CATATAN TAMBAHAN PJJ 09 – 15 FEBRUARI 2025

Invocatio |
Efesus 4 : 28b |
Ogen |
Rut 2 : 3 - 9 ( Tunggal ) |
Khotbah |
Johanes 21 : 1 - 7 ( Tunggal ) |
Thema |
Rulih Ibas Pendahin |
Johanes 21 : 1 – 7
21:1 Kemudian
Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan
Ia menampakkan diri sebagai berikut.
21:2 Di
pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari
Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
21:3 Kata
Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka
kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu
naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4 Ketika
hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak
tahu, bahwa itu adalah Yesus.
21:5 Kata
Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
21:6 Maka
kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu,
maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat
menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:7 Maka
murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan."
Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya,
sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Fakta (info paling penting dari Nas)
1.
Tuhan
Yesus menampakkan diriNYA di pantai Danau Tiberias, saat beberapa orang murid
murid lagi berkumpul disana. Petrus
berinisiatif pergi ke tengah danau untuk menangkap ikan, diikuti oleh murid
muird yang lain, tapi semalam malaman mereka tidak mendapatkan apa apa.
2.
Saat
hari mulai Siang, Yesus suda berdiri di pantai, namun murid murid tidak tahu
bahwa itu adalah Yesus. Yesus lalu ber tanya kepada mereka apakah mereka
mempunyai lauk pauk, tapi mereka menjawab tidak ada.
3.
Yesus
lalu berkata “tebarkan jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan peroleh”.
Mereka lalu menebarkan jalanya di sebelah kanan, dan mereka tidak dapat menarik
jalanya saking banyak nya ikan kena jala.
4.
Tiba
tiba Murid yang dikasihi Yesus (kemungkinan besar Yohanes) berseru “itu Tuhan”, mendengar seruan itu, Petrus
segera berlari setelah dia mengenakan pakaiannya.
Makna Makna
atau kerugma dari nas yang sesuai dalam
segala jaman)
1.
Tuhan Yesus
selalu berinisiatif mendatangi murid muridNYA untuk berinteraksi, dan
bersosialisasi. Pada saat mendatangi ini lah, Tuhan Yesus mendengarkan situasi
murid muridNya. Itu juga yang Dia
lakukan di Danau Tiberias. Yesus
tidak berjarak dengan murid muridNYA atau dengan siapapun yang percaya
kepadaNYA.
2.
Saat Yesus
berdiri di pantai, dan murid murid masih diatas perahunya, Yesus berinisiatif untuk menyapa duluan. Dia bertanya apakah murid murid punya lauk,
dan mereka jawab tidak ada. Segera Tuhan
Yesus bilang tebarkan jalanya ke sebelah kanan.
TUHAN YESUS TIDAK PERNAH MEMINTA DARI MURID MURIDNYA ATAU DARI SIAPAPUN SESUATU
YANG TIDAK DIMILIKI. Jika kita tidak
memiliki sesuatu TUHAN pasti punya ide apa yang harus kita lakukan untuk
mendapatkannya. Woooow, “tebarkan jalamu
ke kanan”. Inilah perkataan atau lebih
pas nya instruksi dari TUHAN YESUS
kepada Petrus cs, yang sudah semalaman tidak mendapatkan apa apa. Dan murid murid melakukan apa yang disarankan
TUHAN YESUS hasilnya, “jala yang sulit diangkat, karena penuh dengan ikan ikan”.
3.
Kalau kita
kaitkan dengan pekerjaan, sering kita
merasa gagal dengan pekerjaan kita.
Tidak mendapatkan apa apa, walau sudah bekerja mati matian :
semalam-malaman. Pekerjaan yang paling kita kuasai pun bisa bisa tidak
menghasilkan apa apa. Lalu apa
solusinya, apa yang paling menentukan pekerjaan bisa berhasil gelah rulih ibas
dahin. Jawabnya, ‘mendengarkan instruksi Yesus
Kristus. Kalau kita mendengarkan instruksi
Yesus tentang pekerjaan kita maka pasti akan berhasil, seperti ikan dalam jala
murid murid itu. IKutilah Instruksi Yesus dalam pekerjaanndu pasti akan
berhasil. “Berdoa, bertanya,
mendengar suara Tuhan Yesus, dan melaksanakan istruksinya tanpa banyak ragu dan
bimbang” pekerjaan ndu pasti menghasilkan sesuatu yang sangat berlimpah,
terutama pekerjaan pekerjaan atau yang menghasilkan barang dan jasa yang
berguna bagi banyak orang.
4.
Ada satu yang
paling menarik dalam kisah ini… Begitu murid yang dikasihiNYA berseru itu
TUHAN, Petrus dengan respon yang sangat cepat segera berpakaian dan berlari
mengejar Tuhan Yesus. Petrus melupakan
semua tangkapan itu, Petrus melupakan pekerjaannya dan hasil hasilnya, dan
berlari mengejar TUhan Yesus. Petrus
berfikir jauh lebih menyenangkan dekat dengan TUHAN disbanding dengan
keberhasilan sebesa apapun. Petrus dalam
hatinya berfikir “rulih sebesar apapun tidak menarik dibandingkan dengan dekat
dengan TUHAN YESUS. Seperti dikatakan
Pemasmur, :satu hal yang kuminta, berada
di bait TUHAN seumur hidupku. Sebuah
pernyataan teologis “ Pekerjaan Yang paling menarik dalam hidup manusia adalah,
hidup Bersama TUHAN, mengerjakan semua hal yang diinstruksikan TUHAN kepada setiap
kita. Amin saudara saudara ??
Pengkenaina/Target / Penerapan
(Peuamahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar
Firman yang dikhotbahkan)
1.
TUhan
Yesus selalu ingin tahu apa pekerjaan kita dan apa hasilnya. Oleh sebab itu sampaikan lah dalam doa doa
ndu, apa pekerjaan ndu kepada TUHAN YESUS.
Pilihlah pekerjaan yang hasilnya membawa kebaikan kepada banyak orang,
supaya pekerjaan. Tuhan Yesus pasti senang memberikan instruksi bagi kam dan
kita semua.
2.
Pekerjaan
berhasil “rulih” karena diberkati TUHAN Yesus.
Dan berkat berkat dari Tuhan Yesus dipadukan dengan niat memberikan
produk / jasa yang paling berkualitas.
Bahkan sekarang ukuran kualitas itu adalah :derajat kepuasan orang yang
memakain hasil dari pekerjaan kita. Jika
orang/customer puas, maka pekerjaan kita berkualitas. Pemakai atau konsumen lah yang menentukan
pekerjaan kita berkualitas atau tidak.
Dan pekerjaan yang berkualitas pasti akan dibeli orang, sehingga kita
mendapatkan keuntungan untuk ekonomi rumah tangga kita.
3.
Hilangkan
niat mau untung sendiri dalam pekerjaan. Jeruk satu kilo, juallah persis satu
kilo atau lebihkan. Pasti kastmer ndu
senang, jangan seperti penjual manga di pinggir danau, beratnya selalu lebih
kecil dari yang sebenarnya. Lama lama
ditinggalkan orang. Utamakan Yesus,
dengan mengutamakan kejujuran dalam pekerjaanndu. Amin.
Bujur Ras mejuah juah kita kerina
Pt Analgin Ginting
Komentar
sesudah kebangkitan. Ada nuansa adi-kodrati dalam penyertaan Tuhan Yesus kepada murid-Nya dan juga setiap orang yang percaya.