Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

BENTUK PERSIDANGAN SIDANG SINODE GBKP KE 34


Bentuk persidangan Sinode GBKP ke 34 ini sebagaimana sidang-sidang sebelumnya, dan juga seperti yang diatur oleh tata gereja adalah dipimpin oleh majelis jemaat secara kolektif. Dalam hal ini klasis-klasis memilih perwakilannya untuk memimpin kelanjutan persidangan. Namun dalam ditentukan berdasarkan giliran yaitu 5 klasis setiap sidang sinode.

Yang terpilih pada sidang sinode kali ini adalah
1. Klasis Medan Delitua
2. Klasis Medan Pokok Mangga
3. Klasis Jakarta Bandung
4. Klasis Berastagi
5. Klasis Kabanjahe-Tiga Panah

Kecuali klasis Medan Delitua yang mengirim seorang pendeta yang menjadi pimpinan sidang, maka keempat klasis lain memilih seorang pertua. Mereka lah yang memimpin seluruh persidangan secara kolektif, sampai nanti terpilih pimpinan pengurus moderamen yang baru.

Jumlah peserta sidang kali ini tercatat sebanyak 762 orang yang terdiri dari 11 orang dari Moderamen, 144 orang utusan klasis dan 607 orang dari runggun. Disamping itu ada juga undangan dari luar GBKP maupun perwakilan dari kategorial. Ditambah dengan seluruh panitia, maka total peserta ada sekitar sembilan ratus enam puluhan orang. Mereka ini lah yang secara bersama-sama akan menentukan arah dan kebijakan gereja GBKP 5 tahun mendatang. Tentu saja atas bimbingan Roh Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025