Featured Post

Berngi 7 Pekan Penatalayan 2025

Gambar
  K hotbah: "Menciptakan Perdamaian" Perikop: Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." 1. Pembukaan / Ice Breaker Salam Damai Sejahtera! Bapak, ibu, dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, siapa di antara kita yang pernah menjadi "penengah" dalam suatu konflik? Mungkin saat teman berselisih, atau saat ada perdebatan di keluarga? Menjadi pembawa damai itu tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Mari kita renungkan: dunia kita hari ini sering kali penuh dengan konflik—baik di rumah, gereja, maupun masyarakat. Tetapi Allah memanggil kita bukan hanya untuk menghindari konflik, melainkan untuk menciptakan perdamaian . Itulah panggilan mulia yang diajarkan oleh Yesus dalam Matius 5:9. 2. Fakta-Fakta dari Matius 5:9 A. Damai Adalah Panggilan Anak-Anak Allah Dalam teks ini, Yesus menyebut mereka yang membawa damai sebagai “anak-anak Allah.” Fakta penting: Menjadi pem...

Catatan Tambahan Khotbah 28 Maret 2021

 

Minggu Passion VII/Palmarum à Lambe

 Warna Stola Ungu   

 

Invocatio

Ersuraklah, ersuraklah, o anak kuta Sion! Ersuraklah meriah, o kalak Jerusalem! Nehenlah, rajandu reh ndahi kam! Ia dem kemulian, dem kemenangen. Tapi meteruk ukurna, Ia reh ngersak kelede; kelede si nguda denga e me anak indung kelede (Sakaria 9 ;9)

Ogen

Masmur 31 : 8 – 16  (Responsoria)  

Khotbah

Lukas 19 : 28 - 38 (Tunggal)

Thema

“Ersuraklah Nehken Pujin Man Tuhan ”

 

 

Khotbah :  Lukas 19 : 28 - 38

 

 

19:28 Kenca ikataken Jesus perumpaman e, iteruskenNa perdalanenNa ku Jerusalem.

19:29 Asum Ia enggo ndeher ku Betpage ras Betani, e me daerah i Uruk Seton, isuruhNa dua kalak ajar-ajarNa leben,

19:30 nina, "To lawes ku kota si arah lebendu ah. Seh kenca kam ku bas kota e, idapetindu kari sada kelede tambat, kelede si langa pernah iersak kalak. Osari nalina, jenari baba ku jenda.

19:31 Adi lit kari kalak nungkun man bandu, 'Engkai maka iosarindu?', nindulah, 'Perlu Tuhan.' "

19:32 E maka lawes si dua kalak ndai janah idapetina kerina bagi si enggo ikataken Jesus e.

19:33 Asum iosarina nali kelede ndai nina empu kelede man bana, "Engkai maka iosarindu?"

19:34 Erjabap ia, "Perlu Tuhan."

19:35 Jenari ibabana kelede e man Jesus. Ikimbangkenna uisna ku gurung kelede e jenari isampatina Jesus ngersaksa.

19:36 Asum iterusken Jesus perdalanenNa, ikimbangken kalak uis i bas pasar.

19:37 Kenca Ia enggo ndeher ku Jerusalem, ngincuah i Uruk Seton nari, mulai me ajar-ajar si nterem si ngikutken Ia ersurak-surak. Alu sora si megang ipujina Dibata, meriah ukurna perbahan tanda sengget si idahna.

19:38 Ersurak-surak ia nina, "Ipasu-pasu gelah Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i Surga ras pujin man Dibata! 

 

Lead/Pembukaan

 

Syaloom ras mejuah juah senina ras turang ibas kekelengen Tuhan ta Yesus Kristus.  Selamat memasuki minggu Passion VII, Lambe.

 

Pernah nge kam ikut ersurak kerna kemuliaan Tuhan?

Penungkunen sederhana tempa, tapi adi la isungkun tah labo kam kari sekali pe pernah tuhu tuhu ersurak muji nembah Tuhanta.

 

Engkai maka Thema ta bas minggu enda ibahan : “Ersuraklah Nehken Pujin Man Tuhan ”

 

Mari kita berteology arah nas renungen khotbahta enda  senina senina ras turang kerina na.

 

Fakta

 

1.     Perikop ini bercerita tentang peristiwa peristiwa besar dan teologis saat Yesus memasuki Jerusalem.

a.      Yesus menyuruh 2 dua orang murid untuk mengambil keledai yang ada di kampung di depan

b.     Yesus berpesan jika nanti pemiliknya  bertanya mengapa dilepaskan tali kelede itu jawab lah “ Tuhan Butuh”

c.      Kejadian persis sepeti itu terjadi

d.     Lalu Murid murid membuka baju mereka dan mengembangkan bajunya di punggung kelede sebagai alas Tuhan Yesus duduk.

2.     Sambutan super meriah jemaat saat Jesus memasuki Jerusalem

a.      Orang Jahudi membentangkan kain mereka di jalanan yang dilalui Tuhan Yesus

b.     Dalam turunan seteleh bukit Syeton murid murid mulai bersorak sorai memuji Tuhan, dan mereka sangat sukacita melihat mujijat yang terjadi

c.      Salah satu mujijat itu adalah kelede betina  yang baru dewasa tenang saat dinaiki Tuhan, padahal kelede biasanya memberontak jika pertama sekali ditunggangi.

