Featured Post
BILA JALAN TOL MEDAN-BERASTAGI DIBANGUN.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tahukah kita, di
Amerika Serikat, pembangunan jalan bebas hambatan antar negara bagian
(Interstate Highways) bukanlah menjadi kunci utama perkembangan sektor
perkotaan di Amerika Serikat. Jauh sebelum moda transportasi jalan raya
berkembang, sistem perkeretaapian menjadi kunci perkembangan sektor perkotaan
di Amerika Serikat sejak pertengahan abad ke-18. Sistem rel kereta api di
Amerika Serikat menghubungkan sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Kota-kota
besar seperti Chicago, Detroit, dan Atlanta adalah contoh kota-kota yang
berkembang pesat akibat adanya prasarana rel kereta api.
Latar belakang ini diperlukan
sebagai pertimbangan bagi Pemerintah. mengingat pembangunan jalan bebas
hambatan selain memiliki sisi positifnya, ternyata memiliki dampak negatif.
Penggunaan lahan yang
sangat luas dan secara langsung akan berdampak pada tata ruang lahan pertanian
secara keseluruhan yang dilewati oleh pembangunan jalan tersebut. Termasuk
memotong alur sungai, saluran irigasi. Sebab pembangunan jalan tol akan selalu
diikuti dengan perkembangan pembukaan Kawasan pemukiman dan industri baru yang
secara langsung juga akan mengurangi luas pertanian dan resapan air. Bisa
dibayangkan, saat ini di beberapa titik kota medan mengalami banjir ketika
curah hujan tinggi.
Dengan kata lain,
Berastagi yakni Tanah Karo yang terkenal dengan luasnya lahan hijau akan
semakin bekurang karena pembangunan tersebut. Sebagai Milenial Tanah Karo, saya
sangat berharap untuk mempertimbangkan lagi perencanaan pembangunan ini.
Pemerintah sudah sepantasnya menyadari potensi wisata, pertanian dan
perternakan yang dimiliki Tanah Karo. Hanya saja, dampak seperti kerusakan
lingkungan, gangguan terhadap swasembada pangan dan proses pemiskinan yang
massif, harus dianalisa lebih cermat.
Namun bila pembangunan
ini tidak dapat terhindarkan, saya sebagai Milenial Karo hanya berharap;
Pertama, pembangunan jalan tol tidak menggunakan lahan pertanian warga.
Meningat sektor pertanian menjadi penopang bagi warga yang hidup di sepanjang
jalan Medan-Berastagi. Sekaligus pula menjadi penopang ekonomi negara. Sangat
disayangkan bila Pemerintah tidak memperhatikan hal ini. Kedua, apabila hal ini
berlangsung segerlah diberikan sosialisasi dengan pemetaan yang cermat.
Sehingga pembangunan ini tidak memotong jalur irigasi vital yang akan
mengganggu system irigasi pertanian. Ketiga, pembangunan jalan tol juga
diharapkan bisa disinergikan dengan seluruh sistem agribisnis di sepanjang jalan
tersebut. Dengan demikian kita berharap pembangunan jalan tol justru akan
mengangkat potensi sektor pertanian di pedesaan sepanjang jalan baru tersebut. Terakhir,
bagi pengembang atau investor yang membangun jalan tol juga diharapkan agar
memperhatikan nasib para pemilik warung makan atau pengusaha lainnya yang
membuka usaha di sepanjang jalur yang terkena dampak keberadaan jalan itu
dengan dibangun rest area di sekitar titik lelah. Pengusaha warung makan yang
terkena imbas pembangunan jalan tol agar diberi prioritas untuk menempati rest
area tersebut tanpa kompensasi yang memberatkan. Hal ini semata-mata untuk
membantu mereka yang usahanya kolaps akibat dampak pembangunan jalan tol.
Sebagai penutup,
seorang Milenial Karo seperti saya meyakini perkembangan ekonomi yang pesat
pasti akan terjadi. Bila pembangunan jalan tol ini diberlangsungkan dengan
segera. Hanya, besar harapan agar semua perencanaan ini dikelola dengan baik
dan tidak hanya untuk kepentingan investor dan kelompok tertentu saja Diharapkan
industri jalan tol juga bisa menjadi salah satu alternatif perluasan lapangan
kerja pula, bagi penduduk setempat. Tanpa menyampingkan masalah lingkungan.
Komentar