Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Diego Mitchel Dan AyuTing Ting Lebih Terkenal Daripada Sutan Bathoegana

Siapa anggota DPR yang paling sering tampil di TV dan akhirnya paling dikenal? Mungkin salah satunya Sutan Bathoegana. Namun Sutan Bathoegana tidak dikenal di dunia swasta. Dia tidak dikenal oleh para profesional muda yang bekerja di sektor swasta. Buktinya hanya 7 % persen yang mengenal Sutan Bathoegana. Sedangkan sisanya sebanyak 93 persen mengaku tidak mengenal siapa Sutan Bathoegana yang memang kerap sekali tampil di TV atau Surat Kabar.


Ayu Ting Ting (Sumber Foto : Google)

Bahkan dari 28 orang yang saya survey, 24 orang diantaranya berpendidikan Sarjan, lebih mengenal Diego Mitchel (60 %), atau Tom Cruise ( 75 %), serta Ayu Ting Ting ( 79 %) daripada Sutan Bathoegana. Di sela sela training yang saya bawakan saya mencoba mendapatkan feedback dari peserta tentang pengenalan mereka terhadap selebriti, olahragawan atau politisi anggota DPR. Hasilnya seperti yang saya paparkan di atas.

Pada awalnya saya menduga alasan para profesional ini tidak mengenal Sutan Bathoegana karena mereka sudah tidak membaca berita mengenai politik atau sosial ekonomi Bangsa Indonesia. Namun dugaan saya keliru karena ternyata responden yang saya tanyai mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia serta jumlah orang miskin yang ada di Indonesia.

Sutan Bathoegana (Sumber Foto : Google)


Ketika saya mengajukan pertanyaan berapa persen tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahn 2011, sebanyak 40 % megatakan sekitar 6 %, dan sebanyak 29% mengatakan 5%. Dalam pubikasi yang dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2011 adalah sebesar 6,6 %. Pertanyaan tentang jumlah orang miskin di Indonesia pun dijawab dengan tepat, sebanyak 40 % mengatakan diatas 40 juta orang, dan 40 % yang lain mengatakan di atas 30 juta orang.

Artinya para profesional yang rata rata usianya sekitar 30 an tahun ini tidak mengenal Sutan Bathoegana atau anggota DPR yang lain bukan karena mereka tidak mengetahui berita dan mengikuti perkembangan, namun disebabkan karena mereka tidak tertarik untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh anggota DPR.

Kalau dugaan ini benar, maka bisa disimpulkan bahwa rakyat kelas menengah sudah tidak peduli siapa wakilnya, sudah tidak peduli apakah dia diwakili atau tidak. Mereka tetap punya perhatian dan kepedulian kepada Negara Indonesia, tapi tidak kepada para politisinya.

Mengapa ini terjadi? Mungkin penyebabnya adalah karena tidak adanya berita positif yang didengar dari Senayan. Selain berita mengenai korupsi memang etika berbicara para anggota DPR ini pun sudah luntur. Tidak ada lagi sopan santun ketimuran, yang ada hanya etika “ikan”. Ada ikan Salmon (asal ngomong) , ada ikan tongkol (tong kosong melompong) , ada ikan teri asin (teriak sana sini) dan sebagainya. Sementara korupsi atau mark up anggaran terus saja dijalankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023