Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Passion Shin Tae Yong

 Photo Shin Tae Yong dengan Menteri BUMN Erick Tohir dan Presiden Jokowi Viral.  Photo yang diambil saat jamuan makan kenegaraan yang diselenggarakan oleh  Presiden Korea Selatan kepada tamunya Presiden Jokowi, tidak hanya menciptakan kekaguman luar biasa, namun juga menimbulkan sederet pertanyaan.

Pertanyaan paling penting adalah, mengapa Shin Tae Yong diundang ke acara yang sangat terhormat tersebut, padahal sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong belum ada meraih satu gelar pun? Memang ada beberapa prestasi yang cukup membanggakan, namun hal tersbut belum memenuhi target yang diberikan PSSI kepada beliau.  Runner Up piala AFF, meraih medali perunggu di Sea  Games Vietnam dan lolos ke babak Final PIALA ASIA tahun 2023. 

 Shin Tae Yong sebagai pelatih salah satu cabang olah raga mungkin menjadi orang yang pertama diundang ke jamuan makan dua orang presiden.  Sebelum sebelumnya belum pernah ada momentum se unik yang dialami oleh Shin Tae Yong. Oleh sebab itu momentum ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat tinggi terhadap pekerjaan Shin Tae Yong, dan saya yakin bagi beliau pun hal ini akan menjadi kebanggaan yang sangat besar. 

Sumber photo Instagram Shin Tae Yong https://www.instagram.com/p/Cgl2QVUvxU7/?hl=en


Perjumpaan Shin Tae Yong dengan Presiden Jokowi, adalah sebuah hadiah maha besar dari Presiden Korea Selatan kepada anak bangsanya sendiri, yang menyiratkan pengakuan bahwa Coach Shin Tae Yong sudah melakukan pekerjaannya dengan benar. Dan itu juga yang kita dengar, bahwa Presiden Jokowi menyampaikan pesan, good work coach STY and go ahead. Teruskan dan tuntaskan pekerjaan karena anda sudah melakukan dengan baik dan benar pekerjaan kepelatihan Anda.

Kita ikut bangga semua, terutama para netizen yang sudah sangat lama merindukan sebuah prestasi dari Timnas Indonesia.   Ada harapan yang dipancarkan oleh Coach Shin Tae Yong.  Harapan akan tercapainya prestasi sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun kedepan ini.  Sejauh ini prestasi kepelatihan terbesar Shin Tae Yong adalah dia menciptakan optimisme sepak bola Indoesia.

Saya pribadi tidak terlalu kaget akan apresiasi yang didapatkan Shin Tae Yong.  Karenas sejauh pengamatan saya Shin Tae Yong bukan hanya seorang pelatih, melainkan dia seorang pemimpin seorang leader yang mengetahui apa misinya.  Leader selalu tahu apa masalah, apa yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya. Dan satu lagi Shin Tae Yong sebagai leader bekerja dengan hati dan perhatiannya kepada pemain saat latihan dan saat bermain, sangat total dan sangat serius.

Ketika mengamati permainan, Shin Tae Yong selalu berdiri tidak pernah duduk, dan jika ada pemain yang dikasari berlebihan, maka dia akan protes sekeras kerasnya membela pemainnya.  Tidak tanggung tanggung cara Shin Tae Yong protes kepada wasit, sangat ekspressif.   

Saat latihan, Shin Tae Yong tidak hanya focus kepad dirinya apa yang harus dia instruksikan, namun dia lebih focus kepada pemain.    Apa yang bisa diserap dan dipelajari  setiap pemain.  Itulah sebabnya dia mampu melihat pemain itu secara keseluruhan;  daya tangkapnya, ketahanan fisiknya, mental bermainnya, keberaniannya melakukan body charge, teknik teknik bermainnya termasuk  egoisme setiap pemain.     

Shin Tae Yong dalam berbagai publikasi menyatakan bahwa dia memang tidak terlalu focus untuk mendapatkan gelar, namun lebih focus kepada perkembangan jangka panjang sepak bola Indonesia. Dia menyinggung pola makan pemain, pola latihan personal pemain, disiplin pemain, keberanian dan mental pemain, dan potensi yang dimiliki setiap pemain.  Buktinya Ketika melihat potensi  Marcellino Ferdinand, dia tidak sungkan sungkan memainkannya dalam tim senior.

Dia berbicara tentang training centre sepak bola Indonesia yang membuat tersentak seluruh pengurus PSSI, karena memang belum ada selama ini.  Lalu kemampuan dia memetakan kualitas pemain yang saat ini tersedia.  Sehingga dia mengusulkan naturaslisasi pemain untuk meningkatkan kualitas timnas senior maupun timnas U-19. 

Jika melatih sepakbola itu disamakan dengan sebuah pekerjaan atau professi, maka Shin Tae Yong mengerjakan pekerjaan nya dengan penuh passion, dan target tinggi untuk dicapai.  Jika ada pemain yang perlu ditegor dan dimarahi, maka dia marah, namun jika perlu diapresiasi dia apresiasi setiap pemain yang bermain dengan penuh ketaatan kepada strategi yang dia sarankan.

Dengan mencontoh etos kerja dan passion yang dilakukan oleh Shin Tae Yong, seharusnya banyak pelatih Indonesia yang akan mempunyai kaliber seperti beliau.  Bukan hanya seorang pelatih, pekerjaan apapun jika dilakukan dengan passion yang tinggi, dan etos kerja yang kuat maka setiap orang akan mencapai prestasi tertinggi dalam pekerjaannya.  Dan jika itu Anda lakukan, siap siap lah suatu saat diundang ke jamuan makan dua presiden.   Salam katmospir. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023