Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Kedatangan Presiden Jokowi Ke Liang Melas Datas Sebuah Momentum Besar Untuk Pembangunan Pertanian Karo

Menurut jadwal yang beredar luas, maka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menyempatkan diri datang ke Liang Melas Datas (LMD) pada hari kamis tanggal 3 Februari  2022.  Durasi kunjungan beliau di LMD lebih kurang 1 jam, dan hal ini sesuai dengan janjinya saat menerima perwakilan penduduk Liang Melas Datas ketika menghantarkan jeruk manis ke Instana Presiden di Jakarta pada bulan Desember 2021 kemarin.    Sekalian meninjau sampai dimana sudah persiapan dan pembangunan jalan di LMD, maka kemungkinan besar Bapak Presiden yang sangat tulus dan ramah ini akan menyapa dan berdialog dengan Kalak Karo si Lima Merga.

Kualiatas dan makna kunjungan bukan ditentukan oleh durasi kunjungan itu, namun sudah terbukti bahwa seberapa singkat pun kunjungan Bapak Presiden Jokowi akan selalu melahirkan komitmen dan pembangunan yang cepat dan tepat sasaran.  Salah satu sebabnya karena Pak Jokowi tidak melakukan  pura pura mendengar saat berkomunikasi dengan rakyat, namun beliau benar benar focus dan tulus mendengar semua keluhan dan harapan rakyatnya.

Oleh sebab itu menurut saya juga kedatangan RI 1 besok siang, hendaknya dijadikan momentum untuk kebangkitan pembangunan di Kabupaten Karo, khususnya pembangunan Pertanian Karo.  Salah satu masalah yang berkaitan dengan pertanian khususnya di sekitar Liang Melas Datas  adalah infrastruktur jalan.  Dan ini akan menjadi prioritas pengamatan Bapak Jokowi. Namun masalah Pertanian Karo bukan itu saja, banyak masalah yang lain yang seharusnya juga mulai diperbaiki untuk kemajuan Karo kedepan ini.

Sumber photo : https://www.mistar.id/

Pada cakap cakap CADAS beberapa waktu yang lalu dengan beberapa narasumber terungkap beberapa masalah pertanian Karo. Iwan Sembiring Depari (mantan calon bupati Karo) misalnya mengatakan bahwa sebagai entitas ekonomi maka petani mempunyai kedudukan yang sangat lemah.  Mereka hanya mempunyai kemampuan sekitar 20% untuk menghasilkan produksi pertanian yang berkualitas, sedangkan 80% lagi  ada diluar diri dan diluar kemampuan mereka, sehingga Pemkab Karo haruslah berperan didalam 80% ini.  Artinya petani Karo, kalau tidak dibantu dan diarahkan oleh pemerintah maka mereka tetap saja tidak akan mampu berubah menjadi entitas ekonomi yang mandiri. INilah satu masalah yang paling besar dalam pertanian Kabupaten Karo.

Disamping itu masalah yang kedua menurut Dosen dan Peneliti dari FISIP USU, Robinson Sembiring peranan PPL sebenarnya sangat penting, namun sangat mendesak untuk direvitalisasi.  Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) idealnya menjadi agen perubahan, pembawa informasi dan partner kelompok tani dalam menghasilkan seluruh produksi pertanian. Namun nyatanya saat ini Sebagian besar dan petani dan kelompok tani yang ada di Kab Karo belum melihat dan merasakan peranan PPL ini. 

Sumber : CADAS INSPIRATIF

Lain lagi yang disampaikan oleh Ir Timotius Ginting Jawak yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kab. Karo. Beliau mengatakan program program pertanian tidak jalan di lapangan, karena maraknya kekuatan preman.  Hampir disemua tempat di Karo, khususnya yang berkaitan dengan pertanian dan parawisata dikuasai Preman, tandasnya.  Jadi menurut alumni IPB ini maka kedudukan preman ini harus lah ditata dan diatasi supaya memberikan makna positif yang menguntungkan bagi semua petani Karo.

Pada Diskusi yang kami adakan awal tahun 2022 di CADAS Inspiratif itu sebenarnya ada langkah langkah perencanaan dan pembangunan  Pertanian Karo yang sangat konprehensif seperti diusulkan oleh DR Ir Budiman Ginting, mantan pejabat tinggi di Propinsi Bangka Belitung yang sekarang menetap di Medan untuk antara lain membagikan pengalaman nya kepada Pemda Karo.  Gagasan Budiman Ginting juga diaminkan oleh Prof Dr Ir Hasil Sembiring (mantan dirjen Tanaman Pangan RI) yang asli berasal dari Desa Juma Raja Berastagi) termasuk dalam menangani preman, pengadaan bibit tanaman, pengaturan jadwal tanam serta pemetaan untuk daerah Pertanian Karo. 

Sumber : CADAS INSPIRATIF 
 

Oleh sebab itu kedatangan Bapak Presiden Republik Indonesia ke desa Liang Melas Datas pada hari Kamis tanggal 3 Februari 2022, sekali lagi, hendaknya benar  benar ditangkap oleh Pemkak Karo beserta seluruh jajarannya untuk menjadikan nya momentum Pembangunan Pertanian Karo.  Teori Blink mengatakan bahwa, apa yang sempat terlintas secara seketika dalam benak kita, kalau kita tangkap dan optimalkan pastil ah akan menghasilkan sesuatu secara luar biasa. Satu jam Pak Jokowi di Liang Melas Datas, hanya lah satu blink dibandingkan 4 tahun pemerintahan Ibu Cory Sebayang dan Bapak Theopilus Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023