Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Hak Paten Mobil Esemka Bisa Saja Dibeli Oleh Malaysia

Melihat tampilan Mobil Esemka yang diproduksi anak anak SMK Solo, saya optimis sekali bahwa mobil ini bisa mengalahkan Daihatsu Xenia atapun Toyota Avanza. Mengapa tidak? Sebab dengan kapasitas angkut penumpang yang sama 7 orang, tampilan Esemka ini lebih garang dan lebih “laki-laki”. Kapasitas mesin sama dengan Toyota Avanza yaitu 1500 cc, namun harganya jauh dibawah Xenia atau kurang setengah dari hari Harga Avanza keluaran terbaru.

Tinggal bagaimana memproduksi secara massal, siapkan komponen komponennya serta lakukan pendistribusian. Selanjutnya dibuat distribusi ke seluruh Indonesia serta jarigan pelayanan pasca jualnya. Tampilan garang, kapasitas angkut besar cocok untu keuarga, harga dibawah seratus juta rupiah, ketersediaan suku cadang tinggi, serta jaringan service diseluruh SMK yang ada di Indonesia, wah mobil ini akan menjadi mobil terpopuler berikutnya di Indonesia.


Sumber Foto : Kompas.com


Apalagi kalau semua bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota serta Gubernur memakainya di seluruh Indonesia, maka tahap pertama saja sudah akan laku seribuan unit. Lalu diikuti oleh seluruh kepala dinas tingkat 1 dan tingkat 2, pada dirjen dan direktur di setiap kementerian, anggota DPRD seluruh Indonesia. Wah dalam tahun 2012 ini minimal dapat dijual 20.000 unit.

Lalu apa masalahnya? Tinggal satu saja, komitmen untuk menghargai prestasi anak Bangsa. Maukah pemerintah memulai untuk memakai mobil ini sekaligus untuk mengkampanyekan sehinga pepercayaa seluruh Rakyat Indonesia terciptakepada mobil ini? Langkah yang dilakukan oleh Pak Jokowi sangat visioner dan luar biasa. Perlu kita dukung rame rame, seperti Malaysia dan Korea Selatan di awal awal kebangkitan Industri Mobilnya.

Sumber foto : motor-mobil.blogspot.com


Suatu kebanggaan bagi Rakyat Malaysia memakai Proton. Rakyat Korea bahkan dibayar pun tidak mau kalau disuruh memakai produk Jepang misalnya. Bagaimana dengan Bangsa Indonesia. Masih adakah slogan “Cintailah Produksi Dalam Negeri"???

Tanggapan Ketua Kadin

Menanggapi pendapat ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto (Kompas.com), yang mengatakan bahwa Mobil Esemka masih hasil dari Hobbi anak anak SMK saya kira harus segea diluruskan. Memag awalnya adalah sebuah hobbi sama seperti Facebook yang awalnya hanya hobbi Mark Zuckerberg, tapi jika direspon secara cepat dan serius apa masalahnya? Jangan pendapat itu disampaikan oleh Ketua Kadin hanya untuk memberi rasa aman bagi produsen mobil dari luar saja. Biarkan bersaing dalam kualitas dan pelayanan, namun apa yang telah dicapai anak anak SMK perlu didorong.

Ketua kadin lebih jauh menambahkan jalan masih panjang. Memang masih panjang. Tapi bantulah SMK sebaga produsen mobil itu untuk membuat perhitungan yang lebih matang, berapa lama mobil ini bisa eksis. Lalu apa yang harus dilakukan agar bisa lebih cepat. Bantuan apa yang dapat diberikan oleh Kadin untuk mempercepat laju penjualan mobil ini. Kita lebih suka mendapatkan masukan seperti itu dari Kadin atau lembaga lembaga terkait lainnya.

Respon positif harus cepat diambil untuk menunjang produksi mobil Esemka. Kalau lambat jangan jangan Malaysia suatu saat membeli paten mobil ini. Tinggal gigit jari kita dibuatnya. Ingat perbankan swasta Indonesia semua sudah dimiliki asing. Jadi sangat besar kemungkinan jika hak paten mobil Esemka pun akan dibeli oleh Malaysia atau negara asing lainnya, mengingat potensi pasar dalam negeri yang masih sangat luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023