Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Mejuah juah Pak Jokowi Presiden Republik Indonesia

Hari ini Suku Karo diangkat setinggi setinggi menyentuh kebanggaan langit teratas, karena Pak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkenan datang ke Desa Liang Melas Datas di Kabupaten Karo.  Bersama dengan petani, Pak Jokowi berkenan mengunjungi ladang jeruk Karo (kalau di Jakarta disebut Jeruk Medan). 

Sumber photo : https://www.medcom.id/foto/

Kabupaten Karo khususnya saat ini Desa Liang Melas Datas penghasil jeruk yang sangat terkenal.  Saat ini, karena saat saat yang dulu penghasil jeruk itu adalah Surbakti, Bukit, Barusjahe, Bulanjahe, Buntu, Sukanalu dan Lau Riman.  Saat ini penduduk sudah beralih ke tanaman yang lain, penduduk Liang Melas meneruskan menanam jeruk.

Mengenakan Uis (Ulos kalau di Tapanuli) beka buluh dan menjinjing tas / Raga Dayang Dayang jadilah Pak Jokowi mewakili laki laki Karo dan perempuan Karo.  Uis Beka Buluh mengandung makna lurus dan berani yang menjadi sifat laki laki Karo. Beka Buluh artinya belah bambu, dimana kalau bambu dibelah pasti lurus tidak ada beloknya.  Uis Beka Buluh artinya, laki laki Karo lurus dan tulus sifatnya, serta berani.  Salah satu bukti di Kabanjahe ada Makam Pahlawan, bukan Taman Makam Pahlawan yang menjadi symbol abadi keberanian dan ketulusan pemuda pemuda Karo/pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan  Republik Indonesia.

Raga dayang dayang menggambarkan kekuatan, keindahan dan kelenturan.  Inilah sifat asli wanita Karo.  Kuat, lentur (wanita Karo selalu mengambil posisi dibelakang laki laki dalam acara adat dari dulu sampai sekarang) sekaligus indah dan cantik.  Wanita Karo itu cantik cantik Bro.  Buktinya Ananda Lyodra Br Ginting, pada tahun 2021 dinobatkan sebagai wanita tercantik nomor 8 di dunia, mengalahkan pujaan hatiku, si wanita Israel Gal Gadot The wonder woman.

Sumber photo : Koleksi pribadi 

Pak Jokowi memerankan laki laki dan wanita Karo memetik jeruk manis dari Liang Melas.  Bujur melala Pak Jokowi, Presiden kami.  Sehat sehat dan Panjang umur ras mejuah juah kam lalap ras keluarga kerina Pak Presiden kami.  Pak Presiden mampu dan berhasil  menyentuh seluruh kebanggan kami selaku orang Karo di seluruh dunia.

Infrasturktur jalan yang 38 km kami yakin sudah Bapak Presiden Lihat, dan kami Orang Karo yakin sekali Bapak Presiden lebih jago memberikan apa yang kami butuhkan daripada kami meminta nya.  Bujur melala/Terima kasih banyak Bapak Presiden yang sangat merakyat dan bersahaja. Tuhan Memberkati Pak Presiden, dan kami doakan suatu waktu menjadi Sekretaris Jenderal PBB.

Komentar

Unknown mengatakan…
Sikap banndu berita/komentarndu mpal? Metunggung nina kin...😆😆 Beka buluh ras raga dayang" ibahasndu dengan penuh filosofi. Idandanndu kata nibelas, icikepndu kata tengteng, labo kata tuhu. Ijem kuakap sikurang payo. Payo kun gelah dilaki Karo bagi beka buluh? Diberu desken raga dayang" ?
Analgin Ginting mengatakan…
Bujur komenndu impal, kerina wacana terbuka guna idiskusiken impal alu prinsip. sikuning kuningen. Sitadingken siageng agengen. Egia, kai mergandu ras bere bere na impal?

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025