Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Gambar
  Thema: Dunia Dipenuhi Oleh Berkat dari Tuhan (Doni Dem Alu Pasu-Pasu Dibata) Teks: Masmur 104:10–15 Pengantar Dunia diciptakan Allah bukan hanya sebagai tempat tinggal bagi manusia, tetapi juga sebagai ruang pemeliharaan dan persekutuan antara ciptaan dan Sang Pencipta. Mazmur 104 adalah puisi agung yang memuliakan Allah sebagai Pemelihara ciptaan yang penuh kasih dan keteraturan. Pemazmur memaparkan bahwa segala unsur alam, dari mata air, tumbuhan, hingga makanan dan anggur, merupakan berkat langsung dari tangan Allah. Di tengah krisis ekologis dan kekhawatiran masa depan, mazmur ini menjadi deklarasi iman bahwa dunia ini penuh berkat karena Allah sendiri yang terus memeliharanya. Fakta 1. Tuhan adalah Sumber Air dan Kehidupan Dalam ayat 10–11, pemazmur menyatakan bahwa Tuhan “melepas mata-mata air” ke lembah-lembah dan gunung-gunung, yang menjadi sumber minuman bagi seluruh makhluk hidup, termasuk binatang di padang dan burung-burung di udara. 2. Pekerjaan Tuhan Memberkati ...

Perempuan Sundal



Sempat dia terdiam, beku dan tak tahu apa apa.
Seluruh logika dan kecerdasan nya tumpul dan dibodohkan.
Merasa segenap kesucian diri serta martabatnya ditimpuki kotoran yg paling jijik, ketika Allah berkata "pergilah nikahi perempuan sundal."
Perempuan yang paling hina, dan paling dianggap tak berharga.

Kemudian dengan kepatuhan seekor domba yang mau disembelih, dia turuti Titah Sang Maha Tahu. Dia nikahi perempuan 'tak berguna itu', dan melupakan semua impiannya tentang kecantikan, keluwesen, kesucian, serta kemanjaan seorang perawan.
Kelak, saat dia menggendong anaknya yg ketiga dipangkuannya baru dia menyadari betapa Allah sedang meletakkan dasar kasìhNya kepada bangsa Israil dan seluruh manusia.

Dan ketika Tuhan sendiri mengatakan bahwa Dia lah yang dijadikan perempuan sundal oleh Bangsa Israil.
Dan memperlakukanNya hanya sebagai pemuas nafsu bejat manusia-manusia laknat yang meganggap dirinya paling bermartabat.
Dipuja-puji saat ada kebutuhan dan niat-niat opurtunis,
Tapi dibuang dan dibentak-bentak serta diludahi saat kebutuhannya sudah tercapai.

Begitupun, Aku tetap mengasihinya. Dan keturunannya akan kubuat dalam jumlah pasir belantara. Dan semua manusia akan memuji dan menyembah kepada kebesaran dan kesetian kasih Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025