Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan Khotbah Minggu Passion II/Invokavit 6 Maret 2022

 

 Invocatio

Masmur 18 : 7a

Ogen

Ulangan 26 : 6 – 10a ( Tunggal )

Khotbah

Roma 10 : 8 – 13  ( Tunggal )

Thema

Ikelini Tuhan Kalak Si Erlebuh Man Bana

 

Khotbah  Roma 10 : 8 - 13

 

 

10:8       Dage kai kin si ikataken i bas Pustaka Si Badia? Enda me, "Kata Dibata e rembak ras kam, enggo lit i bas babahndu dingen enggo pe lit i bas pusuhndu" -- e me kata si iberitaken kami, si nuntut gelah kam erkiniteken.

 

10:9       Adi ngaku kam alu babahndu, "Jesus Tuhan kap," janah tek kam i bas pusuhndu maka Jesus enggo ipekeke Dibata i bas si mate nari, maka terkelin me kam.

 

10:10     Sabap alu pusuh me kalak erkiniteken seh maka ia irembakken ras Dibata, janah alu babah kalak ngaku seh maka ia ikelini.

 

10:11 I   bas Pustaka Si Badia lit tersurat, "Ise tek man baNa la kecewa."

 

10:12     Si enda maksudna kerina manusia, sabap labo lit lainna kalak Jahudi ras kalak Junani. Sada ngenca Tuhan, e me Tuhan kerina manusia. Ia melumbar mere man kalak si erlebuh man baNa.

 

10:13     Bagi lit tersurat i bas Pustaka Si Badia, "Kerina kalak si erlebuh mindo penampat man Tuhan, ikeliniNa nge.

 

Fakta (info paling penting dari Nas)

 

1.    Dalam surat penggembalaan nya kepada Jemaat Roma, Paulus menekankan sebuah pemahaman yang sangat penting bahwa “ Firman Tuhan sangat dekat dengan jemaat di Roma, sudah ada di mulut dan sudah ada di hati para jemaat”, yaitu Firman yang diberitakan oleh Paulus.

2.    Lalu Paulus menekankan bahwa , siapa yang mengaku melalui mulutnya Jesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatinya Jesus sudah dibangkitkan Allah Bapa dari kematian, maka dia akan diselamatkan. Melalui hatinya lah seseorang didekatkan kepada Tuhan dan melalui mulutnya dia mengaku sampai  dia diselamatkan

3.    Ada tertulis dalam Kitab Suci bahwa “Siapa yang percaya kepadaNYA, ia tidak kecewa”  Firman ini berlaku untuk semua orang, tidak hanya orang Yahudi tapi juga orang Junani. Hanya satu Tuhan, dan Dia Tuhan untuk semua manusia.  Dia akan mengasihi dan memberi  kepada setiap orang yang percaya kepadaNYA.  Sebagaimana dituliskan dalam kitab Suci.

Sumber photo : https://en.picmix.com/
 

Makna (magna atau kerugma dari nas yang sesuai dalam segala jaman)

1.    Pemberitaan tentang Jesus seiring dengan Firman TUhan.  Dimana Jesus ada, disitu ada Firman.  Kemana Jesus pergi maka FirmanNya pun mengikuti.  Lalu kalau dibalik akan menjadi lebih nyata lagi.  Dimana ada Firman disitu ada Jesus, kemana Firman diberitakan kesitu ada Jesus mengikuti.  Luar biasa Tuhan Kita Jesus Kristus.   Memang Firman itu lah Jesus  dan  Jesus adalah FIRMAN ALLAH (Johanes pasal 1).  Dimana atau dibagian mana Firman itu melekat dalam diri manusia?  Ada di mulut dan ada dihati kata Paulus menekankan.  Pertanyaannya bisakah dimulut ada tapi dihati tidak ?

