita Meliala, Mey Permata Tarigan, Plato Ginting, Siska Ferianita Meliala, Tio Fanta Pinem, diiringi alunan musik serta tarian Karo menciptakan harmoni kidung yang mengingatkan kita akan indahnya Tanah Karo Simalem. 

Tokoh Karo yaitu Abetnego Panca Putra Tarigan, S.E., MSi., Kolonel Inf. Agustatius Sitepu, S.Sos., MSi., Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp., MAppSc., Drs. Makmur Keliat, Ph.D, Agita Mahlika Bangun, menitipkan pesan estafet kepada seluruh Masyarakat Karo dan juga generasi penerusnya untuk tetap mempertahankan budaya sebagai sebuah karya yang dititipkan Tuhan untuk terus dijaga dan dikembangkan. Masyarakat Karo harus semakin maju dan berperan di dalam membangun negeri Indonesia, bahkan membangun Dunia Global. 


Terwujudnya video ini tidak lepas dari dukungan semua Sponsor yang dengan luar biasa mendukung acara ini, Panitia yang bekerja keras demi terwujudnya video ini walau dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaannya, serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang selalu menjadi penyemangat untuk menjadikan video ini sebuah titik sejarah di dalam kehidupan Masyarakat Karo. Terlebih untuk ide dan kreativitas dari Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai perjalanan terciptanya video ini. 



Video ini ditayangkan secara online melalui platform Youtube untuk dapat dinikmati seluruh penonton, terutama masyarakat Karo di seluruh penjuru dunia. 

#1KAROBERNYANYI​ adalah manifestasi dari cinta Budaya Karo, cinta Indonesia.

Maju terus masyarakat Karo.

#1KAROBERNYANYI​ #1karobernyanyi​ #seribukaro​ #seribu​ #1k​ #siracommunity​ #sira​ #community​ #komunitas​ #karo​ #karonese​ #komunitaskaro​ #musik​

Find us:

Youtube SIRA Community

https://www.youtube.com/channel/UCWiS...​


Instagram sira.community

https://www.instagram.com/sira.commun...​


Facebook SIRA Community

https://www.facebook.com/sira.comunity/


Please share, like and subscribe.

Komentar

Unknown mengatakan…
Keren...

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025