Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan Khotbah 31 Juli 2022 Minggu VII Kenca Trinitatis/Minggu Peningkatan Ekonomi Jemaat

 

Invocatio

Efesus 4 : 28b        

Ogen

Rut 2 : 3 - 9    ( Tunggal )

Khotbah

Johanes 21 : 1 - 7      ( Tunggal )

Thema

Rulih Ibas Pendahin  

 

Johanes 21 : 1 – 7

 

21:1       Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

21:2       Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.

21:3       Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

21:4       Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

21:5       Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."

21:6       Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

21:7       Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

 Fakta (info paling penting dari Nas)

1.    Tuhan Yesus menampakkan diriNYA di pantai Danau Tiberias, saat beberapa orang murid murid lagi berkumpul disana.  Petrus berinisiatif pergi ke tengah danau untuk menangkap ikan, diikuti oleh murid muird yang lain, tapi semalam malaman mereka tidak mendapatkan apa apa.

2.    Saat hari mulai Siang, Yesus suda berdiri di pantai, namun murid murid tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. Yesus lalu ber tanya kepada mereka apakah mereka mempunyai lauk pauk, tapi mereka menjawab tidak ada.

3.    Yesus lalu berkata “tebarkan jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan peroleh”. Mereka lalu menebarkan jalanya di sebelah kanan, dan mereka tidak dapat menarik jalanya saking banyak nya ikan kena jala.

4.    Tiba tiba Murid yang dikasihi Yesus (kemungkinan besar Yohanes) berseru  “itu Tuhan”, mendengar seruan itu, Petrus segera berlari setelah dia mengenakan pakaiannya.

Sumber photo : https://bibleteachingnotes.blog/

Makna Makna  atau kerugma dari nas yang sesuai dalam segala jaman)

1.    Tuhan Yesus selalu berinisiatif mendatangi murid muridNYA untuk berinteraksi, dan bersosialisasi. Pada saat mendatangi ini lah, Tuhan Yesus mendengarkan situasi murid muridNya.  Itu juga yang Dia lakukan di Danau Tiberias.  Yesus tidak berjarak dengan murid muridNYA atau dengan siapapun yang percaya kepadaNYA. 

2.    Saat Yesus berdiri di pantai, dan murid murid masih diatas perahunya,  Yesus berinisiatif untuk menyapa duluan.  Dia bertanya apakah murid murid punya lauk, dan mereka jawab tidak ada.  Segera Tuhan Yesus bilang tebarkan jalanya ke sebelah kanan.  TUHAN YESUS TIDAK PERNAH MEMINTA DARI MURID MURIDNYA ATAU DARI SIAPAPUN SESUATU YANG TIDAK DIMILIKI.  Jika kita tidak memiliki sesuatu TUHAN pasti punya ide apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya.  Woooow, “tebarkan jalamu ke kanan”.  Inilah perkataan atau lebih pas nya instruksi dari TUHAN  YESUS kepada Petrus cs, yang sudah semalaman tidak mendapatkan apa apa.  Dan murid murid melakukan apa yang disarankan TUHAN YESUS hasilnya, “jala yang sulit diangkat, karena penuh dengan ikan ikan”.

3.    Kalau kita kaitkan dengan pekerjaan,  sering kita merasa gagal dengan pekerjaan kita.  Tidak mendapatkan apa apa, walau sudah bekerja mati matian : semalam-malaman. Pekerjaan yang paling kita kuasai pun bisa bisa tidak menghasilkan apa apa.  Lalu apa solusinya, apa yang paling menentukan pekerjaan bisa berhasil gelah rulih ibas dahin.    Jawabnya, ‘mendengarkan instruksi Yesus Kristus.   Kalau kita mendengarkan instruksi Yesus tentang pekerjaan kita maka pasti akan berhasil, seperti ikan dalam jala murid murid itu. IKutilah Instruksi Yesus dalam pekerjaanndu pasti akan berhasil.  “Berdoa, bertanya, mendengar suara Tuhan Yesus, dan melaksanakan istruksinya tanpa banyak ragu dan bimbang” pekerjaan ndu pasti menghasilkan sesuatu yang sangat berlimpah, terutama pekerjaan pekerjaan atau yang menghasilkan barang dan jasa yang berguna bagi banyak orang.

4.    Ada satu yang paling menarik dalam kisah ini… Begitu murid yang dikasihiNYA berseru itu TUHAN, Petrus dengan respon yang sangat cepat segera berpakaian dan berlari mengejar Tuhan Yesus.  Petrus melupakan semua tangkapan itu, Petrus melupakan pekerjaannya dan hasil hasilnya, dan berlari mengejar TUhan Yesus.  Petrus berfikir jauh lebih menyenangkan dekat dengan TUHAN disbanding dengan keberhasilan sebesa apapun.  Petrus dalam hatinya berfikir “rulih sebesar apapun tidak menarik dibandingkan dengan dekat dengan TUHAN YESUS.  Seperti dikatakan Pemasmur,  :satu hal yang kuminta, berada di bait TUHAN seumur hidupku.  Sebuah pernyataan teologis “ Pekerjaan Yang paling menarik dalam hidup manusia adalah, hidup Bersama TUHAN, mengerjakan semua hal yang diinstruksikan TUHAN kepada setiap kita.  Amin saudara saudara ??

Pengkenaina/Target / Penerapan

(Peuamahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

1.      TUhan Yesus selalu ingin tahu apa pekerjaan kita dan apa hasilnya.  Oleh sebab itu sampaikan lah dalam doa doa ndu, apa pekerjaan ndu kepada TUHAN YESUS.  Pilihlah pekerjaan yang hasilnya membawa kebaikan kepada banyak orang, supaya pekerjaan. Tuhan Yesus pasti senang memberikan instruksi bagi kam dan kita semua.

2.      Pekerjaan berhasil “rulih” karena diberkati TUHAN Yesus.  Dan berkat berkat dari Tuhan Yesus dipadukan dengan niat memberikan produk / jasa yang paling berkualitas.  Bahkan sekarang ukuran kualitas itu adalah :derajat kepuasan orang yang memakain hasil dari pekerjaan kita.  Jika orang/customer puas, maka pekerjaan kita berkualitas.  Pemakai atau konsumen lah yang menentukan pekerjaan kita berkualitas atau tidak.  Dan pekerjaan yang berkualitas pasti akan dibeli orang, sehingga kita mendapatkan keuntungan untuk ekonomi rumah tangga kita.

3.      Hilangkan niat mau untung sendiri dalam pekerjaan. Jeruk satu kilo, juallah persis satu kilo atau lebihkan.  Pasti kastmer ndu senang, jangan seperti penjual manga di pinggir danau, beratnya selalu lebih kecil dari yang sebenarnya.  Lama lama ditinggalkan orang.  Utamakan Yesus, dengan mengutamakan kejujuran dalam pekerjaanndu. Amin.

 

Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting

Komentar

Satu hal penting adalah Tuhan Yesus yang datang kepada murid-Nya
sesudah kebangkitan. Ada nuansa adi-kodrati dalam penyertaan Tuhan Yesus kepada murid-Nya dan juga setiap orang yang percaya.
Analgin Ginting mengatakan…
Amin amin, benar sekali seninaku pendeta kami. Bujur melala

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023