Featured Post
Catatan Tambahan Khotbah 28 Maret 2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Minggu Passion VII/Palmarum à Lambe
Warna
Stola Ungu
Invocatio |
Ersuraklah,
ersuraklah, o anak kuta Sion! Ersuraklah meriah, o kalak Jerusalem! Nehenlah,
rajandu reh ndahi kam! Ia dem kemulian, dem kemenangen. Tapi meteruk ukurna,
Ia reh ngersak kelede; kelede si nguda denga e me anak indung kelede (Sakaria
9 ;9) |
Ogen |
Masmur 31 : 8 – 16 (Responsoria) |
Khotbah |
Lukas 19 : 28 - 38 (Tunggal) |
Thema |
“Ersuraklah Nehken
Pujin Man Tuhan ” |
Khotbah
: Lukas 19 :
28 - 38
19:28 Kenca ikataken
Jesus perumpaman e, iteruskenNa perdalanenNa ku Jerusalem.
19:29 Asum Ia enggo
ndeher ku Betpage ras Betani, e me daerah i Uruk Seton, isuruhNa dua kalak
ajar-ajarNa leben,
19:30 nina, "To
lawes ku kota si arah lebendu ah. Seh kenca kam ku bas kota e, idapetindu kari
sada kelede tambat, kelede si langa pernah iersak kalak. Osari nalina, jenari
baba ku jenda.
19:31 Adi lit kari kalak
nungkun man bandu, 'Engkai maka iosarindu?', nindulah, 'Perlu Tuhan.' "
19:32 E maka lawes si
dua kalak ndai janah idapetina kerina bagi si enggo ikataken Jesus e.
19:33 Asum iosarina nali
kelede ndai nina empu kelede man bana, "Engkai maka iosarindu?"
19:34 Erjabap ia,
"Perlu Tuhan."
19:35 Jenari ibabana
kelede e man Jesus. Ikimbangkenna uisna ku gurung kelede e jenari isampatina
Jesus ngersaksa.
19:36 Asum iterusken
Jesus perdalanenNa, ikimbangken kalak uis i bas pasar.
19:37 Kenca Ia enggo
ndeher ku Jerusalem, ngincuah i Uruk Seton nari, mulai me ajar-ajar si nterem
si ngikutken Ia ersurak-surak. Alu sora si megang ipujina Dibata, meriah ukurna
perbahan tanda sengget si idahna.
19:38 Ersurak-surak ia
nina, "Ipasu-pasu gelah Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i Surga
ras pujin man Dibata!
Lead/Pembukaan
Syaloom ras mejuah juah senina ras turang ibas
kekelengen Tuhan ta Yesus Kristus. Selamat memasuki minggu Passion
VII, Lambe.
Pernah nge kam ikut ersurak kerna kemuliaan
Tuhan?
Penungkunen sederhana tempa, tapi adi la
isungkun tah labo kam kari sekali pe pernah tuhu tuhu ersurak muji nembah
Tuhanta.
Engkai maka Thema ta bas minggu enda ibahan : “Ersuraklah Nehken Pujin Man Tuhan ”
Mari kita berteology arah nas renungen
khotbahta enda senina senina ras turang kerina na.
Fakta
1. Perikop ini bercerita tentang peristiwa peristiwa besar dan teologis saat Yesus memasuki Jerusalem.
a. Yesus menyuruh 2 dua orang
murid untuk mengambil keledai yang ada di kampung di depan
b. Yesus berpesan jika nanti pemiliknya
bertanya mengapa dilepaskan tali kelede
itu jawab lah “ Tuhan Butuh”
c. Kejadian persis sepeti itu
terjadi
d. Lalu Murid murid membuka baju
mereka dan mengembangkan bajunya di punggung kelede sebagai alas Tuhan Yesus
duduk.
2. Sambutan super meriah jemaat
saat Jesus memasuki Jerusalem
a. Orang Jahudi membentangkan kain
mereka di jalanan yang dilalui Tuhan Yesus
b. Dalam turunan seteleh bukit Syeton
murid murid mulai bersorak sorai memuji Tuhan, dan mereka sangat sukacita
melihat mujijat yang terjadi
c. Salah satu mujijat itu adalah
kelede betina yang baru dewasa tenang
saat dinaiki Tuhan, padahal kelede biasanya memberontak jika pertama sekali
ditunggangi.
3. Beberapa kata sambutan sorak sorai yang terucap dan tertulis ”
·
"Ipasu-pasu gelah Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i
Surga ras pujin man Dibata!
·
"Diberkatilah
Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan
kemuliaan di tempat yang mahatinggi!
·
"God bless the king who comes in the name of the Lord! Peace in
heaven and glory to God!
4. Tidak ada diberitakan di Injil
Lukas mereka memetic daun daun justru yang diberitakan dengan jelas adalah
tentang Kelede.
