Pelajaran sebenarnya untuk Tim Sepakbola Indonesia sudah didapat. Adalah perkataan Mourinho yang menyimpulkan pembelajaran itu. Setelah
pertandingan melawan Chelsea yang berakhir 1-8 itu usai dilakukan, maka
Mou menyampaikan pendapatnya dalam wawancara pers. Kompas Online menuliskannya seperti saya dikutip dibawah ini.
“Saya
pikir tim Anda (Indonesia) harus bermain dengan semangat tinggi. Itu
adalah cara yg terbaik untuk membuat tim Anda lebih baik,” jelas
Mourinho dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Bermain dengan kebanggaan membela tim nasional dan mewakili negara
Anda. Jika Anda sudah memiliki itu, maka Anda akan lebih kuat dari
kemampuan sebenarnya. Bahkan, jika tak punya potensi yang bagus karena
lawan Anda kuat. Jika Anda bisa bermain dengan kebanggaan, maka Anda
bisa lebih baik,” Mourinho melanjutkan.
Nampaknya sederhana apa yang dikatakan oleh Mourinho. Dan kita pun seolah sudah sudah tahu. Namun saya lihat perkataan Mourinho mempunyai kedalaman makna. Sebab sarannya “Bermain dengan kebanggaan membela Tim Nasional dan mewakili negara” mempunyai beberapa implikasi yang sangat mendasar. Mourinho
saya kira sudah melihat dan dengan gamblang menyampaikan salah satu
permasalahan sepakbola Indonesia yang paling mendasar.
Perkataan Mourionho juga adalah sebuah pukulan telak bagi Rahmad Darmawan kalau sang Coach ini ingat akan pengalamannya sekitar 2 tahun yang lalu. Saat RD mundur dari pelatih Tim Nasional, berarti dia tidak mempunyai kebanggaan sebagai bagian Tim Nasional karena mundur. Wajarlah tim nya tadi malam kalah telak sekali.
Selanjutnya RD harus menjelaskan dengan elegan
kepada pemain usia 23 tahun yang saat ini sedang dilatihnya arti
semangat bermain membela Tim Nasional. Rahmad harus mampu berempati kepada semua pemain. Berempati dalam arti mampu menangkap perasaan para pemain yang dapat mempengaruhi semangat bertandingnya. Harus mampu memahami dan merasakan perasaan serta komitmen yang sebenarnya yang dalam dada seluruh pemain, untuk membela Tim nasional dalam setiap pertandingan. Nampaknya seorang RD harus bisa dibantu oleh seorang motivator ulung.
Kembali kepada pemain. Benar
apa yang dikatakan oleh Mourinho. Beberapa waktu yang lalu kita melihat
dan mendengar banyak pemain yang tidak mau masuk Tim Nasional karena
dilarang club nya. Juga banyaknya club yang tidak membayar gaji
pemainnya seperti PSMS Medan dan Persija Jakarta yang membuat, seorang
Bambang Pamungkas pun mundur dari Tim Nasional. Inilah masalah kita yang sebenarnya. Terima kasih Mou, the Special One. Benar benar mampu melihat masalah sepakbola Indonesia yang sebenarnya dalam waktu seketika.
Komentar