Featured Post
Catatan Tambahan Khotbah Minggu Passion II/Invokavit 6 Maret 2022
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Invocatio |
Masmur 18 : 7a |
Ogen |
Ulangan 26 : 6 – 10a ( Tunggal ) |
Khotbah |
Roma 10 : 8 – 13 ( Tunggal ) |
Thema |
“Ikelini Tuhan
Kalak Si Erlebuh Man Bana” |
Khotbah Roma
10 : 8 - 13
10:8 Dage
kai kin si ikataken i bas Pustaka Si Badia? Enda me, "Kata Dibata e rembak
ras kam, enggo lit i bas babahndu dingen enggo pe lit i bas pusuhndu" -- e
me kata si iberitaken kami, si nuntut gelah kam erkiniteken.
10:9 Adi
ngaku kam alu babahndu, "Jesus Tuhan kap," janah tek kam i bas
pusuhndu maka Jesus enggo ipekeke Dibata i bas si mate nari, maka terkelin me
kam.
10:10 Sabap
alu pusuh me kalak erkiniteken seh maka ia irembakken ras Dibata, janah alu
babah kalak ngaku seh maka ia ikelini.
10:11 I
bas Pustaka Si Badia lit tersurat, "Ise tek man baNa la kecewa."
10:12 Si
enda maksudna kerina manusia, sabap labo lit lainna kalak Jahudi ras kalak
Junani. Sada ngenca Tuhan, e me Tuhan kerina manusia. Ia melumbar mere man
kalak si erlebuh man baNa.
10:13 Bagi
lit tersurat i bas Pustaka Si Badia, "Kerina kalak si erlebuh mindo
penampat man Tuhan, ikeliniNa nge.
Fakta (info paling penting dari Nas)
1.
Dalam
surat penggembalaan nya kepada Jemaat Roma, Paulus menekankan sebuah pemahaman yang
sangat penting bahwa “ Firman Tuhan sangat dekat dengan jemaat di Roma, sudah
ada di mulut dan sudah ada di hati para jemaat”, yaitu Firman yang diberitakan
oleh Paulus.
2.
Lalu
Paulus menekankan bahwa , siapa yang mengaku melalui mulutnya Jesus adalah
Tuhan dan percaya dalam hatinya Jesus sudah dibangkitkan Allah Bapa dari
kematian, maka dia akan diselamatkan. Melalui hatinya lah seseorang didekatkan
kepada Tuhan dan melalui mulutnya dia mengaku sampai dia diselamatkan
3.
Ada
tertulis dalam Kitab Suci bahwa “Siapa yang percaya kepadaNYA, ia tidak kecewa” Firman ini berlaku untuk semua orang, tidak
hanya orang Yahudi tapi juga orang Junani. Hanya satu Tuhan, dan Dia Tuhan
untuk semua manusia. Dia akan mengasihi
dan memberi kepada setiap orang yang
percaya kepadaNYA. Sebagaimana dituliskan
dalam kitab Suci.
Makna (magna
atau kerugma dari nas yang sesuai dalam segala jaman)
1. Pemberitaan tentang Jesus seiring dengan
Firman TUhan. Dimana Jesus ada, disitu
ada Firman. Kemana Jesus pergi maka
FirmanNya pun mengikuti. Lalu kalau
dibalik akan menjadi lebih nyata lagi.
Dimana ada Firman disitu ada Jesus, kemana Firman diberitakan kesitu ada
Jesus mengikuti. Luar biasa Tuhan Kita
Jesus Kristus. Memang Firman itu lah
Jesus dan Jesus adalah FIRMAN ALLAH (Johanes pasal 1). Dimana atau dibagian mana Firman itu melekat
dalam diri manusia? Ada di mulut dan ada
dihati kata Paulus menekankan.
Pertanyaannya bisakah dimulut ada tapi dihati tidak ?
2. Dijawab oleh Paulus, Firman yang ada
dihati sejalan dengan yang ada di mulut.
Sebab apa yang dikatakan mulut harus bersumber dalam hati. Hati itu Nurani, atau tempat paling suci yang
ada dalam diri manusia. Jadi Firman
TUhan yang adalah TUhan sudah seharusnya berdiam dalam bagian diri yang paling suci dalam manusia, yaitu
hatinya. Mulut adalah saluran hati untuk menyatakan kebenaran. Mulut yang hanya lurus ke hati akan selalu
mengatakan kebenaran dan ketulusan.
