Roma 15 : 5-6
Thema : Ersadalah
Ukurndu
(Musyawarah Warga Sidi Runggun)
15:5 Mbera-mbera Dibata ulu kesabaren ate dingen
ulu pergegeh erbahanca ersada ukurndu kerina erkiteken Jesus Kristus jadi
usihenndu.
15:6 Gelah kerina kam, alu ersada sora banci muji
Dibata, Bapa Tuhanta Jesus Kristus
FAKTA
1.
Kiniersadaan Ukur membutuhkan dua
kualitas/karakter yaitu Sabar ras Megegeh/megenggeng/konsisten. Dua dua
na banci lit bas sekalak jelma (sekalak jemaat) adi ia ngusih TUhan Yesus.
2. Pujian Paling tinggi, atau pun program
kerja paling sesuai dengan printah TUhan Yesus adalah Pujian yang dilakuan
secara serempak oleh sekian banyak orang, atau program yang dijalankan dengan
lebih banyak orang. Tuhan tidak
menginginkan program yang dijalankan dengan sendiri sendiri.
Pujian dan penyembahan paling utama pun terjadi jika dilakonkan secara bersama
sama dalam kesatuan hati.
3. Gelah Kerina kam alu ersada sora muji
DIbata, Bapa Tuhanta Yesus Kristus, inilah penegasan Paulus kepada jemaat di
Roma, untuk meegaskan betapa pentingnya pujian dan penyembahan secara bersama
sama, bukan sendiri sendiri.
ARTI
1. Manusia itu berbeda. Cara belajar pun berbeda, ada yang kuat
visual, ada yang kuat audio ada yang kuat kinestetiknya, bahkan ada yang kombinasi 3 faktor itu. Lalu pengalaman dan
cara menginterpretasi pun berbeda, sehingga akhirnya mindset dan platform
berfikir pun berbeda. Ada yang semua
harus bedasar data,ada yang semua harus menjelaskan nilai nya.
2. Untuk Bisa bersatu dalam pujian
peyembahan, maka setiap orang harus berani mengesampingkan egonya, dan meniru
Tuhan Yesus. Apa yang dilakukan Tuhan
Yesus adalah DIA siap direndahkan
sedalam dalamnya, namun tetap perkataan dan pikiranNya penuh kasih sayang. Orang yang ingin dan dapat bersatu pun
demikian, persatuan peyembahan dan
program dapat dijalankan apabila setiap orang menyadari kelemahannnya dan
kekurangannya, dan berusaha memohon kepada TUHAN YESUS untuk menguatkan diriya.
3. Perlu kedekatan/keakraban personal
dengan Tuhan Yesus, supaya benar benar mempunyai kedewasaan/kematangan untuk
mengikuti semua bentuk kerja sama dalam hidup seseorang
PENGKENAINA
1. Tuhan Yesus ingin agar gerejaNYA
dijalankan secara bekerjasama/bersekutu.
Demikian juga GBKP yang terbiasa Runggu (arih arih), musyawarah,
diinginkan Tuhan Yesus/kepala gereja agar lebih kuat persekutuannya, leih
kompak.
2. Musyawarah Sidi Warga Runggun, adalah
tempat dan wadah semua serayaan dan warga berkomunikasi untuk mengevaluasi dan
memperbaiki program program Runggun.
Faktanya perdalanen MWSR e, dirasa belum optimal proses/pelaksanaannya
dan juga manfaatnya.
3. Setiap
orang jemaat, khususnya serayan Tuhan, harus dapat meningkatkan kesabarannya
dan juga gegeh/kinigenggengannya. HAnya
TUhan Allah Bapa di sorga yang menjadi sumber kesabaran dan konsistensi dalam
hidup. Memoholah kepada Bapa Di
Sorga di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.
4. Kemampuan bersabar di dalam diri
seseorang adalah indicator terhadap kedewasaan Iman dan kemampuan /kematangan
berteologi (berteologi salah satu artinya, selalu berusaha melihat dari
perspektif surga apapun yang sedang dialami
Bujur ras
mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting
Komentar