Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 27 April - 3 Mei 2025

Gambar
Thema: Guna Dame Kita Ipilih Dibata (Untuk menciptakan kedamaian, kita dipilih oleh Tuhan) Nas Alkitab:  Kolose 3:12–15 A.  Pendahuluan Sejak manusia jatuh dalam dosa, dunia dipenuhi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran. Tetapi melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk mengalami pemulihan, bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Sebagai umat pilihan Allah, kita bukan hanya dipanggil untuk menikmati damai, tetapi juga menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari. B.  Fakta Paulus mengingatkan bahwa jemaat Kolose adalah orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu, mereka dipanggil untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengampuni satu sama lain sebagaimana Kristus telah mengampuni. Mengenakan kasih sebagai pengikat utama yang mempersatukan dan menyempurnakan. Membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati, sebab mereka dipanggil menjadi satu...

Catatan Tambahan PJJ 1-7 Maret 2020


Roma 15 : 5-6
Thema : Ersadalah Ukurndu
(Musyawarah Warga Sidi Runggun)

15:5   Mbera-mbera Dibata ulu kesabaren ate dingen ulu pergegeh erbahanca ersada ukurndu kerina erkiteken Jesus Kristus jadi usihenndu.

15:6   Gelah kerina kam, alu ersada sora banci muji Dibata, Bapa Tuhanta Jesus Kristus

FAKTA

1.      Kiniersadaan Ukur membutuhkan dua kualitas/karakter yaitu Sabar ras Megegeh/megenggeng/konsisten. Dua dua na banci lit bas sekalak jelma (sekalak jemaat) adi ia ngusih TUhan Yesus.

2.     Pujian Paling tinggi, atau pun program kerja paling sesuai dengan printah TUhan Yesus adalah Pujian yang dilakuan secara serempak oleh sekian banyak orang, atau program yang dijalankan dengan lebih banyak orang.  Tuhan tidak menginginkan  program  yang dijalankan dengan sendiri sendiri. Pujian dan penyembahan paling utama pun terjadi jika dilakonkan secara bersama sama dalam kesatuan hati.

3.     Gelah Kerina kam alu ersada sora muji DIbata, Bapa Tuhanta Yesus Kristus, inilah penegasan Paulus kepada jemaat di Roma, untuk meegaskan betapa pentingnya pujian dan penyembahan secara bersama sama, bukan sendiri sendiri.



ARTI

1.     Manusia itu berbeda.  Cara belajar pun berbeda, ada yang kuat visual, ada yang kuat audio ada yang kuat kinestetiknya, bahkan ada yang kombinasi 3 faktor itu. Lalu pengalaman dan cara menginterpretasi pun berbeda, sehingga akhirnya mindset dan platform berfikir pun berbeda.  Ada yang semua harus bedasar data,ada yang semua harus menjelaskan nilai nya. 

2.    Untuk Bisa bersatu dalam pujian peyembahan, maka setiap orang harus berani mengesampingkan egonya, dan meniru Tuhan Yesus.  Apa yang dilakukan Tuhan Yesus adalah DIA  siap direndahkan sedalam dalamnya, namun tetap perkataan dan pikiranNya penuh kasih sayang.  Orang yang ingin dan dapat bersatu pun demikian, persatuan peyembahan  dan program dapat dijalankan apabila setiap orang menyadari kelemahannnya dan kekurangannya, dan berusaha memohon kepada TUHAN YESUS untuk menguatkan diriya.

3.     Perlu kedekatan/keakraban personal dengan Tuhan Yesus, supaya benar benar mempunyai kedewasaan/kematangan untuk mengikuti semua bentuk kerja sama dalam hidup seseorang

PENGKENAINA

1.    Tuhan Yesus ingin agar gerejaNYA dijalankan secara bekerjasama/bersekutu.  Demikian juga GBKP yang terbiasa Runggu (arih arih), musyawarah, diinginkan Tuhan Yesus/kepala gereja agar lebih kuat persekutuannya, leih kompak.

2.     Musyawarah Sidi Warga Runggun, adalah tempat dan wadah semua serayaan dan warga berkomunikasi untuk mengevaluasi dan memperbaiki program program Runggun.  Faktanya perdalanen MWSR e, dirasa belum optimal proses/pelaksanaannya dan juga manfaatnya.

3.     Setiap orang jemaat, khususnya serayan Tuhan, harus dapat meningkatkan kesabarannya dan juga gegeh/kinigenggengannya.  HAnya TUhan Allah Bapa di sorga yang menjadi sumber kesabaran dan konsistensi dalam hidup.  Memoholah kepada Bapa Di Sorga  di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.  



4.     Kemampuan bersabar di dalam diri seseorang adalah indicator terhadap kedewasaan Iman dan kemampuan /kematangan berteologi (berteologi salah satu artinya, selalu berusaha melihat dari perspektif surga apapun yang sedang dialami

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025