Featured Post

Refleksi dari Acara Pisah Sambut Pendeta Runggun GBKP: Suatu Evaluasi Teologis dan Strategis

Gambar
  Pendahuluan Acara pisah sambut pendeta di GBKP Runggun Graha Harapan pada hari Minggu, 14 September 2025, berlangsung dengan penuh sukacita. Panitia merancang acara tersebut sedemikian rupa sehingga setiap sektor PJJ dan kategorial tingkat runggun dapat menyampaikan kata perpisahan kepada Pdt. Erlikasna br. Purba MTh sekaligus menyambut pendeta baru Pdt Walden Masmur Ginting Munte MTh . Hampir semua sektor memberikan cenderamata sebagai bentuk apresiasi. Momen tersebut juga dipenuhi suasana kekeluargaan dengan dokumentasi foto bersama, yang kini menjadi ciri khas budaya digital jemaat. Namun, di balik kemeriahan itu, muncul pertanyaan reflektif: Bagaimanakah ukuran keberhasilan pelayanan seorang pendeta selama lima tahun di satu runggun? Pertanyaan ini penting karena menyentuh inti dari pelayanan pastoral, yakni dampaknya terhadap pertumbuhan teologi dan spiritualitas jemaat.   Substansi: Ukuran Keberhasilan Pelayanan Keberhasilan pelayanan seorang pendeta tidak cukup hanya ...

Catatan Tambahan PA Mamre Tanggal 6 – 12 Oktober 2019

Orang Kristen Dikhususkan Untuk Tidak Korupsi

Tujuan     :   Gelah Mamre

1.    Meteh maka korupsi e me perbahanen si la ngena ate Tuhan

2.    La ngelakuken korupsi ibas pendahin si iampeke man bana

Amos 4 : 1-3;

4:1 "Dengarlah firman ini, hai lembu-lembu Basan, yang ada di gunung Samaria, yang memeras orang lemah, yang menginjak orang miskin, yang mengatakan kepada tuan-tuanmu: bawalah ke mari, supaya kita minum-minum!

4:2 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan.

4:3 Kamu akan keluar melalui belahan tembok, masing-masing lurus ke depan, dan kamu akan diseret ke arah Hermon," demikianlah firman TUHAN.

  Lukas 3 : 10-12

3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"

3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?



Fakta
1.                Tuhan marah kepada Bangsa Pilihannya, sehingga menyebutnya sebagai Lembu Basan, karena mereka memeras orang lemah dan  menginjak orang miskin, dan setelah itu minum minum sambil  bersenda gurau.

2.                Atas perbuatannya itu Tuhan melalui Nabi Amos mengatakan bahwa akan ada hukuman dari Tuhan , dan sambil bersumpah Tuhan mengatakan bangsa itu akan diangkat dengan kait, dan juga kail . Bahkan akan diseret ke Gunung Hermon

3.                 Saat Yesus dating ketengah tengah Bangsa Israel ratusan Tahun setelah Era Nabi Amos, berduyun duyun orang dating dan bertanya kepada Yesus, apa yag harus diperbuat

4.                Tuhan Yesus berkata, barangsiapa yang mempunyai 2 helai baju, harus lah ia membagikannya kepada saudaranya, dan barang siapa yang mempunyai makanan juga ia harus membagikannya.

5.                 Bahkan pemungut cukai pun dating dan minta dibaptis lalu bertanya apa yang harus mereka perbuat

Arti Dan Makna.

1.                    Tuhan tidak suka kepada setiap orang yang merampas hak orang lain dan menginjak injak orang miskin.  Sebab perbuatan seperti itu dating dari hati yang tidak mengenal Tuhan  dan tidak mampu memaknai apakah kehidupan.  Di Jaman sekarang dikenal prilaku korupsi yang muncul dari pemikiran bahwa dirinya lebih hebat, lebih berkuasa daripada yang lain.

2.                    Terhadap orang seperti ini, orang serakah atau egois dalam praktek korupsi di jaman sekarang, pasti aka nada hukuman. Bahkan Tuhan BERSUMPAH untuk meghukum mereka.

3.                    Kekristenan tidak setuju degan korupsi, sebab bertentangan secara mendasar dengan hokum kasih.  Orang yag Korupsi, adalah orang yang tidak mengenal Kristus, dan orang korupsi adalah orang yang PURA PURA sudah menerima Tuhan Yesus.

4.                    Kristus adalah kasih, dan akan terus menanti dan segera terbuka merespon siapa saja yang dating kepadaNYA sambil mengakui kesalahnya.

5.                    Orang Kristen secara ajaib sudah dipilih dan ditentukan Tuhan untuk tidak melakukan tindakan  korupsi, sebab korupsi sama saja dengan prilaku merampas hak orang lain yang sangat membutuhkannya.

6.                    Prilaku Korupsi adalah prilaku yang sepenuhnya diinisiasi atau  digagas oleh Iblis.  Supaya orang Kristen menentang Tuhannya sendiri Jangan lah korupsi.



Pengkenaina.

·       Pernah kam korupsi? Tadingkenlah, kita kalak Kristen harus sigejapken rejekinta reh la arah Korupsi.  Erpengendes man Tuhan ibas kerina kebutuhan ras keperlunnta.  La lit si metahat bas Tuhannta.

·       Berusaha lah dan bekerjalah demi menghormati Tuhan ras engkelengi senina ras turang ibas kegeluhen enda.  Kenikmatan hidup tercapai saat kita berbagi. Jangan Korupsi, serta hindarilah orang orang yang terbiasa melakukan korupsi

·       Mari si ajari anak anakta gelah ula mempunyai  prilaku koruptif.  Ngerana kita ras ngataken “ Anakku Ula kam pagi sekalipe Korupsi ya, adi lit keperlunndu pindolah man Tuhan. “ ,  sikatakan pedah ras si contohken prlaku sopan, jujur ras la pernah korupsi.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025