Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan PJJ GBKP 21-28 Maret 2021. Sungai adalah representasi Kasih Sayang Tuhan Adil dan Berkelanjutan.

 

LAU MALER

 (Hari Air Sedunia)

Teks  :  Kejadian 2 : 10 -13

2:10          I Eden lit sada lau belin, janah ipalerina peken e. Kenca ngepari Eden, lau ndai erbelah empat.

2:11          Si pemena Pisun gelarna, maler ngkeleweti negeri Hawila. (

2:12          I je lit emas, si merim-merim, ras batu permata si meherga.)

2:13          Si peduaken Gihon gelarna, maler ngkeleweti negeri Kus

Fakta

1.          Manusia pertama siijadiken Dibata ibahanna ringan ibas sada ingan si sehkal jilena gelarna Eden. I Eden e lit sada lau belin, janah ipalerina peken e.  Lau belin e erbelah empat kenca ndarat bas peken  e nari. Keempat cabang sungai ini mempunya nama yang berbeda yaitu Pisun, Gihon, Tigris dan Eprat.

2.          Tuhan Allah sejak awal penciptaan sudah menyediakan sungai sebagai sumber air kepada manusia yang dipakai untuk bermacam kebutuhan.

3.           Daerah aliran sungai yang pertama yaitu Pisun dituliskan mengelilingi daerah Hawila, yang merupakan tempat emas, wangi wangian dan batu permata yang mahal.  Sedangkan daerah aliran 3 sungai yang lain yaitu Gihon, Tigris dan Eprat tidak ada diinfokan dalam Kejadian.

Sumber photo : https://traveltriangle.com/blog/canadian-rivers/

Makna                                                 

1.         Tuhan Allah sejak awal penciptaan sudah menyediakan tempat hidup yang sangat nyaman, segar dan aman kepada manusia.  Adanya sungai di taman Eden menandakan bahwa sungai itu penyokong kehidupan, dan menjadi sumber dari kebutuhan hidup yang lainnya.  Sungai adalah sumber hidup, yang mengandung air tawar kebutuhan hidup yang tidak berkesudahan.  Dikatakan bercabang 4 sungai itu supaya aliran nya merata keempat penjuru sehingga bisa menyediakan sumber kehidupan dimanapun nanti  keturunan manusia itu hidup atau tinggal menetap.

2.          KasihNya seperti sungai, menandakan bahwa kasih sayang Tuhan kepada manusia diwujudkan salah satunya dalam bentuk sungai.  Sungai mempunyai beberapa ciri/fakta : (1) mengandung air tawar bukan asin sehingga bisa langsung diminum karena sesuai dengan manusia, (2) segar sehingga bisa dipakai untuk mandi dan membersihkan barang barang manusia, serta (3) mengalir artinya airnya selalu baru.  Dalam sungai sendiri banyak makhluk hidup  yang bisa dikonsumsi manusia dan tanah disekitar sungai adalah tanah yang paling subur sehingga menjadi tempat bercocok tanam.  Satu lagi, sungai juga akan membelah dan mengikis tubuh bumi sehingga benda benda yang ada dalam tubuh bumi tersingkapkan dan sebagian  dibawa mengalir ketempat yang jauh.  Emas dan batu permata akan tersingkapkan oleh sungai dan tanaman wangi wangian pun tumbuh dengan suburnya dipinggiran sungai.

3.         Sungai menunjukkan dengan sangat tepat  kesempurnaan dan keabadian kasih sayang Allah Bapa kepada seluruh manusia.  Tidak ada manusia yang tidak mendapat bekal hidup di dunia,  yang akan membawa dirinya menggapai cita cita kehidupannya yang paling tinggi dan mulia.

Pengkenaina

·            Syukurilah keberadaan sungai, sebagai salah satu factor dasar kehidupan yang disediakan Tuhan sang Pencipta . Sungai dan segala sumber air harus lah tetap menjadi milik semua manusia dan menjadi tanggung jawab semua manusia.   Selama manusia hidup di dunia ini dia butuh sungai dan air untuk keperluan hidupnya. 

·            Manusia, kam ras aku harus pentar dalam memanage atau memlihara sumber sumber air.  Harus bersikap adil dan merasa bertanggung jawab untuk mewariskannya kepada anak cucu.  Sebab Sungai perlu ada di sepanjang kehidupan.  Menanam pepohonan di sumber mata air dan pinggir pinggir sungai adalah tindakan yang sangat bijkasana dalam mempertahankan lingkungan kehidupan yang baik dan berkelanjutan. 

        Amin.     

Bujur ras mejuah juah kita kerlajar rina

Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023