Featured Post
Catatan Tambahan PJJ GBKP 2021 Minggu 21 - 27 Februari 2021
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Paulus membuat Timotius (orang muda) jadi Berkat
JADI USIHEN (Tema Tahun Pelayanen)
Teks : 1 Timotius 4:12-16
4:12 Ola
kal pelepas ise pe mapas man bandu erkiteken kam nguda denga. Tapi jadilah kam
man usihen kalak si tek, subuk i bas pengeranandu, i bas lagu langkahndu, i bas
kam nehken keleng ate, i bas kinitekenndu bage pe i bas ukurndu bujur.
4:13 Pakekenlah
paksa si lit guna ngogeken Pustaka Si Badia man perpulungen seh aku reh pagi.
Iah-iahi janah ajari kalak e.
4:14
Ola sia-siaken pemere si isehken Dibata man bandu asum nabi-nabi ernubuat
dingen asum pertua-pertua nangkuhken kam.
4:15 Dalankenlah
si enda kerina alu tutus, gelah kerina kalak ngidah kemajunndu.
4:16
Jagalah dirindu ras kai si iajarkenndu. Tetaplah dalanken si enda sabap i bas
kam ndahiken dahin e iselamatkenndu me dirindu bage pe kalak si deban si
megiken kam
Fakta
1. Paulus
menekankan kepad Timotius supaya dia tidak disepelekan da dianggap remeh oleh
orang lain. Untuk itu Paulus meminta
kepada Timotius supaya menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan, kasih sayang
dan kesetiaan melakukan kesucian. sungguh sungguh.
2. Selanjutnya
Paulus memberi penekanan kepada Timoius untuk melakuan dan menghindari
a. Menggunakan
waktu yang ada untuk membacakan Kitab
suci / Firman Tuhan kepaa jemaat
b. Tidak
menyianyiakan anugerah Tuhan yang dinubuatkan nabi nabi dan juga saat penatua mentahbiskan dirinya
c. Menjalankan
semuanya dengan sungguh sungguh supaya semua orang melihat kemajuan Timotius.
3. Bagian
berikutnya Paulus meminta Timotius untuk menjagai dirinya sendiri juga pengajarannya. Paulus meminta supaya
Timotius konsisten untuk menjalan kan semua ajaran karena hal iniah yang
menyelamatkan dirinya sekaligus menyelamatkan orang lain yang mendengarnya.
Makna
1. Cara Paulus
mengembalakan atau lebih tepatnya mendidik, mengajar dan mempersiapkan Timotius
sangat serius serta sungguh sungguh. Paulus pun terkesan sangat mengenal Timotius,
sehingga kata katanya sangat tajam, “ula pediat kalak mapas aminna pe kam nguda
denga”. Paulus pasti berani mengatakan
ini karena dia sangat mengenal siapa Timotius, bagaimana kerajinannya, serta
karakternya. Dan satu info atau
penegasan bahwa Usia muda tidak menjadi pembeda terhadap karakter dan kemampuan
seseorang berbicara tentang kebenaran Tuhan.
2. Perkataan Paulus “jangan biarkan orang lain anggap kamu
rendah meskipun kamu masih muda” juga mengandung pesan kepada kaum tua supaya
tidak menganggap rendah orarng yang masih muda.
Sebab usia tua seseroang tidak menjadi jaminan bahwa dirinya sudah lebih
baik dalam Tuhan. Pembeda paling utama
antara kaum muda dengan kaum tua di gereja adalah soal kecepatan dan kesungguh
sungguhan dalam bekerja. Paulus memberi banyak sekali dorongan dan contoh
contoh supaya orang muda menjadi teladan seperti dalam perkataan, perbuatan,
kasih sayang dan kesetian dalam kesucian.
Juga ditambahkan oleh Paulus untuk menghargai waktu. Waktu paling berharga menurut Paulus adalah
membaca dan membacakan/mengajarkan nya kepada orang lain.
3. Tersirat dalam nasihat Paulus, bahwa perbuatan
ataupun program untuk mengajar Firman Tuhan mempunyai banyak gangguan dan
godaan.Untuk itu Paulus menekankan supaya Timotius menjaga dirinya, menjaga
komitmennya dan mengingat bahwa mengajarkan Firman Tuhan adalah cara
menyelamatkan diri sendiri sekaligus menyelamatkan (memberi dorong untuk
menemukan keselamatan dalam Tuhan ) orang lain
Pengkenaina
·
Dari perikop ini terlihat bahwa orang tua mempunyai
utang dan tanggung jawab untuk menggembalakan
kaum mudanya. Seperti Paulus kepada Timotius demikian juga lah setiap
orang tua harus mengembangkan atau menggembalakan kaum muda di gerejanya. Dan mengembangkan kaum muda haruslah dengan
komitmen dan keseriusan yang sangat tinggi dan konten pengembangannya pun harus
berdasar kepada pengenalan yang menyeluruh tentang diri kaum mudanya.
·
Pengemangan kaum muda bertujuan supaya : Orang lain
tidak menganggap remeh kaum muda gerejanya (Permata, KAKR Remaja, tanggung, mamre/moria
muda dll ) . Supaya kaum muda inipun menjadi teladan dalam perkataan,
perbuatan, kasih sayang dan kesetiaan hidup suci. Satu lagi yang paling penting
memberi kesadaran kepada anak muda agar
menghargai dan mempergunakan waktu untuk menyebarkan dan mengajarkan Firman
Tuhan.
·
Dalam menyambut thema tahunan gereja GBKP, dimana anak
muda menjadi berkat maka setiap orang tua harus mau dan mampu mengembangkan
anak muda gereja kita.
Bujur ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin
Ginting
Komentar