Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Catatan Tambahan PA PERMATA, Minggu : 15-21 Maret 2020


IT/Manfaat Dan Tujuan

Bahan Alkitab :         Kejadian 1 : 27-28; 2 :18

Thema              :        Generasi Y/Z Labo Generasi Micin

Kejadian 1 : 27-28;   2 : 18

1:27       E maka ijadiken Dibata manusia, si sentudu ras tempasNa; dilaki ras diberu ijadikenNa.

1:28       Ipasu-pasu Dibata manusia ndai, nina, "Ertuahlah kam jadi nterem, demi dingen taluken doni enda, kuasai kerina nurung, perik-perik i awang-awang, bage pe kerina rubia-rubia i daraten

2:18       Kenca bage nina ka TUHAN Dibata, "La mehuli adi manusia nggeluh sisada-sisada. Kubahanlah teman si cocok man bana, guna nampati ia.

FAKTA

1.    Tuhan Allah menjadikan manusia sentudu/sepadan/serupa dengan diriNYA; laki laki dan perempuan diciptakanya. 

2.    Tuhan Allah  memberkati manusia itu supaya berkuasa atas hewan, hewan di darat, laut dan udara. 

3.   TUhan juga menciptakan manusia untuk menolong manusia supaya dengan demikian makin sempurna lah semua ciptaanNya. Ini adalah ide awal persekutuan, kebersatuan, komunitas sampai saat ini

Prestasi Lyodra Sangat membanggakan kita semua. Dia adalah Generasi Z

MAKNA

1.     Semua manusia diciptakan sempurna oleh Tuhan. Semua generasi adalah generasi yang mempunyai potensi dan talenta, tugas dan prestasi untuk memuji dan memuliakan Tuhan.  Lyodra Br Ginting adalah Generasi Z, lihat lah prestasi Lyodra,  belum pernah selama ada Orang Karo mempunyai prestasi dalam bernyanyi seperti dia.  Dulu ada Jaga Depari, ada Robby Ginting, ada Sri Devi Br Tarigan, ada Tio Fanta, ada Averiana yang hebat pada generasinya . Dalam setiap generasi pasti ada orang orang yang breprestasi disitu.

2.    Setiap anggota permata harus berusaha menunjukkan bahwa dia adalah segambar dengan TUHAN, temukanlah bakat, temukalah talenta, dan wujudkan prestasi kehidupan untuk MEMULIAKAN TUHAN. 

3.    Anggota Permata, generasi Y, Generasi Z bukan generasi micin (gampangan, ego, berjarak dengan lingkungannya) namun adalag generasi yang harus menyadari bahwa dia tidak bisa berprestasi kalau dia tidak bisa berkolaborasi dengan orang lain.  Setiap orang dari generasi ke generasi harus bisa menemukan penolongnya yang sesuai, dalam segala bidang kehidupan.
Jumlah populasi terbesar saat ini adalah Generasi Z dan Generasi Y

PENGKENAINA

·      Salah satu kebiasaan yang harus dikembangkan oleh anggota  permata dalam hidupnya adalah senantiasa bersyukur kepada TUHAN.  Nikmati usia permata/kemudaan dalam ekspresi yang selalu berterima kasih kepada TUHAN.

·      Dalam usia permata, adalah usia pembelajaran. Belajarlah semaksimal mungkin, jangan siasiakan kesempatan, jangan buang buang waktu, jangan TIDAK SERIUS menemukan bidang/bakat/talenta untuk dikembangkan, supaya dengan jalan itu kam memuliakan TUHAN kita. Pergunakan IT dan seluruh kemudahan yang ditimbulkan nya untuk membanguan pertemanan positif, untuk meraih prestasi hidup setinggi tingginya.

·      Pada orang tua, pada gereja, pada majelis jangan jauhi, jangan anggap remeh, jangan anggap enteng dengan anak anak kita. Mari kita fasilitasi mereka supay bisa mereka menemukan jati dirinya sebagai anak muda Kristen yang berprestasi. Dengan demikian mereka akan menjadi penerus gereja kita yang benar benar memuliakan TUHAN

Bujur ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025