Featured Post

Catatan Tambahan Khotbah 30 Maret 2025

Gambar
Thema  Khotbah: Merasakan Penderitaan untuk Mempermuliakan Tuhan (Ngenanami Kiniseraan Guna Mpermuliakan Dibata) Nas: Yohanes 12:27-36 I. Pendahuluan Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan. Namun, respons kita terhadap penderitaan dapat sangat berbeda. Ada yang menyerah, ada yang memberontak, ada pula yang berusaha mencari makna di balik penderitaan tersebut. Yesus Kristus, dalam Yohanes 12:27-36, mengajarkan kepada kita bahwa penderitaan bukanlah tanda kegagalan atau hukuman, melainkan dapat menjadi sarana untuk mempermuliakan Tuhan. Penderitaan yang diterima dengan iman dan ketaatan justru dapat memperlihatkan kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Melalui khotbah ini, kita akan menggali lebih dalam makna teologis dari penderitaan Yesus, relevansinya bagi jemaat saat ini, dan bagaimana kita bisa menghidupi panggilan menjadi "anak-anak terang" di tengah dunia yang gelap. II. Fakta dari Yohanes 12:27-36 Ada empat fakta pentin...

THE POWER OF NOW (Kekuatan Sekarang) - Matius 6:34

 


Seorang Shifu dalam Film Kung Fu Panda pernah berkata ‘Yesterday is a history, tomorrow is a mystery and today is a Gift”, ungkapan ini memiliki makna bagaimana kita mengerti tentang waktu, baik kemarin, besok dan hari ini. Yang terutama adalah hari ini, karena hari ini adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, yang bisa kita nikmati, jalani dan pergunakan dengan baik.
Banyak orang justru tidak hidup di hari ini. Masa lalu menguasai hari ini, masa depan menjadi kekuatiran di hari ini, sehingga hari-hari yang kita jalani penuh dengan beban masa lalu dan kekuatiran di masa depan.

Yesus berkata dalam bacaan kita ‘sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari’.  Konteks ayat ini berada pada pengajaran ‘providentia Dei’ atau pemeliharaan Ilahi dalam kehidupan kita. Bahwa Tuhan tahu keperluanmu dan Ia yang mencukupkan (ay 32), yang terpenting adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya (ay 33).

Tema kita adalah The Power of Now, artinya hari ini bahkan sekarang bila kita gunakan dengan baik memiliki kekuatan untuk kehidupan yang lebih berarti. Kita bisa memaksimalkan hari ini, ketika kita mengerti betul bahwa hari ini adalah anugerah, hari ini adalah kesempatan, hari ini tidak akan terulang lagi, apa yang bisa kita kerjakan, kerjakanlah tanpa menunda. Karena hari ini adalah milik orang-orang yang menghargai kehidupan. Dan yang paling penting kita maksimalkan dengan mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Niscaya hidup kita punya arti yang mendalam. Selamat Hidup di hari ini.

Pdt. Wilson Tarigan
                                                                                                                                (GBKP Rg Buluh Awar)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024