Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PA PERMATA Minggu 13-19 Oktober 2019



Bahan Alkitab :             Kolose 3:18_19
Thema :                         Ersikap Ku Bas Perjabun

Nas Kolose 3 : 18-19

3:18  Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

3:19  Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia

FAKTA

1.  Alkibat menjadi sumber dalam penetapan peran suami dan istri dalam Rumah Tangga.

2.    Istri  tunduk kepada suami, sebagaimana manusia tunduk kepada TUHAN .

3.    Suami, mengasihi istri sebagaimana Kristus mengasihi umatNYA

4.    Suami tidak kasar terhadap istri.


 Ishak dan Ribka dalam Maha Karya Rembrandt

MAKNA

1.    Seorang Kristen harus paham terlebih dahulu peranannya dalam rumah tangga.  Ada sumber dari adat dan budaya, namun ada sumber lain yang lebih spiritual dari Alkitab.

2.    Istri harus memperlakukan suaminya dalam konteks  teologis. Istri tunduk bukan karena istri lebih rendah, tapi istri tunduk karena suami adalah representasi TUHAN terhadap jemaatnya. Jadi seandainya pun pendidikan istri lebih tinggi, gaji atau income istri lebih tinggi dari suami, tetap dia tunduk secara teologis.

3.    Suami pun harus memandang istrinya pertama tama sebagai sosok yang lemah, banyk kekurangan, banyak ketidak mengrtian dan banya kesalahan/dosa.  Seperti Tuhan memandang dan memperlakukan jemaatnya. 

4.    Suami harus lah mengasihi istrinya dalam ketotalan keberadaannya.

5.    Kita percaya Jodoh ditentukan Tuhan, artinya peranan TUHAN dalam mempertemukan sepasang calon suami istri lebih besar dari pada peranan masing masing calon tersebut.



PENGKENAINA

·       Tuhan menginginkan dan merancang jodoh dan pernikahan anak anak nya.  Oleh sebab itu bersyukurlah kepada TUHAN jika sudah menemukan jodoh atau pasangan hidup.

·       Ikuti/ taatilah secara penuh penjelasan Alkitab tengtang hubungan dan peranan suami dan istri.

·       Perjabuun dan rumah tangga orang Kristen mempunyai misi khusus yang harus diwujudkan.

·       Keluarga adalah dasar, tujuan, tempat belajar untuk menyembah dan memuliakan TUHAN dalam hidup.

Bujur ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025