Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 27 Oktober- 2 Nopember 2019.


Ahli ibas Bidangna

Bahan Penelaahan  : Perbahanen Rasul 18 1-4

Perb. Rasul 18 : 1-4  

18:1     Kenca bage itadingken Paulus kuta Aten janah lawes ia ku Korinti.

18:2     I Korinti jumpa ia ras sekalak Jahudi gelarna si Akuila, asalna i Propinsi Pontus nari. Langa ndekahsa ia reh i Italia nari ras ndeharana Persila. Pindah ia ku Korinti i Italia nari sabap kerina kalak Jahudi ipelawes Klaudius, Kaisar Roma, i Roma nari. Idahi Paulus kalak enda ndai.

18:3    Janah perbahan seri pendahinna, e me erbahan tenda, e maka i rumahna Paulus kesilang.

18:4    Tep-tep wari sabat kalak Jahudi, ngerana Paulus i bas rumah pertoton. Iajarina kalak Jahudi ras kalak Junani gelah tek man Jesus.

Fakta

1.     Paulus berangkat dari Athen (Athena) ke Korintus

2.     Di Korintus Paulus berjumpa dengan sepasang suami istri ( Akuila dan Persila)  yang terusir dari Italia, karena semua orang Yahudi diusir oleh Klaudius Kaisar Roma. 

3.     Secara sengaja Paulus mengunjungi Akwila dan Persila di rumahnya.

4.     Selanjutnya Paulus tinggal di rumah keluarga ini, sebab profesi mereka sama, yaitu pembuat tenda.

5.     JIka hari Sabat, Paulus berbicara di Bait Allah mengajar orang Yahudi dan Yunani supaya percaya kepada TUHAN YESUS.



  Arti Dan Makna.

1.  Paulus sangat mobile dalam melakukan pelayanannya, dia selalu berpindah pindah dari satu tempat ke tempatt yang lain

2.  Paulus mudah bergaul dengan siapapun, dan dia mempunyai perhatian atau empati kepada orag, sehingga banyak kenalannya. Termasuk denan Akuila dan Priskila bisa diduga sudah pernah berkenalan sebelumnya.

3.  Paulus memilih tinggal di keluarga Akuila, karena juga pekerjaan mereka sama yang pembuat tenda.  Oleh karena keahlian mereka sama, maka ini menjadi pintu masuk untuk berkomunkasi lebih sering serta bisa saling memahami dan saling menghargai, dan saling tolong menolong tentu saja.

4.  Perlu sekali setiap orang, khususnya moria mempunyai satu atau dua keahlian sehingga bisa menjadi pintu masuk dalam berkomunikasi dengan orang orang yang keahliannya sama.

5.  Keahlian adalah keterampilan tangan atau kaki, atau salan satu panca a indera , yang didapat berdasarkan latihan, focus, diskusi, jatuh bangun dalam waktu yang relatif lama.  Ini beberapa contoh keahlian

·      Ahli menjahit baju laki laki, ahli menjahit baju perempuan  (tangan )
·      Ahli membuat cipera dan pagit pagit  (Chef)
·      Ahli menari dan bernyanyi (kaki dan mulut )
·      Ahli merawat orang tua (Keahlian hati)
·      Ahli mengecap kopi,  teh,  anggur (lidah)
·      Ahli mencium tembakau (hidung)
·      Ahli bernyanyi/guru Koor atau pelatih koor disingkat pelakor. hahaha (telinga)
·      Ahli membaca karakter orang dll (kombinasi )


6.  Bagi orang Kristen, keahlian harus ditempatkan sebagai jalan untuk tetap memberitakan Firman Tuhan.  Paulus setiap hari sabat mengajar di bait Allah i Korintus ini. Keahlian yang dipakai untuk memuliakan TUhan, yakinlah akan semakin diberkati TUhan.

Pengkenaina.

·        Hidup akan semakin indah dan menantang kalau punya keahlian dan berusaha selalu memperddalam keahlian tersebut.

·        Tidak mungkin seseorang tidak punya keahlian asal dia mau melatihnya, dan jatuh bangun serta focus.

·        Keahlian yang dimiliki adalah pintu masuk atau pembuka terhadap komunikasi dengan siapapun.

·        Pakailah keahlian untuk memuliakan TUhan dan menyebarkan kasih sayang Tuhan Yesus kita. 

Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
Tuhan simasu masu.  
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025