Mulut yang tidak sepenuhnya kontak dengan hati, misalnya dipengaruhi
oleh akal, bisa saja mengatakan yang tidak benar. Akal mengacaukan apa yang dikatakan
mulut. Disini perlu sekali hati dijaga
dan disucikan, supaya apapun yang diakukan mulut bersumber dari kepercayaan dan
keyakinan hati Nurani, tidak dikontaminasi oleh akal atau pikran pikiran duniawi… Petrus pernah dibentak Jesus Kristus dengan kata kata “enyahlah iblis, saat Petrus
melalui mulutnya mengatakan apa yang disuruh akal pikiran manusianya”.
3. Kombinasi yang paling sempurna dikatakan
oleh Paulus, dan dampaknya maha
besar. Siapa yang mengaku melalui
mulutnya “Yesus adalah Tuhan” dan percaya dalam hatinya “Yesus sudah
dibangkitkan dari kematian” maka dia pasti diselamatkan. Luar biasa sekali statement ini. Siapa yang percaya Yesus Kristus sudah
dibangkitkan dari kematian oleh ALLAH BAPA, dan mengaku Yesus adalah Tuhan,
maka dia pasti “ikelini (Karo)/diabadikan (diselamatkan rohnya). Orang Kristen sudah dipilih, dipersiapkan,
dilatih, dijaga sampai akhir supaya mulutnya TETAP mengaku Yesus adalah TUhan,
dan PERCAYA Yesus sudah dibangkitkan dari kematian. Sangap kal kalak Kristen, sangap kal kam, aku
ras kita kerina. Adi gampang akapndu
ngakuken Yesus e Tuhan, janah pusuhndu ngatakensa Yesus enggo ipekeke ibas si
mate nari (sitik pe la lit keraguanndu, sebab otakndu tah akalndu enggo I tebeng
ndu, maka sangap kal kam. Pasti.)
4. TuhanYesus, bukan hanya Tuhan untuk
orang Kristen. Tuhan Yesus adalah Tuhan
untuk semua ciptaan, Tuhan untuk seluruh manusia, Tuhan untuk seluruh suku
bangsa, Tuhan untuk bangsa bangsa. Dan
siapapun yang berseru kepada NYA maka Tuhan akan mendengarkannya. Orang Non Kristen yang beseru kepada Tuhan
Yesus pun akan didengar dan dikasihi. Begitu kata Paulus memberi
penekanan. Jadi apapun agamanya, kalau
berseru kepada Tuhan Yesus, maka akan didengar, dan dikasihiNYA. Sebenarnya ini bukan masalah bagi kita orang
yang sudah dipilih dan diselamatkan. Masalah kita adalah, kita kurang percaya
dan jarang berseru kepada Tuhan Yesus.
Payo tah payo senina ras turang ?
Pengkenaina/Target Prioritas
(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar
Firman yang dikhotbahkan)
1.
Mari
kita praktekkan erlebuh man Tuhan. Panggillah Tuhan, akukan lah Tuhan melalui
mulut ndu. Percayalah bahwa Dia sudah
dibangkitkan dari kematian. Selanjutnya siapapun yang percaya dan mengaku Yesus
Tuhan, pasti akan dibangkitkan Kembali dari kematiannya untu dipindahkan ke Surga
Kemuliaan
2. Perlu sekali dijaga kemurnian iman kita kepada Tuhan Yesus. Hati kita pasti selalu percaya, namun akal dan logika sering sekali memberi info info yang meragukan. KUncinya hati haruslah lebih berkuasa dari pada akal. Seperti yang dikatakan oleh Mother Theresia suster dari Calcutta. "Jika engkau mengasihi seseorang, namun ada yang menuduh kamu sengaja cari muka dan melakukan pencitraan, maka tetap lah mengasihi". Jangan berhenti kasih sayangmu tandas Mother Theresia
3.
Mari
kita biasakan membuat pengakuan dari mulut kita bahwa Yesus adalah Tuhan.
Biasakan mengucapkan Yesus adalah Tuhan. Dimana pun dikatakan Yesus adalah
Tuhan. Jika suatu saat ada orang protes,
disini kebanyakan orang agama lain, mengapa kamu mengaku Yesus adalah Tuhan
? sambil matanya mendelik. Jawab saja
dengan santai, “aku sedang melatih diriku bahwa Yesus adalah Tuhan”, ningen. 😂 Amin.
Bujur Ras mejuah juah kita kerina
Pt Analgin Ginting
Komentar