Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Karo United Punya Peluang Besar Juara Liga 3 PSSI 2021/2022

Seluruh Karo Mania, pendukung fanatik Karo United,  optimis Karo United akan memenangkan pertandingan Final Liga 3 tanggal 30 Maret dan menjadi juara. Optimisme ini sangat berdasar karena grafik Karo United memang sedang menanjak. Sejak mengalahkan Persikab Bandung pada babak 16 besar dan menjadi juara grup, dan mengalahkan PSDS dalam duel derby Sumatra Utara di babak Semi Final, Karo United memang terlihat onfire.

Karo Mania ada dimana mana, di seluruh Indonesia bahkan sampai ke Australia (Melbourne) selalu menantikan kemenangan demi kemenangan.  Di tanah rantau diluar Sumatra Utara Karo Mania muncul dari kedai minum, warung miso dan lontong medan, gereja GBKP, asrama dan pemukiman mahasiswa Karo dan Sumatra Utara mengidentifikasi dirinya menjadi pendukung setia Karo United.

Penulis di Warung Mieso Mbak Tuti di Mutiara Gading Timur Bekasi salah satu pusat Karo Mania. Sumber photo : koleksi pribadi

Sebagai Contoh Karo Mania ada di Ciputat, ada di Tangerang, ada di Cililitan, ada di Tanjung Priok, ada di Bekasi, ada di Bandung, ada di Bogor, ada di Jogja  ada di Semarang, ada di Surabaya, ada di Melbourne Australia, ada di Manado, ada di Pontianak, ada di Medan tentu saja, ada di Serdang Bedagei, ada di Tebing Tinggi, ada di Binjai, ada di Siantar, ada di Sidikalang, bahkan ada di Padang, ada di Berastagi, ada di Kabanjahe, ada di Kubu Si Mbelang, ada di Batam, ada di Pekan Baru, ada di Jambi, ada di Lampung, ada Palembang, ada di semua tempat perantau dari Tanah Karo dan Sumatra Utara bermukim dan menetap.

Gairah pendukung Karo Mania mencapai puncak  menurut Arya Sinulingga sang inisiator Karo United karena masyarakat pencinta bola Sumatra Utara sudah cukup lama menanti klub Sumatra Utara menjuarai liga.  Baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, sudah hampir 30 tahun  tidak ada klub dari Sumatra Utara yang berhasil maju ke babak Final.   Jadi saat  Karo United bisa masuk ke babak final tentu saja hal ini membuat seluruh penduduk Sumatra Utara mendukung Karo United yang disponsori oleh antara lain Bank Sumut, PT Telkom dan Pertamina.

Dalam komunikasi kami via WA bersama Coach Suharto AD hari ini, beliau menunjukkan nada  optimisme yang tinggi dan mengatakan akan menerapkan strategi  khusus untuk menghadapi tua rumah Putra Sidoarjo yang masuk ke final setelah mengalahkan Mataram Utama dengan telak.  Memang saya mendengar bahwa salah strategi yang dilakukan adalah mempersiapkan penendang finalty jika pertandingan final terpaksa dilakukan dengan adu finalty.  Pelatih yang bertangan dingin ini juga tetap meminta dukungan dan doa seluruh Karo Mania.

Hampir sama dengan Coach Suharto, sang kapten Aidun Sastra Utami pun menunjukkan optimisme yang cukup tinggi.  Ketika saya pancing apa tidak takut sebagai efek tuan rumah terhadap Putra Sidoarjo,  pemain yang pernah membela Madura United ini dengan tegas berkata tidak.  Sebab pada babak 32 besar sudah pernah bermain, dan hasil nya seri 1 – 1.  Padahal pada saat itu, 5 orang pemain inti Karo United dibangku cadangkan.  Jadi kita akan tetap focus, perkuat kerja sama, siapkan mental dan bersiap menghadapi pertandingan 2 kali 45 menit plus 2 kali 15 menit (waktu tambahan) dan sudah mempersiapkan penendang finalty dan melatih kiper secara khusus, tandas pemain kelahiran Bangun Purba yang sekarang memakai marga Karo Karo ini.

Jadi boleh dikatakan seluruh Karo Mania serta  pencinta sepak bola Karo dan Sumatra Utara, seluruh tim manajemen, seluruh tim pelatih,  seluruh pemain dan seluruh official Karo United sudah menantikan kemenangan pada babak Final Liga 3 PSSI tanggal 30 Maret 2022.  Sejarah Bola Karo sedang diukir dengan tinta emas.  Mari kita doakan.  Rambas Kerina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023