Featured Post
Catatan Tambahan PJJ GBKP 25 April – 1 Mei 2021.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ERKITEKEN KELENG ATE-NA KITA JADI ANAK-ANAK-NA
Epesus 1:3-6
(Identitas
Kalak Si Tek)
Teks
: Efesus
1 : 3-6
1:3 Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan
kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya
kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
1:5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk
menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
1:6
supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada
kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
Fakta
1. Pada perikop ini Paulus menekankan bahwa Allah Bapa di
dalam Kristus Tuhan kita yang telah mengaruniakan kepada kita segala berkat
rohani di dalam sorga
2. Sebuah pernyataan yang sangat kaya perenungan
dijelaskan oleh Paulus bahwa Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
tujuannya supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-NYA.
3. Dalam Kasih Ia telah menetapkan sejak semula oleh
YESUS KRISTUS untuk menjadikan kita anak anakNYA, sesuai dengan kerelaan kehendakNYA
Makna
1. TUhan Allah Bapa yang maha baik sudah memikirkan apa
akhirnya kehidupan manusia sebelum Dia menjadikan manusia itu. Akhir
dari kehidupan manusia yang DIA rancang adalah untuk mendapatkan berkat sorgawi
yang sangat mulia. Setelah
rancanganNYA jelas lah baru DIA menjadikan manusia itu melalui anakNYA YESUS
KRISTUS TUHAN YANG MAHA BAIK dan SUCI.
Siapa kah manusia yang mendapat berkat ROHANI itu ? Disini Paulus mengatakan semua manusia yang
tahu dan percaya kepadaNYA.
2. Kehidupan manusia artinya kehidupan semua manusia yang
DIA pilih ada di tangan ALLAH BAPA, sejak semula sampai nanti kembali bersama
DIA di Sorga kemuliaan. Bahkan kalau
ditanya kapan awalnya manusia itu ditentukan oleh TUHAN untuk menerima berkat
berkat ROHANI itu, Paulus mengatakan sebelum dunia
dijadikan. Artinya TUHAN sangat
serius mempersiapkan anak anakNYA yang akan bersama sama dengan DIA. Tuhan pasti tahu bahwa apa yang akan terjadi
dalam dunia yang DIA ciptakan, makanya DIA sudah antisipasi segala sesuatu.
Termasuk mempersiapkan pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib. Woow luar biasa sekali perencanaan Tuhan
kita.
3.
Bagaimana memahami bahwa Kita Sudah DIpilih Sebelum
dijadikan?
a.
Jangan pakai logika kita, tapi pahamilah
kemahakuasaan Tuhan. Bagi Tuhan waktu
itu datar bukan seperti kita di
dunia. Buktinya 2 Petrus 3 : 8 à Akan
tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan,
yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu
tahun sama seperti satu hari. Bisa dikatakan bahwa dihadapan Tuhan,
penciptaan itu baru beberapa hariyang lalu.
b.
Logika ada batasnya, seluruh pengetahuan ada
masanya, artinya logika itu tidak sempurna. Memahami TUHAN tidak cukup dengan
logika, tidak pas, tidak tepat.
Pahamilah TUHAN dengan yang paling besar yaitu KASIH. KASIH itu tidak
ada batasnya. Jadi mengapa manusia sudah ditetapkan sejak dunia belum
dijadikan, jawabnya karena TUHAN sangat mengasihi manusia itu. Termasuk kam dan aku ras kita kerina.
Pengkenaina
· Tuhan sudah memilih kam, aku ras kita kerina dalam
sebuah proses pemilihan yang sangat sempurna.
Tidak main main, tidak tanggung tanggung, tidak asal asalan. Bahkan sebelum
DIA memilih, Tuhan sudah menentukan apa hasil pilihanNYA, yaitu untuk
mendapatkan berkat berkat sorgawi yang telah DIA sediakan. Meherga kal pilihan
TUhan nandangi kam ras aku begepe kita kerina.
Jadi kalau ditanya berapa harga pilihan TUHAN itu, mungkin tidak ada
yang bisa menentukan, tidak bisa dikatakan 1 Triliun, atau 1000 Triliun. Jadi bayangkan, TUHAN sudah berinvestasi dalam
keselamatan kita dengan harga yang sangat besar, masa kita bandingkan
dengan kollekte atau persembahan kita ? Tak bisa lah.
· Jadi sebagai manusia yang sudah dipilih untuk
diselamatkan dan mendapatkan berkat ROHANI, maka hidup di dunia ini adalah sebuah
keberuntungan sampai nanti kita mengakhiri kehidupan kita. Jadi marilah kita isi kehidupan kita dengan
hal hal yang berharga, dengan ukuran yang sama seperti Yesus Kristus sudah
memilih kita yaitu Kasih. Hidup yang
berharga dan bernilai itu adalah hidup yang mempraktekkan kasih atau
kekelengen. Hidup yang murahan adalah
hidup yang hanya memikirkan keduniawian saja.
Apakah berharga hidup ndu atau tidak, sangat ditentukan oleh KASIH yang
kam praktekkan dari hari ke hari. Amin.
Bujur ras
mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting
Komentar