Analisis Lengkap Mengenai Ketidaksinambungan Komunikasi antara Pertua & Diaken Emeritus dengan Pertua & Diaken Aktif di GBKP (Klasis Bekasi-Denpasar) dalam Perspektif Akademis dan Teologis

DIBATA
MEREKEN KEMULIAN RAS KEHAMATEN MAN MANUSIA
(Konfesi GBKP : Manusia)
Teks : Masmur 8: 4 – 9
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama
seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
8:7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan
tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8:8 kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga
binatang-binatang di padang;
8:9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan
Fakta
1. Pemasmur menyadari
betapa dahsyat dan hebatnya alam semesta, benda benda langit, dan segala sesuatu
di dalamnya sebagai ciptaan ALLah yang Maha Kuasa. Namun dia semakin heran dan bertanya tanya,
bingung sekaligus kagum tentang manusia.
2. Seluruh
kedahsyatan Alam Semesta diciptakan Tuhan Allah untuk kehidupan dan kenyamanan
hidup manusia di dunia. Itulah yang
membuat Daud sang pemasmur semakin heran dan bertanya tanya, siapakah manusia
itu. Manusia memang diberi Tuhan Allah
kekuasaan untuk mengatur dan menguasai alam semesta dan segala isinya
3. Keheranan pemasmur
adalah ketika dia melihat kenyataan bahwa semua hewan dan burung burung serta segala sesuatu yang hidup diletakkan Tuhan dibawah kaki manusia yang diciptkanNYA itu.
Makna
1. Alam semesta
ini sangat dahsyat dan sangat luar biasa telah diciptakan Tuhan Allah, benda
benda langit yang bisa kita lihat dan imaginasikan saat kita memandang langit
pada malam hari menggambarkan dunia yang maha luas, maha asing, penuh
misteri namun semua diperuntukkan kepada
manusia. Akumulasi dari seluruh
kehebatan Alam semesta yang menurut teori fisika yang paling maju diciptakan
dari sebuah atom, yang sangat kecil dan sangat panas dan sangat cepat. Saya pernah baca, bahwa Guru Besar Ilmu
Fisika ITB Prof DR Pantur Silaban mengatakan sebagai berikut.
Dalam
pemaparannya, pria kelahiran Sidikalang, Tapanuli Utara, 11 November 1937
menjelaskan alam semesta mulai terbentuk dan berkembang ketika terjadi dentuman
besar (big bang) pada hitungan waktu Planck, t = 10-43 detik. Saat itu belum
ada materi, melainkan energi yang sangat besar dan memancarkan radiasi. Suhu
saat itu mencapai 1032 Kelvin, namun diameter alam semesta baru sebesar 10-3
cm.(10 pangkat minus 3 cm)
Dalam perjalanan waktu, alam semesta terus
mengembang dan bertambah besar dan ditunjukkan dengan perbesaran diameter alam
semesta. Sementara suhu terus menurun hingga kini berada pada kisaran 30 Kelvin
(sekira -270,150 Celsius) di umurnya yang mencapai 1010 (10 pangkat 10) tahun
atau 10 miliar tahun. Dan alam semesta masih dalam perjalanan menuju
perkembangan optimal. Maka, Prof. Silaban secara berkelakar saat menjawab
pertanyaan seorang guru SMU, menyarankan jangan takut untuk berinvestasi.
"Kalau mau investasi sekarang saja. Jangan takut," ujarnya..
Sumber : http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1095812687
2. TUHAN
menciptakan alam semesta yang sangat dahsyat untuk kebaikan manusia. Siapakah Manusia ? Wajar sekali lah penulis Masmur, mempertanyakan
siapakah manusia, untuk mengelaborasi kedahsyatan atau kemuliaan manusia
sebagai ciptaan TUHAN. Terutama juga,
saat semua makhluk hidup, hewan, binatang, tamanan, bakteri, virus pun
diletakkan dibawah kaki manusia untuk dikuasai dan dikendalikan manusia.
3. Manusia dalam
proses perkembangannya di dunia ini suatu saat akan bisa mengetahui, memahami,
mengendalikan, mendayagunakan semua ciptaan Tuhan untuk kesejatian
dirinya. Jika manusia belajar dan
melekat kepada TUhan, maka TUHAN akan semakin memberikan KUASA kepada manusia
itu untuk menguasai semua ciptaan yang lain demi kemuliaan TUHAN yang Maha
Kuasa. Amin.
Pengkenaina
Selaku manusia ciptaan TUHAN, kam, aku, kita kerina ibereken TUHAN sada kehebatan yang sangat luar biasa untuk menguasai alam semesta ini. Beberapa bukti kehebatan manusia e enggo icidahken kalak kalak hebat ; Thomas Alfa Edison, Steve Jobs, Bill Gates, Elon Musk, Nabi Elisa, Nabi Yehezkiel, Thomas, Paulus, Yohanes, dll. Dahsyat kal ciptaan Tuhan, terlebih manusia siiciptakenNa alu berbeda, janah tamakenNA kesahNA pe bas kerina jelma, kam ras aku.
· Kehebatan manusia e berkembang dinamis labo statis, emaka kita pe
berkembang sehingga makin tahu, semakin paham, semakin mengerti, makin bisa
berdamai ras kerina si lit bas doni enda.
Ketika Tuhan mengatakan ‘ kam jadi sira ras terang, maka tuhu tuhu kam
ras aku pe banci jadi sira ras terag si nerangi kegeluhen kerina kalak , raspe nambari kerina kalak bas doni enda. Sebab sira e fungsina menciptakan iklim lebih sehat ras lebih wangi bagi sienterem, labo hanya erban pangan entabeh. Amin.
Bujur ras mejuah juah kita kerina. I
Pt. Analgin
Ginting
Komentar