Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 2 - 8 Nopember 2025

Gambar
Thema: Agama yang Benar dan Baik Nas: Yakobus 1:26–27 “ Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” Pengantar Dalam kehidupan beriman, seringkali manusia terjebak dalam bentuk-bentuk lahiriah agama, tetapi mengabaikan hakikat batiniahnya. Rasul Yakobus menegaskan bahwa ukuran kebenaran dan kemurnian agama bukan terletak pada ritual semata, melainkan pada buah kehidupan dan perilaku sehari-hari yang memuliakan Allah melalui tindakan kasih kepada sesama. Dengan demikian, agama yang benar tidak berhenti pada liturgi, tetapi berlanjut dalam empati, kepedulian, dan disiplin moral yang nyata dalam hidup sehari-hari.¹ Fakta • Kehidupan beragama dewasa ini sering diwarnai oleh paradoks: semakin banya...

Tambahan Sermon Guru KaKR Untuk Pengajaran 7Februari 2021

 

Bahan : Lukas 10:25-37

Ayat Tambahan Untuk Remaja Roma 12:9-12

THema Tanggung & Remaja : Orang Samaria Yang Murah Hati

Lukas 10:25-37

10:25        Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:26        Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"

10:27        Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

10:28        Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

10:29        Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

10:30        Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

10:31        Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

10:32        Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

10:33        Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

10:34        Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

10:35        Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

10:36        Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"

10:37        Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!

 

 Penjelasan Perikop 

1.       Ahli Taurat Ingin mencobai Yesus maka dia mengajukan dua pertanyaan menjebak

a.       Pertanyaan pertama, "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

b.      Pertanyaan kedua “ "Dan siapakah sesamaku manusia?"

2.        Yesus lalu menjawab dengan sangat sabar, bahwa yang penting menjalankan dua hukum kasih, Kasihilah Tuhan Allahmu, Kasihi lah sesamamu manusia.

3.       Yesus menjelaskan mengenai “sesame” dengan contoh Orang Samaria yang baik hati, menolong seseorang yang terkapar dijalan.  Dan mengasihinya dengan Tuntas dan sempurna sekali.


Sumber Photo : https://www.biblecartoons.co.uk/

Makna Firman.

1.       Tidak ada yang bisa mengalahkan Yesus berbicara soal kebenaran dan kehidupan secara benar di dunia, karena Yesus adalah kebenaran itu sendiri.  Yesus menyederhanakan bahwa semua makna tentang hidup yang baik dan benar adalah dengan menjalankan   2 Prinsip kasih.

2.       KASIH bisa tumbuh dari dalam hati setiap orang, bukan hanya dari orang orang punya jabatan keagamaan.  Seperti orang Samaria yang dicontohkan. Orang Samaria itu  mengasihi orang terluka dengan penuh kesabaran, kasih sayang, dan tanggung jawab.  Dia tuntas, kasih jangan pernah tanggung tanggung.

3.       Yesus Kristus adalh sumber kasih yang paling Utama dalam hidup manusia.  Jika sulit mengasihi itu karena tidak dekat Yesus.  Cara dekat dengan Yesus adalah dengan berseru memanggil namaNYA dalam doa doa.

4.       Semua anak KAKR bisa mempunyai kasih seperti orang Samaria yang diceritakan Yesus Kristus Tuhan kita

Roma 12:9-12

12:9              Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

12:10            Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

12:11            Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

12:12            Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa

Makna Firman

1.       Kasih harus dilakukan dari dalam hati yang paling dalam, dan dilakukan dengan tulus, bukan pura pura.  Orang yang pura pura akan mendapat cobaan yang berupa rupa, sehingga bisa suatu saat sakit paru paru.  Hahahha

2.       Supaya  kita dikasihi dan dihormati orang, dan supaya kita bisa menuruti Firman Tuhan Yesus, kita harus lebih dahulu menghormati dan mengasihi teman, sesame, orang tua dan siapa saja.  Oleh sebab itu

3.       Tantangan dalam mengasihi adalah ketika kita sendiri perlu dikasihi.  Ketika kita sendiri mendapat cobaan, kesulitan.  Namun saat itu pun kita perlu mengasihi orang lain seperti Tuhan Yesus, makanya perlu sekali bersuka cita dalam pengharapan,  bersabar dalam kesesakan / pencobaan dan bertekun dalam doa.

BAGAIMANA MENGAJARKANNYA

1.       Minta setiap anak tanggung dan remaja mencatat 3 orang nama temannya yang paling dekat.  Pastikan seetiap orang sudah mengingat/mencatat 3 orang nama temannya.  Lalu tanya kan  apa yang pernah kamu lakukan untuk mengasihi 3 orang temanmu? Tanya dan dengarkan, tunjukkan contoh 3 orang wanita dan 3 orang laki laki.    Pertanyaan lebih lanjut, mengapa kamu suka mengasihi teman teman mu itu ?

2.      Pertanyaan berikutnya, Apakah  kita hanya perlu atau diminta untuk mengasihi teman kita saja ?  Apakah orang Samaria menolong temannya yang terkapar tadi ? Uraikan lagi untuk menekankan pemahaman 

3.      Bagaimana caranya supaya kita benar menjalankan kasih ?  TIDAK pura pura, selalu memohon kepada Tuhan Yesus, dan bertekun dalam doa. 

 

Perikop Ini menarik sekali untuk diajarkan . Banyak contoh dan metoda bisa dipakai.  Usahakan mereka (anak anak KAKR)  paham sekali tentang pentingnya menolong siapa saja dalam hidupnya, Seperti Orang Samaria.  Jadilah kamu sekalian seperti orang samaria, mengasihi siapa saja. Tuhan Yesus selalu tersnyum kepadamu dan menolong kami seurmur hidupnmu. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025