Featured Post
CATATAN TAMBAHAN KHOTBAH Minggu Passion V/LETARE (Teridahlah) 27 Maret 2022
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Invocatio |
Philipi 4 : 4 |
Ogen |
Lukas 15 : 1 – 7 ( Tunggal ) |
Khotbah |
Masmur 32 : 8 – 11 ( Responsoria)
|
Thema |
“Meriahlah Atendu
Ibas Tuhan” |
Khotbah Masmur
32 : 8 – 11
32:8 Nina
TUHAN , "Aku nuduhken dalan si man dalanenndu, Kuajarken kam dingen
matangKu tetap mperdiateken kam.
32:9 Ola
kam bali ras kuda si la rukur, si arus iatur alu sangam ras tinali, adi la bage
la nggit patuh."
32:10 Mbue
kiniseran si man tahanenken kalak jahat, tapi kalak si ernalem man TUHAN ,
ikelewetiNa alu keleng ateNa si tetap.
32:11 O
kalak bujur meriahlah atendu i bas TUHAN . Suraklah alu meriah, o si ngikutken
Ia
Fakta (info paling penting dari Nas)
1.
Penulis
Masmur pasal 32 ini diyakini adalah Daud yang pada kenyataannya mempunyai
kedekatan dengan Tuhan melalui nyanyian atau Masmur. Dan pada perikop yang menjadi nas renungan/khotbah minggu
passion v ini berbicara tentang satu fakta kehidupan. Tuhan berkata dalam Masmur Daud, bahwa
DIA menunjukkan jalan yang harus ditempuh.
Tuhan juga memberi pengajaran bahwa mata Tuhan tetap memperhatikan pemasmur.
2.
Tuhan
meminta manusia supaya tidak sama dengan kuda yang tidak berfikir, dimana
kepatuhannya sangat ditentukan oleh sangam dan tali kekang.
3.
Tuhan
lalu melanjutkan penjelasanNYA bahwa orang jahat akan banyak
menanggung penderitaan. Sebaliknya
setiap orang yang berserah kepada Tuhan, selalu dikelilingi Tuhan dengan Kasih
Sayang Nya yang tetap setia.
4.
Pada
bagian terakhir Masmur pasal 32 ini pemasmur menyampaikan suara Tuhan supaya
orang baik bersuka cita di dalam Tuhan. Bersorak semua manusia yang mengikuti Tuhan
.
Makna (magna
atau kerugma dari nas yang sesuai dalam segala jaman)
1. Tuhan tidak bermain dadu saat menciptakan
manusia, ini sebuah perkataan yang disampaikan oleh seorang manusia yang paling
cerdas yang pernah hidup di dunia namanya Albert Einstein. Kalau dipahami maksudnya, Tuhan tidak
menciptakan manusia dan memberikan manusia itu melakukan apapun yang
dikehendakinya tanpa sepengetahuan Tuhan Allah. Setelah itu baru diadili
apakah yang dia lakukan baik atau jahat.
Apa yang dikatakan Eisntein ini dibenarkan oleh Masmur yang menjadi
renungan kita, bahwa Tuhan selalu membantu manusia menemukan dan memilih arah
kehidupannya yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan benar benar, menunjukkan
jalan yang harus ditempuh manusia sepanjang hidupnya, namun banyak manusia yang
tidak sadar bahwa dia dituntun Tuhan.
Ada juga yang sebenarnya sadar bahwa Tuhan menuntunya dan memberi
pentunjuk, namun dia lebih suka memakai jalan nya sendiri. Tapi akhirnya tersesat dan menyesal.
2. Oleh sebab itu Tuhan itu seolah
mengkritik manusia dengan mengatakan jangan sama dengan kuda. Kuda ya kuda, daya pikirnya hanya sebatas
sangamnya dan kepatuhannya ditentukan oleh tali kekangnya. Kata Tuhan melalui pemasmur, manusia itu haruslah merenungkan setiap
perkataan Tuhan. Merenunglah, berfikir
lah untuk memilih jalan yang lebih sesuai dengan rencana Tuhan. Apakah setiap orang pasti ditunjukkan Tuhan
jalan yang harus dia tempuh? Jawabnya ia, setiap manusia yang diciptakan Tuhan,
Tuhan mengasihinya dan menunjukkan jalannya. Manusia yang memohon petunjuk kepada Tuhan
pasti di tolong Tuhan. Berapa kali kam sudah meminta petunjuk kepada
Tuhan?
3. Tuhan dengan tegas mengakatan bahwa orang jahat pasti akan mendapat upah yang setimpal dengan kejahatannya. Orang yang patuh dan percaya kepada Tuhan akan mendapatkan kasih sayang Tuhan yang sangat setia. Bentuk bentuk pertolongan TUhan banyak disebutkan pada Masmur 107. Berikut ini salah satu contohnya...
4. Oleh sebab itu, orang yang patuh kepada Tuhan, orang yang taat kepada Tuhan, orang yang menderita karena imannya kepada Tuhan, perlu sekali bersuka cita. Tidak ada alasan untuk tidak bersuka cita semua orang yang selalu mengikuti tuntunan Tuhan melalui Yesus Kristus anakNYA yang Tunggal. Sukacita dalam dunia ini hanya ada dua, sukacita dalam Tuhan dan sukacita duniawi. Sukacita duniawi berakhir dengan penyesalan dan kematian, sedangkan sukacita dalam Tuhan berakhir dengan rasa syukur dan kekekalan. Satu hari saja di Rumah Tuhan sangat lah senangnya, apalagi selama lamanya bersama Yesus Kristus di Yerusalem Baru….
Pengkenaina/Target Prioritas
(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar
Firman yang dikhotbahkan)
1.
Orang
Kristen itu haruslah bersukacita, karena Tuhan Setia menolong nya dan
memberikan petunjuk di dalam hidupnya, sepanjang hidupnya. Mengapa orang bersedih, kecewa, putus asa, menyendiri,
lalu menderita, karena dia memakai semua kepintaran dan pikiran pikiran
duniawinya. Untuk bersukacita, pakailah
pikiran Tuhan dalam hidup sehari hari.
2.
Tuntunan
Tuhan selalu ada. Dalam menghadapi masalah sebesar apapun, memecahkan misteri
kehidupan segelap apapun caranya adalah bertanya kepada Tuhan dan mendengar
jawaban Tuhan.
3.
Kegembiraan
Orang Kristen seharusnya mengalir dan menyebar kepada semua orang lain. Oleh sebbab itu jangan simpan ukurndu meriah
e, tapi bagikenlah man kalak sideban. Kita
punya utang untuk membuat orang lain bergembira. Oleh sebab itu Injil disebut Berita
Gembira/ Kabar Kesenangan. Dengan jalan
yang dituntun Tuhan marilah kita bagikan INJIL kepada semua orang lain, supaya
dia juga bersukacita di dalam hidupnya.
Amin.
Bujur Ras mejuah juah kita kerina
Pt Analgin Ginting
Komentar