Featured Post
Unicorn Dari Minyak
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Oleh
Gideon Wijaya Ketaren
Founder Mountrash
Dalam dunia startup, dapat mencapai Unicorn merupakan suatu prestasi yang diimpikan. Apalagi menjadi Decacorn... Wow Luar biasa. Lalu ditengah rontoknya dunia startup ini apakah ada kandidat unicorn berikutnya?
Sepertinya dalam 2-3 bulan kedepa Indonesia akan menciptakan startup baru yang akan mencapai Unicorn. Untuk mencapai Unicorn maka sebuah startup harus mencapai valuasi 1 M USD setara 15 Triliun rupiah. Sepertinya itu akan dapat dicapai Apps My Pertamina. Tentunya dengan sebuah strategi yang jitu.
Langkah pertama yang harus dilakukan My Pertamina adalah menjadikannya sebuah entitas anak perusahaan tersendiri, sehingga manajemen nya tersendiri bukan dibawah manajemen IT Pertamina. Langkah kedua, menyusun direksi yang dikelola anak-anak muda, umumnya dibawah 30 tahun dan harus dari lulusan LN, agar dapat menjadi pintu akses kepada investor asing. Langkah ketiga, penyertaan modal yang memadai dari Pertamina untuk membangun apps yang super aman, cepat dan kapasitas storage data yang sangat besar, menampung data 270jt penduduk kita.
Dengan fasilitas ini https://id.timedoor.net/semua MyPertamina akan di download oleh 146jt user yang memiliki kenderaan SE Indonesia dalam 1-2 bln kedepan. Varian NIK, Payment ID,. Kemudian type dan jenis serta kapasitas mesin kenderaan membuat apps Pertamina menjadi Apps Paling komplit mendapatkan data riil user di Indonesia. Dengan jumlah user 146jt, dan 11 juta transaksi pembelian BBM jenis pertalite perhari ditambah komisi penjualan BBM perliter per hari yang diberikan Holding Pertamina ke MyPertamina bisa dibayangka berapa keuntungan diraih MyPertamina per hari? Belum lagi jika user melakukan Top Up E Money yang akan digunakan MyPertamina akan dikenakan biaya akan meningkatkan laba My Pertamina. Apps My Pertamina akan menjadi satu+satunya apps yang akan BEP dalam 1 bulan kedepan. Jika 11jt transaksi dikenakakan 1000/transaksi maka My Pertamina akan mendapatkan keuntungan 11M perhari atau sekitar 4 T pertahun dari transaksi Pertalite, belum lagi transaksi untuk Pertamax dll. Kemudian jika Holding ya memberikan jasa marketing 10 rupiah perliter dengan penjualan pertalite 23jt kilo liter pertahun maka sudah pasti MyPertamina mendapatkan keuntungan 230 M per tahun.
Dengan pendapatan 4,3 T pertahun belum termasuk pendapatan dari iklan di apps dll, serta regulasi di bisnis BBM ini di Indonesia, Pertamina tak memiliki kompetitor yang berarti maka 4.3 T x 20 = 86. Artinya My Pertamina dalam 1-2 bln kedepan akan memiliki valuasi 86T dan langsung mencapai status Unicorn.
Pendapatan ini belum lagi menghitung pendapatan dari penjualan data bagi kandidat capres 2024. Karena pertarungan kedepan adalah pertarungan data. Siapa yang memiliki data dengan kecanggihan teknologi sekarang maka peluangnya jadi presiden sangat besar. Kepemilikan data dengan kombinasi NIK dan CC mobil sangat unik dan menarik karena akan banyak Paket Cash Back dan Diskon bagi user yang memiliki kenderaan CC rendah. Apakah paket Cashback atau Diskon dari Subsisdi APBN atau dari penyisihan profit Dagang Minyak semua tergantung kebijakan yang punya kewenangan. Sumber data yang dimiliki seperti Peduli Lindungi tidak menarik lagi karena hanya punya kelebihan sudah vaksin apa belom? Tidak bisa memilah status kemiskinan sesorang. Sehingga perlu juga dikembangkan untuk digunakan sebagai aplikasi beli Migor supaya pembuat kebijakan mendapatkan data tingkat kemiskinan seseorang dengan volume pembelian Migor curah per bulan. Sehingga nanti 2024 data ini bisa digunakan untuk PROMO CAPRES atau CAGUB, CALEG dan CAKADES dengan Tagline #PilihSayaMINYAKGRATIS Atau jelang pencoblosan tiba-tiba MINYAK (MIGOR dan BBM) bergerak sendiri ke rumah-rumah.
MINYAK... OH MINYAK...
Congratz Unicorn!!!
Jakarta, 13 Juli 2022
Komentar