Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 13 - 19 Juli 2025

Gambar
  Thema: Membuat Nama (Erbahan Gelar) Nas: Lukas 2:21 (TB)  "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." Pengantar Nama adalah pemberian ilahi yang bukan hanya berfungsi sebagai penanda sosial, tetapi juga sebagai penegasan identitas, panggilan hidup, dan relasi seseorang dengan Tuhan. Dalam tradisi Ibrani, pemberian nama erat kaitannya dengan makna profetik dan tujuan ilahi. Yesus, sebagai Anak Allah yang menjadi manusia, diberi nama sesuai dengan rancangan kekal Allah sendiri — sebelum Ia dikandung, bahkan sebelum Ia lahir. Dalam konteks Karo, pemberian nama atau erbahan gelar bukan sekadar urusan budaya, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan eksistensial yang dalam. Fakta Historis dan Biblis Yesus diberi nama pada hari ke-8 saat Ia disunat, sesuai dengan hukum Taurat (Imamat 12:3). Nama "Yesus" (Ibrani: Yeshua) berarti "Yahweh menyelamatkan", yang ...

Catatan Tambahan PA PERMATA Minggu 13-19 Oktober 2019



Bahan Alkitab :             Kolose 3:18_19
Thema :                         Ersikap Ku Bas Perjabun

Nas Kolose 3 : 18-19

3:18  Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

3:19  Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia

FAKTA

1.  Alkibat menjadi sumber dalam penetapan peran suami dan istri dalam Rumah Tangga.

2.    Istri  tunduk kepada suami, sebagaimana manusia tunduk kepada TUHAN .

3.    Suami, mengasihi istri sebagaimana Kristus mengasihi umatNYA

4.    Suami tidak kasar terhadap istri.


 Ishak dan Ribka dalam Maha Karya Rembrandt

MAKNA

1.    Seorang Kristen harus paham terlebih dahulu peranannya dalam rumah tangga.  Ada sumber dari adat dan budaya, namun ada sumber lain yang lebih spiritual dari Alkitab.

2.    Istri harus memperlakukan suaminya dalam konteks  teologis. Istri tunduk bukan karena istri lebih rendah, tapi istri tunduk karena suami adalah representasi TUHAN terhadap jemaatnya. Jadi seandainya pun pendidikan istri lebih tinggi, gaji atau income istri lebih tinggi dari suami, tetap dia tunduk secara teologis.

3.    Suami pun harus memandang istrinya pertama tama sebagai sosok yang lemah, banyk kekurangan, banyak ketidak mengrtian dan banya kesalahan/dosa.  Seperti Tuhan memandang dan memperlakukan jemaatnya. 

4.    Suami harus lah mengasihi istrinya dalam ketotalan keberadaannya.

5.    Kita percaya Jodoh ditentukan Tuhan, artinya peranan TUHAN dalam mempertemukan sepasang calon suami istri lebih besar dari pada peranan masing masing calon tersebut.



PENGKENAINA

·       Tuhan menginginkan dan merancang jodoh dan pernikahan anak anak nya.  Oleh sebab itu bersyukurlah kepada TUHAN jika sudah menemukan jodoh atau pasangan hidup.

·       Ikuti/ taatilah secara penuh penjelasan Alkitab tengtang hubungan dan peranan suami dan istri.

·       Perjabuun dan rumah tangga orang Kristen mempunyai misi khusus yang harus diwujudkan.

·       Keluarga adalah dasar, tujuan, tempat belajar untuk menyembah dan memuliakan TUHAN dalam hidup.

Bujur ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025