2.    Dijawab oleh Paulus, Firman yang ada dihati sejalan dengan yang ada di mulut.  Sebab apa yang dikatakan mulut harus bersumber dalam hati.  Hati itu Nurani, atau tempat paling suci yang ada dalam diri manusia.  Jadi Firman TUhan yang adalah TUhan sudah seharusnya berdiam dalam  bagian diri yang paling suci dalam manusia, yaitu hatinya. Mulut adalah saluran hati untuk menyatakan kebenaran.  Mulut yang hanya lurus ke hati akan selalu mengatakan kebenaran dan ketulusan.  Mulut yang tidak sepenuhnya kontak dengan hati, misalnya dipengaruhi oleh akal, bisa saja mengatakan yang tidak benar.   Akal mengacaukan apa yang dikatakan mulut.  Disini perlu sekali hati dijaga dan disucikan, supaya apapun yang diakukan mulut bersumber dari kepercayaan dan keyakinan hati Nurani, tidak dikontaminasi oleh akal atau pikran pikiran duniawi…  Petrus pernah dibentak Jesus Kristus  dengan kata kata “enyahlah iblis, saat Petrus melalui mulutnya mengatakan apa yang disuruh akal pikiran manusianya”.

3.    Kombinasi yang paling sempurna dikatakan oleh Paulus, dan dampaknya  maha besar.  Siapa yang mengaku melalui mulutnya “Yesus adalah Tuhan” dan percaya dalam hatinya “Yesus sudah dibangkitkan dari kematian” maka dia pasti diselamatkan.  Luar biasa sekali statement ini.  Siapa yang percaya Yesus Kristus sudah dibangkitkan dari kematian oleh ALLAH BAPA, dan mengaku Yesus adalah Tuhan, maka dia pasti “ikelini (Karo)/diabadikan (diselamatkan rohnya).  Orang Kristen sudah dipilih, dipersiapkan, dilatih, dijaga sampai akhir supaya mulutnya TETAP mengaku Yesus adalah TUhan, dan PERCAYA Yesus sudah dibangkitkan dari kematian.  Sangap kal kalak Kristen, sangap kal kam, aku ras kita kerina.  Adi gampang akapndu ngakuken Yesus e Tuhan, janah pusuhndu ngatakensa Yesus enggo ipekeke ibas si mate nari (sitik pe la lit keraguanndu, sebab otakndu tah akalndu enggo I tebeng ndu, maka sangap kal kam.  Pasti.)

4.    TuhanYesus, bukan hanya Tuhan untuk orang Kristen.  Tuhan Yesus adalah Tuhan untuk semua ciptaan, Tuhan untuk seluruh manusia, Tuhan untuk seluruh suku bangsa, Tuhan untuk bangsa bangsa.  Dan siapapun yang berseru kepada NYA maka Tuhan akan mendengarkannya.  Orang Non Kristen yang beseru kepada Tuhan Yesus pun akan didengar dan dikasihi. Begitu kata Paulus memberi penekanan.  Jadi apapun agamanya, kalau berseru kepada Tuhan Yesus, maka akan didengar, dan dikasihiNYA.  Sebenarnya ini bukan masalah bagi kita orang yang sudah dipilih dan diselamatkan. Masalah kita adalah, kita kurang percaya dan jarang berseru kepada Tuhan Yesus.  Payo tah payo senina ras turang ?

Pengkenaina/Target   Prioritas

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.       Mari kita praktekkan erlebuh man Tuhan. Panggillah Tuhan, akukan lah Tuhan melalui mulut ndu.  Percayalah bahwa Dia sudah dibangkitkan dari kematian. Selanjutnya siapapun yang percaya dan mengaku Yesus Tuhan, pasti akan dibangkitkan Kembali dari kematiannya untu dipindahkan ke Surga Kemuliaan

2.       Perlu sekali dijaga kemurnian iman kita kepada Tuhan Yesus.  Hati kita pasti selalu percaya, namun akal dan logika sering sekali memberi info info yang meragukan.  KUncinya hati haruslah lebih berkuasa dari pada akal.  Seperti yang dikatakan oleh Mother Theresia suster dari Calcutta.  "Jika engkau mengasihi seseorang, namun ada yang menuduh kamu sengaja cari muka dan melakukan pencitraan, maka tetap lah mengasihi". Jangan berhenti kasih sayangmu tandas Mother Theresia

3.       Mari kita biasakan membuat pengakuan dari mulut kita bahwa Yesus adalah Tuhan. Biasakan mengucapkan Yesus adalah Tuhan. Dimana pun dikatakan Yesus adalah Tuhan.  Jika suatu saat ada orang protes, disini kebanyakan orang agama lain, mengapa kamu mengaku Yesus adalah Tuhan ?  sambil matanya mendelik. Jawab saja dengan santai, “aku sedang melatih diriku bahwa Yesus adalah Tuhan”, ningen.  😂 Amin.

 

Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023