Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Mei 2025

Gambar
  Thema: Kerina Arus Metenget / Semua Harus Perhatian Nas: Yakobus 1:19–25 Pengantar Dalam dunia yang semakin cepat dan bising ini, kita mudah tergoda untuk bereaksi spontan, berbicara tergesa-gesa, dan marah tanpa kendali. Padahal, iman Kristen mengajak kita untuk menjadi pribadi yang peka, sabar, dan reflektif. Yakobus, saudara Tuhan Yesus sendiri, menegaskan bahwa hidup beriman bukan hanya soal mendengar firman Tuhan, tetapi lebih dalam lagi, soal menghidupi firman itu dalam tindakan nyata. Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, dan kemarahan manusia tidak membawa kebenaran Allah. Fakta Rasul Yakobus mengingatkan agar setiap orang cepat mendengar, dan lambat berkata-kata serta lambat untuk marah. Sebab amarah tidak mengerjakan Firman Tuhan. Orang Kristen harus membuang segala sesuatu yang kotor dan jahat dan menerima Firman Tuhan dengan lemah lembut. Orang yang meneliti hukum yang benar dan bertekun di dalamnya, dan melakukannya dengan sungguh-sungguh maka ia akan berbahag...

Catatan Tambahan PJJ 8 - 14 Maret 2020


2 Korinti 5 : 16-19
Thema : Perukuren Simbaru
(Evaluasi Entrepreneurship )

5:16      Dage genduari pengerganta nandangi sekalak manusia lanai bo rikutken pertimbangen manusia. Aminna gia nai pengerganta nandangi Kristus e rikutken pertimbangen manusia, tapi genduari lanai bage sibahan.

5:17      Adi kalak ersada ras Kristus, ia me tinepa si mbaru, si male enggo lepas janah nehenlah, si mbaru enggo reh.

5:18      Kerina si enda Dibata erbahanca, maka arah Kristus, kita si gelgel nari ermusuhen ras Ia, enggo ibahanNa jadi temanNa. Janah man kami iberekenNa dahin guna njadiken musuhNa jadi temanNa.

5:19      Alu kata si deban: Dibata enggo nai reh i bas Kristus; enggo ijadikenNa manusia jadi teman Dibata. Dibata la mperkiraken kelepaken manusia. Janah man kami enggo iendeskenNa Berita perdamen e.


FAKTA

1.      Terjadi pergeseran tentang cara manusia menghargai manusia.  Bukan lagi berdasarkan pertimbangan manusia, namun meningkat menjadi berdasarkan pertimbangan Kristus atau pertimbangan surga kepada manusia.

2.      Seseorang yang sudah bersatu dengan Yesus Kristus (menerima Yesus Kristus sebagai juru selamatnya) , sudah menjadi manusia baru. Pandanglah dan hargai lah dia sebagai Ciptaan Baru.  Yang sudah lama/usang akan lepas, sedangkan yang baru sudah datang.

3.      Semua ini bisa terjadi Karena Yesus Kristus. Kita yang dulu bermusuhan denganNYA saat ini sudah dirubah menjadi temanNYA.   Tuhan Yesus tidak memperhitungkan/mengingat ingat segala dosa dan kesalahan manusia. 

4.      Ada tanggung jawab kepada Paulus untuk mempertemankan musuh Tuhan Yesus dengan Tuhan Yesus.

ARTI

1.     Manusia bertumbuh secara spiritual dari belum mengenal Tuhan menjadi lebih mengenal Tuhan. Orang Kristen menyadari Bahwa  Yesus Kristus adalah Dibata yang datang kepada umat manusia, untuk mendorong pertumbuhan spiritual manusia.  Pertumbuhan manusia, terjadi dengan cara mengenal, menerima dan menjadi sama dengan Yesus Kristus.

2.     Manusia pada awalnya adalah musuh atau lawan atau seteru Tuhan, karena manusia ingkar janji tidak mampu mempertahankan komitmen nya hidup dalam ketaatan  dan berdosa kepada TUHAN.  Yesus Kristus lah yang mengakhiri permusuhan itu, dengan cara DIA memaafkan dan mendoakan semua orang yang secara sengaja menyakiti, mengkhianat, memukul, menyeret, mencambuk, memaku tangan dan kakiNYA, menyalibkan Dia, mengolok olok Dia diatas salib, sampai menombak lambungNYA untuk memastikan kematianNYA.  Semua mereka dijadikan  Tuhan Yesus sebagai teman /sahabat yang SANGAT DIKASIHINYA.  Termasuk tentu saja kam kerina ras aku pe.

3.     Semua manusia yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai temannya mempunyai tugas untuk membawa semua orang yang bermusuhan dengan diriNYA menjadi temanNYA untuk menerima kasih sayang NYA yang tidak terbatas.




PENGKENAINA

1.      Bertumbuh secara spiritual atau secara iman artinya memiliki pemikiran yang baru (perukuren si mbaru) kerna TUhan Yesus, kerna manusia, kerna hubungan manusia ras manusia, terutama kerna hubungan manusia ras Tuhan Yesus e. Tidak ada musuh secara iman, sebab semua kita dibenarkan dan dijadikan Tuhan Yesus sebagai kawanNYA.

2.      Pakailah setiap pengalaman, terutama pengalaman pelayanan yang berat dan letih, dikritik dan dicaci sebagai proses pendewasaan diri, untuk lebih mengenal Yesus Kristus.  Semua momen dan pengalaman dalam hidup berfungsi juga untuk menguatkan dasar pengenalan dan dasar iman kepada Yesus Kristus.

3.      Menjadi entrepreneur yang mau bekerja keras, belajar dan bersandar kepada TUhan adalah salah satu cara untuk membawa semakin banyak orang kepada Yesus Kristus.
4.      Banyak yang sampai saai saat ini memusuhi TUhan Yesus, tugas kita lah membawa mereka kepada Kristus.  Amin.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025