Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Kisah 3 Orang Laki Laki Macho Penakluk Wanita Yang Terkapar Diterjang Kapeka

Akhirnya Lutfi Hasan Ishaq mengakui bahwa Darin adalah istrinya. Pada awalnya sengaja dikaburkan status hubungan antara LHI dengan Darin. Maka lengkaplah petualangan laki laki mantan Presiden PKS ini. Setelah menduduki jabatan (tahTA) tertinggi di partai politik, lalu terlibat dalam (dugaan) korupsi bermilyar milyar uang atau harTA, dan terakhir membuktikan diri dalam menaklukkan waniTA baik yang setengah tua maupun muda belia. Jika dikatakan bahwa laki laki selalu mempunyai obsesi untuk meraih dalam 3 bidang (3 TA) maka Lutfi Hasan Ishaq membenarkannya dengan sangat jelas.


Darin Mumtazah, wanita muda belia yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan adalah istri ketiga dari Lutfi Hasan Ishaq yang dinikahinya sekitar tahun 2012. Dua istri sebelumnya telah memberikan anak 15 orang kepada Lutfi Hasan Ishaq. Keperkasaan Lutfi Hasan Ishaq dalam penguasaan dan penaklukkan tiga TA, (tahta, harta dan wanita) sekarang mengantarkan dia menjadi pesakitan atas tuduhan korupsi dalam pengaturan import daging sapi dari luar negeri.

Darin Mumtazah


Ternyata kisah yang dialami LHI tidak hanya dia, namun ada 2 laki laki lain yang kisahnya sangat mirip bahkan bisa dikatakan melampui dirinya. Kedua laki laki tersebut adalah Ahmad Fathanah yaitu teman sangat dekat dari Lutfi Hasan Ishaq, dan juga Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.


Ahmad Fathanah adalah orang yang mengatur dan melaksanakan manuver manuver pengaturan import daging beberapa pengusaha, yang mendapat power dari Presiden PKS. Saat ini dialah yang menjadi tertuduh utama dalam kasus korupsi ini. Ahmad Fathanah terkenal sangat hebat dalam urusan penaklukkan wanita. Tercatat diberbagai media bahwa puluhan wanita yang silih berganti berdekatan dengannya.


Mulai dari artis dan mantan artis, model majalah, sekretaris dan lain sebagainya. Tahta barangkali tidak dipunyai secara langsung oleh Ahmad Fathanah namun harta dan wanita wah, berlimpah, pah, pah.
Laki laki yang ketiga dan tidak kalah hebatnya seorang Inspektur Jenderal Polisi yang bisa juga disebut sebagai manusia 200 milyard adalah Djjoko Susilo. Hartanya berjibun, rumah dan tanahnya tersebar dimana mana. Koleksi mobilnya berbagai merek. Pemilik puluhan bahkan ratusan keris pusaka. Belakangan terungkap bahwa salah satu fungsi keris nya (diyakininya) untuk menaklukkan wanita.


Irjen Djoko Susilo mantan Kepala Korlantas Polri juga mempunyai 3 orang istri yang sangat cantik. Bahkan istri ketiganya pernah menjadi Putri Solo, dan dinikahinya pada tahun 2008 saat usianya masih 18 tahun. Namun sekarang Pak Djoko Susilo juga menjadi pesakitan karena tuduhan korupsi dalam pengadaan simulator SIM.


Tiga laki laki perkasa, macho, penakluk wanita pemilik banyak harta dan sebelumnya sangat berkuasa sekarang menjadi pesakitan secara hukum karena keluar dari batas batas kewajaran dalam gaya hidup. Pelajaran apakah yang bisa kita petik dari pengalaman atau kegagalan mereka?


Ternyata naluri laki laki untuk berhasil dalam 3 bidang harus mempunyai dasar yang sangat kuat sekali dalam karakter dan penghayatan nilai nilai agama. Kalau hanya dipacu berdasarkan keinginan hedonisme maka tidak akan lama. Apalagi kalau sudah berani menempun cara cara yang berlawanan dengan hukum dan kewajaran. Maka akan sampai pada satu titik yang dapat segera mementahkan, memalukan dan bahkan mematikan. Penghayatan terhadap nilai nilai agama yang diinternalisasi berdasarkan pengalaman hidup yang panjang sejak masa kecil dipercaya akan mampu memberikan kontrol dalam hidup seorang laki laki.


 Sehingga upaya untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kekuasaan (tahta) kepemilikan (harta) juga kelaki lakian (wanita) bisa terkontrol dan mampu membawa terhadap kesejatian dan kemuliaan diri.
Saya teringat akan ceramah seroang dokter yang banyak menangani kasus perselingkuhan di Bandung pada hari Sabtu kemarin. Benteng terkuat dan terakhir yang mungkin ada dalam diri laki laki untuk menahan godaan perselingkuhan adalah pengamalan agama dan keinginan berlaku suci. Dia tidak mengatakan bahwa jabatan yang tinggi serta kedudukan yang hebat dalam organisasi keagamaan adalah jaminan untuk tidak terjebak dalam perselingkuhan dan mencari kepuasaan bersama wanita.


Maka jika kelak anakku bertanya maka saya akan mengatakan, “nak carilah uang dan kedudukan dengan cara yang benar. Jangan korupsi, supaya kamu tidak terjebak dalam pelukan wanita muda nan cantik”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023