Catatan Tambahan PJJ 27 April - 3 Mei 2025
.jpg)
Bahan : Lukas 10:25-37
Ayat Tambahan Untuk Remaja Roma 12:9-12
THema Tanggung & Remaja : Orang Samaria Yang Murah Hati
Lukas 10:25-37
10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli
Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?"
10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang
tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri."
10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu
benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang
itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang
turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang
bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang
sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui
jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke
tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang
dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah
hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut
luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia
menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke
tempat penginapan dan merawatnya.
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar
kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan
lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini,
menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan
penyamun itu?"
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah
menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya:
"Pergilah, dan perbuatlah demikian!
1.
Ahli Taurat Ingin mencobai Yesus maka dia
mengajukan dua pertanyaan menjebak
a. Pertanyaan
pertama, "Guru, apa yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
b. Pertanyaan
kedua “ "Dan siapakah sesamaku
manusia?"
2.
Yesus
lalu menjawab dengan sangat sabar, bahwa yang penting menjalankan dua hukum kasih,
Kasihilah Tuhan Allahmu, Kasihi lah sesamamu manusia.
3.
Yesus menjelaskan mengenai “sesame” dengan
contoh Orang Samaria yang baik hati, menolong seseorang yang terkapar
dijalan. Dan mengasihinya dengan Tuntas
dan sempurna sekali.
Makna
Firman.
1.
Tidak ada yang bisa mengalahkan Yesus berbicara
soal kebenaran dan kehidupan secara benar
di dunia, karena Yesus adalah kebenaran itu sendiri. Yesus menyederhanakan bahwa semua makna
tentang hidup yang baik dan benar adalah dengan menjalankan 2
Prinsip kasih.
2.
KASIH bisa tumbuh dari dalam hati setiap orang,
bukan hanya dari orang orang punya jabatan keagamaan. Seperti orang Samaria yang dicontohkan. Orang
Samaria itu mengasihi orang terluka
dengan penuh kesabaran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Dia tuntas, kasih jangan pernah tanggung
tanggung.
3.
Yesus Kristus adalh sumber kasih yang paling Utama
dalam hidup manusia. Jika sulit
mengasihi itu karena tidak dekat Yesus.
Cara dekat dengan Yesus adalah dengan berseru memanggil namaNYA dalam
doa doa.
4.
Semua anak KAKR bisa mempunyai kasih seperti
orang Samaria yang diceritakan Yesus Kristus Tuhan kita
Roma 12:9-12
12:9 Hendaklah kasih itu jangan
pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi
sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu
kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,
sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa
Makna Firman
1.
Kasih harus dilakukan dari dalam hati yang
paling dalam, dan dilakukan dengan tulus, bukan pura pura. Orang yang pura pura akan mendapat cobaan
yang berupa rupa, sehingga bisa suatu saat sakit paru paru. Hahahha
2.
Supaya
kita dikasihi dan dihormati orang, dan supaya kita bisa menuruti Firman
Tuhan Yesus, kita harus lebih dahulu menghormati dan mengasihi teman, sesame,
orang tua dan siapa saja. Oleh sebab itu
3.
Tantangan dalam mengasihi adalah ketika kita
sendiri perlu dikasihi. Ketika kita
sendiri mendapat cobaan, kesulitan.
Namun saat itu pun kita perlu mengasihi orang lain seperti Tuhan Yesus,
makanya perlu sekali bersuka cita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan / pencobaan dan
bertekun dalam doa.
BAGAIMANA
MENGAJARKANNYA
1.
Minta setiap anak tanggung dan remaja mencatat 3
orang nama temannya yang paling dekat.
Pastikan seetiap orang sudah mengingat/mencatat 3 orang nama
temannya. Lalu tanya kan apa yang pernah
kamu lakukan untuk mengasihi 3 orang temanmu? Tanya dan dengarkan, tunjukkan
contoh 3 orang wanita dan 3 orang laki laki.
Pertanyaan lebih lanjut, mengapa kamu suka mengasihi teman teman mu itu ?
2. Pertanyaan berikutnya, Apakah kita hanya perlu atau diminta untuk mengasihi
teman kita saja ? Apakah orang Samaria
menolong temannya yang terkapar tadi ? Uraikan lagi untuk menekankan pemahaman
3. Bagaimana caranya supaya kita benar menjalankan
kasih ? TIDAK pura pura, selalu
memohon kepada Tuhan Yesus, dan bertekun dalam doa.
Perikop Ini menarik sekali untuk diajarkan . Banyak contoh
dan metoda bisa dipakai. Usahakan mereka
(anak anak KAKR) paham sekali tentang
pentingnya menolong siapa saja dalam hidupnya, Seperti Orang Samaria. Jadilah kamu
sekalian seperti orang samaria, mengasihi siapa saja. Tuhan Yesus selalu
tersnyum kepadamu dan menolong kami seurmur hidupnmu. Amin.
Komentar