Makna
1. Kedatangan Yesus Kristus ke Jerusalem dengan menunggangi
seekor keledai persis sama dengan apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi
Sakaria. Jadi peristiwa ini merupakan
sebuah penggenapan yang sangat sempurna dari Allah Bapa. Saat nabi Zakaria menuliskan bahwa Yesus akan masuk ke Jerusalem terpaut waktu
yang sangat jauh lebih kurang 600 atau 700 tahun. Namun persis terjadi seperti itu. Dan sekarang / saat ini ada nubuatan tertulis
di kitab Wahyu bahwa Yesus akan datang
memasuki Jerusalem Yang Baru. Mari kita nantikan.
2.
Minggu ini disebut dengan minggu Palmarum, bukan minggu kelede. Dan menjadi peringatan dalam minggu liturgy Kristen sampai saat ini. Pemberian nama minggu Palmarum dimulai dari peristiwa masuknya Jesus Kristus
ke Jerusalem. Jerusalem bukan kota
biasa, sebab di Jerusalem ada bait Allah. Makna Jesus ke kota Jerusalem adalah
Jesus masuk ke Bait Allah, yang sekaligus menjadi symbol bahwa Jesus meneguhkan
ibadah Jahudi. Bagi orang Jahudi
peristiwa memasuki bait Allah adalah sebuah peristiwa yang sangat besar. Dan
diperingati setiap tahun seperti Hari Raya Pondok Daun. Pada hari raya Pondok Daun orang jahudi
membuat pondok yang sisinya 3, dan atapnya dari daun daun palma. Ini adalah hari raya atas keberhasilan panen,
dan biasanya mereka membawa 4 jenis tanaman ke bait Allah. Pada Hari Raya
Pondok Daun, ada keyakinan mereka bahwa Abraham, Ishak, Jakob, Musa, Harun, Yusuf
dan Daud akan turun dari Sorga singgah di Pondok Mereka.
a. Sejalan dengan itu, saat Jesus
datang dengan menunggang kelede, terjadi mujijat bahwa Jesus benar benar Tuhan
yang datang. Mereka sangat bersuka cita sekali.
b. Sukacita itu ada dua yaitu pada
saat bertemu dengan Tuhan atau Orang suci dari Surga dan juga saat panen sudah
selesai.
c. Inilah antara lain, makna
minggu palmarum dan momentumnya dibuat saat Tuhan akan memasuki kematian dan
bangkit dari kematian dan menjadi IMAM dan Juruselamat yang memperdamaikan
manusia dengan Tuhan.
3. Suka Cita adalah saat focus
kepada Tuhan dengan membentangkan apa yang dimiliki, bukan membentangkan apa
yang tidak dimiliki. Dan sukacita bersama Tuhan bukanlah sukacita yang berharga
mahal. Tidak perlu punya harta atau
banyak uang supaya bisa bersukacita.
Cukup dengan daun daun saja, dengan rudang rudang saja, dengan sesuatu
yang tumbuh dari tanah. Jadi kunci
sukacita adalah bertemu dengan Tuhan dengan apa yang ada kita miliki. Cukuplah
dengan rudang rudang saja.
Pengkenaina/Target
(Pemahaman minimal yang harus
didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)
1. Bersukacita menyambuat
kedatangan Tuhan ke mesbah hatindu. Orang
yang paling bahagia adalah orang yang mengundang Tuhan Yesus masuk ke baitNYA
di dalam hati kita semua. Tuhan lebih
menyukai ketulusan dan apa adanya saat manusia menyambut DIA. Sambutlah Tuhan dengan kesederhanaan, dengan
apa adanya, sambutlah Tuhan dengan daun daun lambe atau rudang rudang.
2. Sekalipun banyak harta ndu tapi
jauh dari Tuhan tidak akan memberikan sukcaita.
Tidak punya apa apa pun asal dekat dengan Tuhan, maka itulah sukacita
yang sebenarnya terutama saat kita semua membukakan hati kita agar Tuhan
bertahta di dalam bait suciNYA yaitu hati nurani kita.
3. Penamaan minggu Palmarum sebagai Lambe perlu dievaluasi mengingat makna Lambe dan makna daun daun diperayaan
agama Yahudi berbeda. Mungkin rudang kebih tepat daripada lambe.
Atau juga bulung.
Respon (Perenungan
lebih dalam ).
1. Penderitaan yang teramat besar yang dialami
Tuhan Yesus dalam 3 hari berubah menjadi sukacita yang teramat besar bagi
manusia. Apakah kam bersukacita akan
keselematanndu yang sudah diberikan Tuhan Yesus melalui penderitan dan
kematianNYA, dengan cuma cuma ?
2. Suka cita dalam hidup akan melahirkan komitmen
pelayanan yang sempurna. Sudah kah kam
dan kita semua bersuka cita dan selanjutnya siap melayani Tuhan dengan lebih
sungguh ?
Power Statement
"Ipasu-pasu gelah
Raja si reh i bas Gelar Tuhan! Keriahen i Surga ras pujin man Dibata!
Amin. Bujur Ras mej ruah juah kita kerina
Pt Analgin Ginting
Komentar