3.     Beberapa kata sambutan  sorak sorai yang terucap dan  tertulis ”

·      "Ipasu-pasu gelah Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i Surga ras pujin man Dibata! 

·        "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!

·        "God bless the king who comes in the name of the Lord! Peace in heaven and glory to God!

4.     Tidak ada diberitakan di Injil Lukas mereka memetic daun daun justru yang diberitakan dengan jelas adalah tentang Kelede.

Sumber Photo : https://www.liturgytools.net/

Makna

1.     Kedatangan  Yesus Kristus ke Jerusalem dengan menunggangi seekor keledai persis sama dengan apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Sakaria.  Jadi peristiwa ini merupakan sebuah penggenapan yang sangat sempurna dari Allah Bapa.   Saat nabi Zakaria menuliskan bahwa  Yesus akan masuk ke Jerusalem terpaut waktu yang sangat jauh lebih kurang 600 atau 700 tahun.  Namun persis terjadi seperti itu.  Dan sekarang / saat ini ada nubuatan tertulis  di kitab Wahyu bahwa Yesus akan datang memasuki Jerusalem Yang Baru. Mari kita nantikan.

2.     Minggu ini disebut dengan minggu Palmarum, bukan minggu kelede.  Dan menjadi peringatan dalam minggu  liturgy Kristen sampai saat ini.  Pemberian nama minggu Palmarum  dimulai dari peristiwa masuknya Jesus Kristus ke Jerusalem.  Jerusalem bukan kota biasa, sebab di Jerusalem ada bait Allah. Makna Jesus ke kota Jerusalem adalah Jesus masuk ke Bait Allah, yang sekaligus menjadi symbol bahwa Jesus meneguhkan ibadah Jahudi.  Bagi orang Jahudi peristiwa memasuki bait Allah adalah sebuah peristiwa yang sangat besar. Dan diperingati setiap tahun seperti Hari Raya Pondok Daun.   Pada hari raya Pondok Daun orang jahudi membuat pondok yang sisinya 3, dan atapnya dari daun daun palma.   Ini adalah hari raya atas keberhasilan panen, dan biasanya mereka membawa 4 jenis tanaman ke bait Allah. Pada Hari Raya Pondok Daun,  ada keyakinan mereka bahwa Abraham, Ishak, Jakob, Musa, Harun, Yusuf dan Daud akan turun dari Sorga singgah di Pondok Mereka.

a.      Sejalan dengan itu, saat Jesus datang dengan menunggang kelede, terjadi mujijat bahwa Jesus benar benar Tuhan yang datang. Mereka sangat bersuka cita sekali.

b.     Sukacita itu ada dua yaitu pada saat bertemu dengan Tuhan atau Orang suci dari Surga dan juga saat panen sudah selesai.

c.      Inilah antara lain, makna minggu palmarum dan momentumnya dibuat saat Tuhan akan memasuki kematian dan bangkit dari kematian dan menjadi IMAM dan Juruselamat yang memperdamaikan manusia dengan Tuhan.

3.     Suka Cita adalah saat focus kepada Tuhan dengan membentangkan apa yang dimiliki, bukan membentangkan apa yang tidak dimiliki. Dan sukacita bersama Tuhan bukanlah sukacita yang berharga mahal.  Tidak perlu punya harta atau banyak uang supaya bisa bersukacita.  Cukup dengan daun daun saja, dengan rudang rudang saja, dengan sesuatu yang tumbuh dari tanah.  Jadi kunci sukacita adalah bertemu dengan Tuhan dengan apa yang ada kita miliki. Cukuplah dengan rudang rudang saja.

sumber photo : wikipedia

Pengkenaina/Target   

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.     Bersukacita menyambuat kedatangan Tuhan ke mesbah hatindu.  Orang yang paling bahagia adalah orang yang mengundang Tuhan Yesus masuk ke baitNYA di dalam hati kita semua.  Tuhan lebih menyukai ketulusan dan apa adanya saat manusia menyambut DIA.  Sambutlah Tuhan dengan kesederhanaan, dengan apa adanya, sambutlah Tuhan dengan daun daun lambe atau rudang rudang.

2.     Sekalipun banyak harta ndu tapi jauh dari Tuhan tidak akan memberikan sukcaita.  Tidak punya apa apa pun asal dekat dengan Tuhan, maka itulah sukacita yang sebenarnya terutama saat kita semua membukakan hati kita agar Tuhan bertahta di dalam bait suciNYA yaitu hati nurani kita.

3.     Penamaan minggu Palmarum sebagai Lambe perlu dievaluasi mengingat makna Lambe dan makna daun daun diperayaan agama Yahudi berbeda. Mungkin rudang kebih tepat daripada lambe.  Atau juga  bulung.

 Respon (Perenungan lebih dalam ).

 

1.      Penderitaan yang teramat besar yang dialami Tuhan Yesus dalam 3 hari berubah menjadi sukacita yang teramat besar bagi manusia.  Apakah kam bersukacita akan keselematanndu yang sudah diberikan Tuhan Yesus melalui penderitan dan kematianNYA, dengan cuma cuma ?

2.      Suka cita dalam hidup akan melahirkan komitmen pelayanan yang sempurna.  Sudah kah kam dan kita semua bersuka cita dan selanjutnya siap melayani Tuhan dengan lebih sungguh ?

 

Power Statement

 

"Ipasu-pasu gelah Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i Surga ras pujin man Dibata! 

 

Amin. Bujur Ras mej   ruah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024