Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PJJ 8 - 14 Maret 2020


2 Korinti 5 : 16-19
Thema : Perukuren Simbaru
(Evaluasi Entrepreneurship )

5:16      Dage genduari pengerganta nandangi sekalak manusia lanai bo rikutken pertimbangen manusia. Aminna gia nai pengerganta nandangi Kristus e rikutken pertimbangen manusia, tapi genduari lanai bage sibahan.

5:17      Adi kalak ersada ras Kristus, ia me tinepa si mbaru, si male enggo lepas janah nehenlah, si mbaru enggo reh.

5:18      Kerina si enda Dibata erbahanca, maka arah Kristus, kita si gelgel nari ermusuhen ras Ia, enggo ibahanNa jadi temanNa. Janah man kami iberekenNa dahin guna njadiken musuhNa jadi temanNa.

5:19      Alu kata si deban: Dibata enggo nai reh i bas Kristus; enggo ijadikenNa manusia jadi teman Dibata. Dibata la mperkiraken kelepaken manusia. Janah man kami enggo iendeskenNa Berita perdamen e.


FAKTA

1.      Terjadi pergeseran tentang cara manusia menghargai manusia.  Bukan lagi berdasarkan pertimbangan manusia, namun meningkat menjadi berdasarkan pertimbangan Kristus atau pertimbangan surga kepada manusia.

2.      Seseorang yang sudah bersatu dengan Yesus Kristus (menerima Yesus Kristus sebagai juru selamatnya) , sudah menjadi manusia baru. Pandanglah dan hargai lah dia sebagai Ciptaan Baru.  Yang sudah lama/usang akan lepas, sedangkan yang baru sudah datang.

3.      Semua ini bisa terjadi Karena Yesus Kristus. Kita yang dulu bermusuhan denganNYA saat ini sudah dirubah menjadi temanNYA.   Tuhan Yesus tidak memperhitungkan/mengingat ingat segala dosa dan kesalahan manusia. 

4.      Ada tanggung jawab kepada Paulus untuk mempertemankan musuh Tuhan Yesus dengan Tuhan Yesus.

ARTI

1.     Manusia bertumbuh secara spiritual dari belum mengenal Tuhan menjadi lebih mengenal Tuhan. Orang Kristen menyadari Bahwa  Yesus Kristus adalah Dibata yang datang kepada umat manusia, untuk mendorong pertumbuhan spiritual manusia.  Pertumbuhan manusia, terjadi dengan cara mengenal, menerima dan menjadi sama dengan Yesus Kristus.

2.     Manusia pada awalnya adalah musuh atau lawan atau seteru Tuhan, karena manusia ingkar janji tidak mampu mempertahankan komitmen nya hidup dalam ketaatan  dan berdosa kepada TUHAN.  Yesus Kristus lah yang mengakhiri permusuhan itu, dengan cara DIA memaafkan dan mendoakan semua orang yang secara sengaja menyakiti, mengkhianat, memukul, menyeret, mencambuk, memaku tangan dan kakiNYA, menyalibkan Dia, mengolok olok Dia diatas salib, sampai menombak lambungNYA untuk memastikan kematianNYA.  Semua mereka dijadikan  Tuhan Yesus sebagai teman /sahabat yang SANGAT DIKASIHINYA.  Termasuk tentu saja kam kerina ras aku pe.

3.     Semua manusia yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai temannya mempunyai tugas untuk membawa semua orang yang bermusuhan dengan diriNYA menjadi temanNYA untuk menerima kasih sayang NYA yang tidak terbatas.




PENGKENAINA

1.      Bertumbuh secara spiritual atau secara iman artinya memiliki pemikiran yang baru (perukuren si mbaru) kerna TUhan Yesus, kerna manusia, kerna hubungan manusia ras manusia, terutama kerna hubungan manusia ras Tuhan Yesus e. Tidak ada musuh secara iman, sebab semua kita dibenarkan dan dijadikan Tuhan Yesus sebagai kawanNYA.

2.      Pakailah setiap pengalaman, terutama pengalaman pelayanan yang berat dan letih, dikritik dan dicaci sebagai proses pendewasaan diri, untuk lebih mengenal Yesus Kristus.  Semua momen dan pengalaman dalam hidup berfungsi juga untuk menguatkan dasar pengenalan dan dasar iman kepada Yesus Kristus.

3.      Menjadi entrepreneur yang mau bekerja keras, belajar dan bersandar kepada TUhan adalah salah satu cara untuk membawa semakin banyak orang kepada Yesus Kristus.
4.      Banyak yang sampai saai saat ini memusuhi TUhan Yesus, tugas kita lah membawa mereka kepada Kristus.  Amin.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025