Featured Post

Pekan Doa 2024 Berngi 7.

Gambar
  Thema : Doni ingan mpermuliaken Dibata  Nas : 1 Petrus 1 : 17 - 22 Nas Renungen    Tupung kam ertoto man Dibata, ikatakenndu Ia Bapa. Ia me si ngadili kerina manusia alu la erndobahen rikutken perbahanen sekalak-sekalak. Erdandanken si e pakeken kesempaten si lit guna pemuliaken Dibata, kidekah kam nggeluh denga i doni enda. Ietehndu kap alu kai kam itebusi i bas kegeluhenndu si la erguna, si ialokenndu i bas nini-ninindu nai nari. Kam itebusi labo alu barang si banci masap, umpamana emas ntah pirak. Ia nggo ipilih Dibata ope denga doni enda ijadiken, janah nggo ipetangkas i bas wari-wari si arah pudi enda guna kiniulinndu. Arah Ia, tek kam man Dibata si pekeke Ia i bas si mate nari dingen si mereken kemulian man BaNa. Emaka kiniteken ras pengarapenndu itamakenndu i bas Dibata. Erdandanken patuh kam ngikutken pengajaren si tuhu-tuhu e, nggo ibersihkenndu dirindu seh maka lit i bas kam keleng ate si tuhu-tuhu nandangi temanndu si sada kiniteken. Emaka sikeleng-kelengenlah kam alu bula

Dua Orang Bermarga Ginting Menduduki Posisi Tertinggi Penegak Hukum



Sulit untuk berdiam diri dan tidak berkata kata terhadap prestasi prestasi Orang Karo dewasa ini.  Setelah beberapa tulisan tentang kehebatan orang Karo yang diam diluar negeri  bergelar PhD, lalu orang orang Karo yang menjadi No 1 (CEO) di perusahaan terkemuka di Indonesia, Perwira Perwira Menengah dan Tinggi di Kepolisian dan Militer, maka sekarang ada beberapa orang Karo yang menduduki posisi tertinggi dalam lembaga penegakan hukum Negara Republik Indonesia. 


Seorang putra terbaik Karo, yang juga Pertua di Gereja Batak Karo Protestan pada bulan maret tahun ini lulus dari Fit and Proper Test di DPR dan akhirnya terpilih menjadi Hakim Agung.  Beliau adalah Yakub Ginting.   Dari sekian calon yang diusulkan akhirnya terpilih hakim agung yang baru sebanyak delapan orang.  Salah satu diantara 8 orang ini adalah Yakub Ginting, yang ketika pemilihan bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Tinggi Propinsi Jambi.

                                                               Hakim Agung Yakub Ginting


Selain Yakub Ginting ada juga Putra Karo yang terpilih menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di Propinsi Sumatra Selatan.  Beliau adalah Jhoni Ginting.  Bekas Asisten Pribadi Jaksa Agung sebelumnya Hendarman Soepandji ini menjabat sebagai Kajati Sumatra Selatan sejak lebih kurang 7 Bulan yang lalu.  


Pak Jhoni Ginting mempunyai pembawaan  yang sangat ramah kepada orang Karo, serta penampilan pun sangat berjiwa muda.  Ramah serta mampu bercerita dengan mengalir.  Namun sinar matanya menampilkan suatu keyakinan diri serta keberanian yang sangat simbisa.  Bagaimana sifat keperkasaan Orang Karo yang sebenarnya barangkali bisa dilihat dari diri Sang Kajati ini.

                                                       Kajati Sumatra Selatan : Jhoni Ginting



Menjadi Hakim Agung adalah prestasi pertama orang Karo.  Artinya belum pernah ada sebelumnya orang Karo yang terpilih menjadi Hakim Agung.   Berbeda dengan Kepala Kejaksaan Tinggi, sebelumnya pernah juga orang Karo yang menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yaitu, Purnama Munthe (alamarhum).


Kita berharap agar kiprah dua orang Putra Karo penegak Hukum ini dapat memperharum penegakan hukum di negara tercinta Indonesia.  Salam hormat dan kagum.  Tuhan Dibata simasu masu kam duana.


CATATAN TAMBAHAN
Ada info dari Saudara Henri Daud Ginting bahwa sudah pernah sebelumnya putra putri Karo menjadi Hakim Agung yaitu : Andar Purba SH dan Prof. Dr. Rehngena br Purba.  Dua duanya bermarga Karo Karo Purba.  Hebat !!!!

Komentar

Unknown mengatakan…
Enggo lit dua kalak hakim agung kalak karo sebelumna emekap, Andar Purba SH ras Prof. Dr. Rehngena br Purba, bujur.
Analgin Ginting mengatakan…
O bage kepeken.
Jadi enggo pernah dua kalak kalak karo jadi hakim agung ari? Melalakal bujur ibas info ndu.
Raditya YP mengatakan…
Betul pak...disamping Yang Mulia (YM) Bpk. Yakub Ginting, S.H. M.H., sudah ada 2 (dua) orang Kalak Karo yang menjadi Hakim Agung sebelumnya, yakni :
1. YM. Andar Purba, S.H. (2004-2008) di masa kepemimpinan Ketua Mahkamah Agung, YM. Bpk. Prof. Bagir Manan, dan
2. YM. Prof. Rehngena Br. Purba. (2003-2012) di masa kepemimpinan Ketua Mahkamah Agung, YM. Bpk. Prof. M. Hatta Ali.

Sehingga sampai saat ini Kalak Karo yang telah menjadi Hakim Agung sudah berjumlah 3 (tiga) orang. Prestasi yang sungguh membanggakan kita semua.

Bujur.

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023