Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 27 April - 3 Mei 2025

Gambar
Thema: Guna Dame Kita Ipilih Dibata (Untuk menciptakan kedamaian, kita dipilih oleh Tuhan) Nas Alkitab:  Kolose 3:12–15 A.  Pendahuluan Sejak manusia jatuh dalam dosa, dunia dipenuhi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran. Tetapi melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk mengalami pemulihan, bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Sebagai umat pilihan Allah, kita bukan hanya dipanggil untuk menikmati damai, tetapi juga menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari. B.  Fakta Paulus mengingatkan bahwa jemaat Kolose adalah orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu, mereka dipanggil untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengampuni satu sama lain sebagaimana Kristus telah mengampuni. Mengenakan kasih sebagai pengikat utama yang mempersatukan dan menyempurnakan. Membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati, sebab mereka dipanggil menjadi satu...

Catatan Tambahan PA MamreTanggal 21 – 27 Februari 2021

 Bahan Penelaahan  : Masmur 144 : 1-2, 12

Thema     :  Anak si megegeh dingen mejile

Masmur 144 : 1-2, 12.

144:1     Masmur Daud. Pujilah TUHAN sekawalku, iajariNa aku lako erperang, dingen isikapkenNa aku ertempur.

144:2     Ia kap pengawal dingen pembelangku, inganku cilinggem ras si engkelini aku. Ia me ampang-ampang inganku cicio, Ia si erbahanca bangsa-bangsa nembah mungkuk man bangku.

144:12 Anak-anak kami tupung anak perana, balilah min desken batang kayu si turah alu megegeh. Janah anak-anak kami si diberu tupung singuda-nguda, jadilah desken tiang si ihias i bas suki-suki istana

Fakta

1.     Pengakuan Pemasmur dalam ayat 1 sangat fenomenal, dia bersaksi bahwa Tuhan lah yang menjadi gurunya, trainernya, coach nya dalam berperang.  Tuhan juga yang mempersiapkan dirinya teknik dan strategi bertempur. Baik dalam pertempuran dan peperangan, Daud berkata Tuhan lah yang menjadi  Jenderalnya.

2.      Pada ayat 2 Daud semakin detail menjelaskan bagaimana Tuhan memberikan “komando dan strategi perangnya dan menjadi banteng pertahanan kokoh saat saat dia kewalahan dalam pertempuran."

a.      Tuhan adalah pengawal dan pembela

b.      Tuhan adalah tempat berteduh dan berlindung

c.       TUhan adalah benteng pertahanan yang memberi keamanan dan optimisme

d.      Tuhan lah yang membuat semua bangsa tunduk dan menyembah kepada Daud

3.      Pada ayat 12 ada pesan amat dahsyat, yang melewati lintasan waktu, dari abad ke abad, dari generasi ke generasi tentang harapan nya kepada semua anak perana dan singuda nguda, pemuda pemudi di setiap rumah tangga supaya sama dengan batang kayu yang tumbuh dengan kuat dan seperti tiang yang dihiasi disetiap sudut istana.

Tentara wanita Israel : sumber photo https://jogja.tribunnews.com/
 

Arti Dan Makna.

Bangsa Israel benar benar menerapkan apa yang tertulis dalam Masmur ini sampai sekarang.  Mereka mewajibkan semua anak perana dan singuda nguda wajib militer jika usianya sudah remaja. Jadi sebelum dia lulus sarjana, atau sarjana muda maka harus terlebih dahulu sekitar 2 tahun ikut wajib militer dan diberi peranan komando atau memimpin.  Luar biasa. Ketika kelak  mereka .bekerja di perusahaan atau dipemerintahan maka mereka sudah mendapatkan bekal pengalaman tempur yang sangat mumpuni. 

Tentara Wajib Militer Israel : Merdeka.com

1.      Perlu sekali pengalaman bersama Allah kepada semua anak muda kita sebelum mereka menginjak dewasa. Kerja keras, diberi tanggung jawab yang besar, mengerjakan pekerjaan krusial sampai ada perasaan tertekan, terancam, khawatir bahkan takut, sehingga mencari dan berseru kepada Tuhan.   Orang tua, khususnya mamre perlu sekali menciptakan situasi “perang atau bertempur kepada anak anak nya anak perana dan singuda nguda”

2.      Hidup dewasa Daud sebelum menjadi raja, penuh dengan peperangan.  Bahkan Raja Saul dengan seluruh kekuatan tempurnya berusaha untuk membunuhnya. Tapi Daud selalu selamat, bahkan dengan cara cara yang tak terduga.  Sehingga dia merasakan kalau bukan Tuhan sendiri yang menolongnya maka dia sudah akan tertangkap dan terbunuh.  Namun inilah yang dia saksikan bahwa Allah itu terlalu sempurna untuk menolong dirinya.  Mamre dewasa yang pekerja keras, yang punya ide, yang punya gagasan dan kepemimpinan dan menjadi juru runding dan juru damai adalah mamre yang semasa mudanya sudah bertempur dalam peperangan hidupnya dan bersandar kepada Tuhan.  Mamre cengeng dan suka lempar tanggung jawab adalah mamre yang sejak masa mudanya selalu menghindari pertempuran dan peperangan jiwa. Mereka pada masa mudanya selalu menghindari tanggung jawab dan kerja keras dan tidak pernah berseru kepada Tuhan meminta pertolongan.

3.      Daud menulis Masmur 114 ini untuk menyampaikan pesan yang teramat penting kepada semua orang muda, laki laki dan perempuan supaya bertumbuh dalam kekuatan dan kecantikan.  Kayu yang bertumbuh dalam suasana serba minim dan banyak tantangan adalah kata kata untuk anak perana (laki laki remaja), sedangkan tiang yang dihiasi di istana artinya kecantikan tidak ada artinya kalau tidak melalukan suatu yang baik demi kehidupan.

Pengkenaina.

Mamre bertanggung jawab untuk mempersiapkan anak anaknya mejadi tangguh dan cantik, menjadi megegeh ras mejile.  Tapi perlu sipertegas bahwa kinijileen dan ketampanan bukan ukuran fisik, namun ukuran karakter dan iman.

Orang sejelek apa pun akan cantik dan gagah jika dia bersandar kepada Tuhan.  Orang yang bersandar kepada Tuhan adalah orang yang dari mudanya sudah merasakan bahwa tanpa Tuhan dia tidak akan apa apa.

Oleh sebab itu, dua kata kunci bagi mamre komtimen dan keteladan.  Mamre harus berkomitmen untuk mempersiapkan anak anaknya, dan mamre harus menajdi teladan bagi anak anakNya.   Seperti dua raja itu, Raja Daud menjadi teladan bagi Raja Salomo,   sedangkan Raja Saul jauh dari teladan bagi Jonatan.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.

Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025