Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Woooooooww, Seribu (1000) Orang Karo Bernyanyi Virtual

 Virtual Choir 1K (Seribu) Masyarakat Karo se-Dunia

Tayang Premiere 8 Maret 2021, jam 20:30


Mejuah-juah. 

SIRA Community melalui #1KAROBERNYANYI​ mengajak masyarakat suku Karo di seluruh pelosok dunia untuk semakin mencintai negeri Indonesia yang kaya akan alam dan budaya melalui musik dan nyanyian. 

#1KAROBERNYANYI​ diwujudkan dalam video berdurasi 25 menit yang memadukan Virtual Choir dalam aransemen musik nasional dan etnik Karo yang berkualitas.

Masyarakat Karo se-Dunia sebagai sentral dari video ini menyanyikan lagu Nasional Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki dan lagu legendaris Karo karya Djaga Depari  yaitu Tanah Karo Simalem, Mbuah Page, Nangkih Deleng Sibayak, Mejuah-juah, bersama-sama dengan para Artis Karo yaitu Averiana Barus, Darta Surbakti, Lyodra Ginting, Melita Meliala, Mey Permata Tarigan, Plato Ginting, Siska Ferianita Meliala, Tio Fanta Pinem, diiringi alunan musik serta tarian Karo menciptakan harmoni kidung yang mengingatkan kita akan indahnya Tanah Karo Simalem. 

Tokoh Karo yaitu Abetnego Panca Putra Tarigan, S.E., MSi., Kolonel Inf. Agustatius Sitepu, S.Sos., MSi., Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp., MAppSc., Drs. Makmur Keliat, Ph.D, Agita Mahlika Bangun, menitipkan pesan estafet kepada seluruh Masyarakat Karo dan juga generasi penerusnya untuk tetap mempertahankan budaya sebagai sebuah karya yang dititipkan Tuhan untuk terus dijaga dan dikembangkan. Masyarakat Karo harus semakin maju dan berperan di dalam membangun negeri Indonesia, bahkan membangun Dunia Global. 


Terwujudnya video ini tidak lepas dari dukungan semua Sponsor yang dengan luar biasa mendukung acara ini, Panitia yang bekerja keras demi terwujudnya video ini walau dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaannya, serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang selalu menjadi penyemangat untuk menjadikan video ini sebuah titik sejarah di dalam kehidupan Masyarakat Karo. Terlebih untuk ide dan kreativitas dari Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai perjalanan terciptanya video ini. 



Video ini ditayangkan secara online melalui platform Youtube untuk dapat dinikmati seluruh penonton, terutama masyarakat Karo di seluruh penjuru dunia. 

#1KAROBERNYANYI​ adalah manifestasi dari cinta Budaya Karo, cinta Indonesia.

Maju terus masyarakat Karo.

#1KAROBERNYANYI​ #1karobernyanyi​ #seribukaro​ #seribu​ #1k​ #siracommunity​ #sira​ #community​ #komunitas​ #karo​ #karonese​ #komunitaskaro​ #musik​

Find us:

Youtube SIRA Community

https://www.youtube.com/channel/UCWiS...​


Instagram sira.community

https://www.instagram.com/sira.commun...​


Facebook SIRA Community

https://www.facebook.com/sira.comunity/


Please share, like and subscribe.

Komentar

Unknown mengatakan…
Keren...

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025