Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Maret 2025

Gambar
  Thema : Ciptakan Perdamaian Dengan Sepenuh Hati (Bulatken Ukur Erbahan Perdamaian) Nas Alkitab: Masmur 34:12-15 I. FAKTA Penulis Mazmur 34, yang diyakini adalah Daud, menguraikan beberapa prinsip penting terkait kehidupan yang damai dan penuh berkat: Keinginan akan hidup panjang dan menikmati kebaikan Setiap manusia pada dasarnya memiliki keinginan alami untuk hidup panjang dan menikmati hal-hal yang baik. Ini mencerminkan kebutuhan dasar manusia akan kesejahteraan dan kebahagiaan. Menjaga lidah terhadap yang jahat dan bibir dari ucapan menipu Perkataan memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia. Kata-kata yang jahat, menipu, atau memecah belah akan menimbulkan kehancuran baik secara pribadi maupun dalam komunitas. Menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik Perdamaian tidak hanya terjadi secara otomatis, tetapi membutuhkan upaya aktif untuk menghindari kejahatan dan secara sadar melakukan kebaikan. Mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya Perd...

Catatan Tambahan PJJ GBKP 11-17 April 2021.

 

PENGARAPEN KERNA SI ENGGO ISIKAPKEN DIBATA I SURGA

Teologi Paulus Kerna Pengarapen (Kamis Putih, Jumat Agung, Paskah)

 

Teks  :  Kolose 1 : 3 -8

 1:3          Adi kami ertoto kerna kam, ikataken kami bujur man Dibata, Bapa Tuhanta Jesus Kristus,

1:4           sabap enggo ibegi kami berita kam tek man Kristus Jesus janah keleng atendu anak-anak Dibata.

1:5           Kam tek dingen keleng atendu, sabap lit pengarapenndu kerna kai si enggo isikapken Dibata man bandu i Surga. Enggo ibegindu kerna si e, sanga Berita Si Meriah i bas Dibata nari ipeseh man bandu. Berita e berita si tuhu-tuhu.

1:6           Berita Si Meriah e tetap maba pasu-pasu janah enggo mbar i tengah-tengah doni enda, bagi mbarna i tengah-tengahndu. Tangtangna kin nai ibegindu lias ate Dibata, mulai kin nai iangkandu, geluhndu pe enggo ipasu-pasu Dibata.

1:7           Si enda ibegindu i bas Epapras nari teman si ikelengindu. Ia kalak tutus erdahin i bas dahin Kristus guna nampati kami.

1:8           Iturikenna man kami kerna keleng ate si ibereken Kesah Dibata man bandu.

Fakta

1.          Paulus mengagumi dan mengapresiasi jemaat di Kolose.  Dalam suratnya dia mengawali bahwa dalam doa doanya Paulus mengucap syukur atas iman dan kebaikan orang Efesus kepada hamba hamba Allah. .

2.          Paulus menjelaskan kepada Jemaat di Kolose bahwa kebaikan hati dan iman percaya mereka berawal dari pengharapan terhadap apa yang sudah disediakan Tuhan di Surga. Munculnya pengharapan ini karena pemberitaan yang sudah di dengar oleh Jemaat di Kolose

3.          Ditekankan oleh Paulus bahwa Kabar Baik (Berita Si Meriah) tetap maba pasu pasu (membawa berkat).   Dan sejak pertama jemaat Kolose mendengar kabar baik sejak saat itulah TUhan sudah memberikan berkatNYA (pasu pasuNA ) kepada jemaat Kolose.



Makna                                                 

1.          Banyak sumber kebaikan dalam manusia, namun Paulus menjelaskan  sumber kebaikan jemaat Efesus adalah pengharapan kepada ALLAH dan percaya bahwa Allah sudah menyediakan buah kebaikanNYA di Surga. Kebaikan manusia tidak pernah sempurna, namun kebaikan TUHAN disediakan dengan Cuma Cuma.

2.          Keyakinan akan kebaikan TUhan muncul dari pemberitaan mengenai Kabar Baik (berita si meriah) yang sudah didengar oleh Jemaat Kolose dari pemberitaan Epapras.  Epapras seorang yang rajin bekerja/melayani di dalam Kristus.

3.          Janji Tuhan kepada Jemaat Kolose, bukan hanya untuk jemaat Kolose, tapi kepada semua manusia yang juga percaya kepada Tuhan melalui pemberitaan kabar baik.  Berita tentang kematian dan kebangkita Yesus dari kematian adalah jaminan yang tak dapat disangkal dan diragukan sedikit pun tentang  buah buah kebaikan TUHAN sudah tersedia di Sorga. Saat Tuhan Yesus bangkit dari kematian, maka kematian sudah ditaklukkan.  Kematian tidak mampu lagi mengikat orang yang percaya untuk dibangkitkan pula bersama sama dengan Tuhan Yesus. Kebangkitan orang percaya adalah pintu masuk ke surga untuk hidup dan memerintah bersama sama dengan Tuhan Yesus.

 Pengkenaina

·              Perlu sekali dihayati, dipahami dan dipraktekkan dalam hidup bahwa niat baik yang ada dalam diri manusia, kam dan aku serta kita sekalian berasal dari pengharapan kita kepada janji Tuhan.   Jika kita sangat percaya dan yakin kepada Tuhan Yesus, maka akan muncul dorongan untuk berbuat kebaikan kepada semua orang khususnya kepada orang yang bekerja melayani bersama Yesus Kristus.

·              Seberapa sering kam menolong orang dan berbuat baik kepada serayan Tuhan? Apakah kam berbuat baik kepada seseorang hanya karena orang itu juga berbuat baik kepada kam? Kalau ini dasarnya maka kebaikan yang kam lakukan adalah kebaikan yang bukan berasal dari Tuhan, tapi dari manusia.  Kebaikan kita seharusnya muncul dari keyakinan kita bahwa Tuhan Yesus sudah mati dan bangkit untuk kita, saya dan  kam. Amin .     

Bujur ras mejuah juah kita kerina

Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024