Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PA Mamre Tanggal 13 – 19 Oktober 2019

HUT Moria

Thema     :   Ku Kelengi Ndeharaku

Tujuan     :   Gelah Mamre

1.    Meteh maka ndehara e me diri perbulangen  

2.    Ngasup Engkelengi ndehara

Efesus 5 : 25 – 29  

5:25   Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26   untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27   supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28   Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29   Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat

Fakta

1.                  Kalau kita renungkan kembali, maka pengajaran Paulus terhadap jemaat Efesus tentang hubungan dan keterhubungan antara laki laki dan perempuan  dalam ikatan suami istri, sangat hebat, tinggi, mulia bahkan sacral. 

2.                 Paulus megatakan hubungan suami dengan istrinya,  sejajar/sama derajat/sama sucinya dengan hubungan Yesus Kristus dengan jemaatNYA.

3.                Yesus pun menempatkan kedudukan jemaat di depannya dalam kedudukan yang cemerlang, anggun dan agung, tanpa cacat dan cela, tanpa kerut, supaya jemaat itu Kudus dan tanpa cela sama sekali.

4.                 Suami dan istri pun terikat abadi dalam hubungan KASIH .  Suami melihat dan memperlakukan istri seperti dirinya sendiri.  Tidak ada batas, tidak ada sekat sekat, sehigga suami dan istri dipersatukan oleh satu satunya yang abadi yaitu Kasih.   Selamanya akan kekal, kasih Kristus kepada jemaat kekal lagi pun demikian kasih suami kepada istri Kekal.



Arti Dan Makna.

1.                 Tidak ada yang lebih indah dan mendebarkan selain hubungan suami dan istri.  Harta,  pangkat, kekayaan, kedudukan, kecantikan dan ketampanan, dan semua aksesorisnya,  tidak bbisa disamakan dengan Hubungan Kristus dengan jemaat.  Hanya Suami ke istri, dan istri ke suami yang derajatnya sama dengan hubungan Kristus dengan jemaatnya.

2.                 Kristus mengasihi jemaatNYA, dan selalu dikatakanNYA dan dilakukan NYA perbuatan untuk mengasihi jemaatNYA.  Suami yang mengasihi Istri pun perlu selalu mengatakan nya, dan melakukannya.  Tidak perlu selalu memberikan barang atau benda benda, namun suami harus memperlakukan istrinya dalam tatanan hubungan yang sangat terhormat.  JIka Presiden  Jokowi dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat, maka sudah pasti perlakuan JOkowi sangat sangat serius, berkelas terhormat kepada Presiden Amerika Serikat.  Tapi perlakukan itu masih kalah dengan perlakuan Pak Jokowi kepada Ibu Iriana sang istri terkasih yag sangat sederhana dan anggun.

3.                 Suami hanya punya satu istri. Selamanya dan seterusnya, jika ada istri kedua, ketiga, keempat, atau kesembilan maka mereka itu adalah Wanita lain, atau orang lain. Bukan istri.  Kalau istri pun punya suami lebih dari satu, maka itu hanya orang lain atau laki laki lain. Satu suami dan satu istri. Satu istri dan satu suami.

4.                 Hubungan suami istri KUDUS, sama seperti hubungan Kristus dan jemaat NYA kudus.    Menikmati dan menghayati serta mempraktekkan Hubungan Kasih dan Kudus suami istri adalah alat untuk merasakan dan memahami kekudusan hubungan kita jemaat/manusia dengan KRISTUS TUHAN kita.

5.                 Diperlukan kreativitas dan inovasi dalam memperindah hubungan  Jemaat dan Kristus.  Diperlukan juga kreativitas dan inovasi dalam menjaga dan memperkaya serta memperdalam hubungan suami dan istri.

6.                 Jemaat yang berontak dan menghianat kepada Kristus yang maha pengasih sama dengan perceraian antara suami dan istrinya.  Perlu salaing menjaga dalam ikatan kasih abadi.

7.                 Aktif di MOria bagi istri dan Mamre bagi suami, adalah cara TUHAN memberkati dan memperindah hubungan suami dan istri.  Maka dengan itu, jangan lah pernah meninggalkan PA Mamre dan seluruh pelayanan Mamre.  Jangan lah pernah pula meninggalkan PA Moria dan seluruh kegiatan Moria.  Selamat Ulang tahun Moria GBKP ke 62



Pengkenaina.

·        Kita para Mamre sangat memerlukan dan sangat membutuhkan kemampuan dan kreativitas untuk menjaga dan memperindah kasih setia kita para istri kita.  Selalulah berdoa, dan mengucapkan kalimat dahsyat “ Kukelengi ndeharaku.  Kukukelengi Nande tengah jabuku.

·        Bertekad, berkomitmenlah serta selalu mendoakan istri atau ndehara, supaya setiap hari hubungan suami istri itu segar dan menggairahkan.

·        Harapkan dan doakan kepada Tuhan apa yang kita butuhkan, harapkan dan doakan lah juga apa yang kita inginkan dilakukan istri kita kepada kita semua.

·        Sekali lagi Hidup Moria, selamat ulang tahun ke 62.  Tuhan selalu memberkati.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025