Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 2 - 8 Nopember 2025

Gambar
Thema: Agama yang Benar dan Baik Nas: Yakobus 1:26–27 “ Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” Pengantar Dalam kehidupan beriman, seringkali manusia terjebak dalam bentuk-bentuk lahiriah agama, tetapi mengabaikan hakikat batiniahnya. Rasul Yakobus menegaskan bahwa ukuran kebenaran dan kemurnian agama bukan terletak pada ritual semata, melainkan pada buah kehidupan dan perilaku sehari-hari yang memuliakan Allah melalui tindakan kasih kepada sesama. Dengan demikian, agama yang benar tidak berhenti pada liturgi, tetapi berlanjut dalam empati, kepedulian, dan disiplin moral yang nyata dalam hidup sehari-hari.¹ Fakta • Kehidupan beragama dewasa ini sering diwarnai oleh paradoks: semakin banya...

THE POWER OF NOW (Kekuatan Sekarang) - Matius 6:34

 


Seorang Shifu dalam Film Kung Fu Panda pernah berkata ‘Yesterday is a history, tomorrow is a mystery and today is a Gift”, ungkapan ini memiliki makna bagaimana kita mengerti tentang waktu, baik kemarin, besok dan hari ini. Yang terutama adalah hari ini, karena hari ini adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, yang bisa kita nikmati, jalani dan pergunakan dengan baik.
Banyak orang justru tidak hidup di hari ini. Masa lalu menguasai hari ini, masa depan menjadi kekuatiran di hari ini, sehingga hari-hari yang kita jalani penuh dengan beban masa lalu dan kekuatiran di masa depan.

Yesus berkata dalam bacaan kita ‘sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari’.  Konteks ayat ini berada pada pengajaran ‘providentia Dei’ atau pemeliharaan Ilahi dalam kehidupan kita. Bahwa Tuhan tahu keperluanmu dan Ia yang mencukupkan (ay 32), yang terpenting adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya (ay 33).

Tema kita adalah The Power of Now, artinya hari ini bahkan sekarang bila kita gunakan dengan baik memiliki kekuatan untuk kehidupan yang lebih berarti. Kita bisa memaksimalkan hari ini, ketika kita mengerti betul bahwa hari ini adalah anugerah, hari ini adalah kesempatan, hari ini tidak akan terulang lagi, apa yang bisa kita kerjakan, kerjakanlah tanpa menunda. Karena hari ini adalah milik orang-orang yang menghargai kehidupan. Dan yang paling penting kita maksimalkan dengan mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Niscaya hidup kita punya arti yang mendalam. Selamat Hidup di hari ini.

Pdt. Wilson Tarigan
                                                                                                                                (GBKP Rg Buluh Awar)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025