Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Featured Post

Catatan Tanmbahan PJJ 19–25 Oktober 2025

Gambar
  Tema: Praktekkan Rendah Hati Kepada Orang Lain (Peteruk Ukur Nandangi Kalak Sideban) Nas: Filipi 2:1–4 “Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” 1. Pembukaan Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi merupakan seruan yang hangat untuk hidup dalam kasih, kesatuan, dan kerendahan hati. Paulus menulis dari penjara, namun justru menekankan sukacita dan semangat melayani sesama. Dalam bagian ini, Paulus menyoroti bahwa kehidupan Kristen yang sejati tidak ditentukan oleh posisi atau kehormatan, mela...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu Paskah1, 4 April 2021

Gambar
  Minggu Paskah 1   Warna Stola Mbentar KUASA KEKEKEN JESUS KRISTUS   Invocatio Ketuahen kalak si ikut i bas kekeken si pemena e sabap ia enggo iserapken jadi anak-anak Dibata. Kematen si peduaken lanai erkuasa nandangi ia. Ia me pagi jadi imam-imam Dibata ras Kristus. Ras Kristus kalak enda erkuasa i bas si seribu tahun e (Ketangkasen 20 : 6) Ogen Johanes 20 : 1 – 10     (Responsoria)   Khotbah Markus 16 : 9 – 18      (Antiponal ) Thema KUASA KEKEKEN JESUS     Khotbah :    Markus 16 : 9 – 18               16:9    [Diberu-diberu ndai lawes ndahi Petrus ras teman-temanna. Alu gendek iturikenna kerina kai si enggo ikataken anak perana ndai man bana. Tapi kenca si e, Jesus jine nenahken Berita Si Badia si tetap nggeluh, kerna keterk...

BAGAIMANA RESPON GEREJA DAN LITURGINYA DI MASA PASKAH 2021?

Gambar
  Cosmic Timetraveler on Unsplash Masa Paskah kembali menyapa kita. Di masa Minggu Palmarum menuju Minggu Paskah, Gereja melakukan “Retreat Akbar” dengan merefleksikan makna hidup bersama Allah dan sesama. Rangkaian Liturgi harus diberikan, sebagai respon Gereja secara Proaktif dan Konkrit. Untuk membawa jemaat tetap berefleksi, juga tetap menghayati Masa Paskah  tahun ini. Namun, sebelum Gereja menjawab hal tersebut; baiklah bila  dalam kesempatan ini secara bersama-sama kita melihat beberapa catatan mengenai Liturgi Gereja, Fungsi dan Kondisinya saat ini. Liturgi secara teoritis tradisional seharusnya memenuhi fungsi umum dari sebuah ritual, yaitu menjadi semacam upaya menyelesaikan ketegangan-ketegangan religius, misalnya transisi antara yang sakral dan profan atau pemberian makna substansial pada relasi manusia, sesama dan ‘Yang Ilahi’, seperti dalam ritual ibadah minggu atau peran suami dan istri dalam sebuah pernikahan kristiani. Tentu di sini ada nilai-nilai dan ...

FILOSOPI KOPI TUBRUK

Gambar
Kopi tubruk pastinya sudah tak asing lagi di telinga para pecinta kopi. Pembuatan kopi tubruk cukup mudah, cukup dengan mencampurkan bubuk kopi dengan air panas, lalu diaduk. Di Timur Tengah, kopi tubruk dikenal dengan nama mud coffee. Lantas mengapa disebut mud coffee (kopi lumpur)? Karena jika sudah dihidangkan, kopi tersebut tidak diaduk lagi atau didiamkan saja, maka lama-kelamaan endapan ampas kopi yang terlihat seperti lumpur akan terbentuk di dasar cangkir. Sehingga pada akhirnya Anda bisa menikmati secangkir kopi hitam yang jernih tanpa ampas. Sumber : Otten Coffe Lalu apa hubungan antara kopi lumpur dengan kehidupan kita? Selama hidup, manusia tidak akan luput dari beban pikiran, seperti masalah kesehatan, keluarga, keuangan, karir, masa depan, pelayanan, dan sebagainya.  Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing dalam mengolah beban pikiran. Ada yang suka berkutat memikirkannya sendiri, ada yang suka sharing dengan teman untuk mengumpulkan masukan sebanyak-banyaknya, ...

Catatan Tambahan PJJ GBKP 28 Maret – 2 April 2021.

Gambar
  TEPTEP WARI ERBERITA Masmur 19:1-9   (Perayaan HUT Kategorial) Teks   :   Masmur 19 : 1 – 9 19:1          Masmur Daud. 19:2          Langit encidahken kemulian Dibata, awang-awang erberita kerna perbahanenNa. 19:3           Tep-tep wari erberita kempak wari si pagina, tep-tep berngi nuri-nuri man berngi si pagina ka. 19:4           La lit si ngerana ntah melasken kata, la lit sora si terbegi. 19:5          Tapi sorana erdengung i belang-belang doni enda, terbegi seh ku tampuk doni. Ibahan Dibata rumah i langit man ingan matawari, 19:6          erpagi-pagi pultak matawari desken dilaki si mbaru empo luar bas bilik nari, bali ras si mbisa erlumba alu dem keriahen. 19:7      ...

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 21-27 Maret 2021

Gambar
  Bahan Penelaahan  : Kisah Para Rasul 16 :25 -31 Thema : PSBB Percaya, Setia ada Berkat dalam Bencana   Kisah Para Rasul 16 : 25 – 31 16:25  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 16:26  Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. 16:27  Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. 16:28  Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" 16:29  Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. 16:30 ...