Featured Post
Catatan Tambahan PJJ 27 Maret- 2 April 2022
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Romas 12 : 14 - 21
Thema : Meriah Ras Kerina Kalak
Roma 12 :
14 - 21
12:14 Pasu-pasulah kalak si pesega-sega kam,
pasu-pasulah, ola sumpahi.
12:15 Meriahlah ukurndu ras kalak si ermeriah
ukur, tangislah kam ras kalak si tangis.
12:16 Sekalak-sekalak kam arus mperdiateken
keperlun kalak si deban. Ola meganjang ukurndu, tapi pertemanilah kalak si
meteruk pe. Ola beluh iakapndu bandu.
12:17 Adi lit kalak erbahan jahat man bandu, ola
balas alu kejahaten. Bahanlah si mehuli rikutken pengakap jelma si nterem.
12:18 Asa ngasupndu usahakenndulah gelah meriah kam
ras kerina kalak.
12:19 O teman, ola kal kam erbalas, tapi berelah
dalan man Dibata guna nehken rawaNa. Sabap nina Tuhan i bas Pustaka Si Badia,
"Kuukum me pagi! Kubalas me pagi!"
12:20 Tapi lit ka pe tersurat i bas Pustaka Si
Badia, "Adi melihe imbangndu, bere manlah ia; adi muas ia, bere minemlah.
Sabap adi bage perbahanenndu, mela dingen melas me iakapna."
12:21 Ola pelepas kam talu ibahan si jahat, tapi
talukenlah si jahat e alu perbahanen si mehuli
Fakta
1.
Menarik sekali bahan PJJ kita pada minggu
pergantian Maret ke April 2022 ini yang diambil dari Roma 12 : 14 – 21. Paulus memberikan ajaran tentang kehidupan sehari
hari kepada Jemaat di Roma yang relevansi mengacu kepada Firman Tuhan. Ada 3 bagian dari seluruh perikop yang
menjadi penekanan untuk kita pahami, renungkan dan implementasikan.
2.
Bagian pertama adalah prilaku yang
harus dilakukan jemaat di Roma supaya bisa mempnyai kebaikan dengan semua
orang.
a. Memberkati
orang yang membully /pesega-sega kita
b. Bergembira
dengan orang yang bergembira, menangis dengan orang yang menangis (berempati)
c. Peduli
terhadap kebutuhan orang lain
d. Tidak
sombong
e. Jangan
merasa diri pintar
f. Berupayan
keras untuk baik terhadap semua orang / meriah lah ras kerina kalak
g. Tidak
dendam, dan membalas kejahatan orang lain.
(Tuhan yang akan berpekara)
h. Ingat
Firman Tuhan bahwa Dia yang akan membalas dan menghukum orang yang jahat.
3.
Bagian kedua adalah tentang perlakukan terhadap orang yang menyakiti kita
/ perlakukan terhadap musuh. Paulus menekankan berilah makan musuh kita jika dia
lapar, berilah minum musuh kita jika dia haus. Dengan demikian dia akan merasa
malu.
4.
Bagian ketiga adalah pertarungan
sehari hari menaklukkan kejahatan. Paulus memberikan rahasia nya, bahwa
kejahatan hanya bisa ditaklukkan dengan perbuatan baik.
Makna
1.
Orang percaya itu harus menjadi
bagian kebaikan dari semua orang. Artinya orang Kristen (jemaat di Roma), yang
sudah diselamatkan Tuhan harus menjadi pemberi kebaikan kepada semua orang terlepas
dari perbuatan orang itu kepadanya.
(Kita tidak hanya baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita).
Namun pada hakekatnya kehidupan orang percaya atau kehidupan orang yang sudah
diselamatkan harus lah menjadi sumber kebaikan bagia setiap orang yang lain. Jangan pernah mengutuk (numpahi) orang lain
tapi memberkati dia. Jangan rendahkan seseorang
sekalipun dia orang yang sangat sederhana. Kita diminta untuk berbaik terhadap
setiap orang. Karl Rahner dalam Konsili
Vatikan 2, menyampaikan gagasan tentang Kristen Anonim. Kristen Anonim adalah
semua orang (yang belum Kristen) yang juga berpotensi menjadi orang Kristen terlepas
dari apapun agamanya. Jadi kita juga diminta untuk berbaik hati kepada
setiap orang apapun agamanya. Amin teman teman…
2.
Makna kedua yang ditekankan pada
perikop ini adalah supaya kebaikan kita tidak tanggung tanggung atau tidak
setengah setengah. Itulha sebabnya dikatakan
kalau musuh kita lapar, berilah dia makan. Kalau di ahaus berilah dia minum. Perbuatan baik bukan hanya tidak jahat kepada
orang yang jahat kepada kita, tidak hanya diam kepada orang lain, namun
kebaikan kita itu haruslah sempurna. Tidak tanggung atau tidak hanya sekedar
supaya TERLIHAT baik. Adi ermeriah kita
ras kerina jelma pe artina labo sekedar meriah, labo sekedar gelah teridah
meriah, labo sekedar ula rubat, tapi lebih asa si e. Meriah ras kerina kalak, memang setulus
tulusnya, reh ibas pusuhta smbagesna nari kal.
3.
Makna ketiga pun sangat sangat
penting untuk kita ketahui, Bahwa kejahatan tidak akan bisa dikalahkan dengan
kejahatan. Kejahatan hanya bisa dikalahkan dengan kebaikan. Ini prinsip yang sangat berbeda sekali dengan
pemahaman dan keyakinan dunia. Prinsip
ini hanya bisa dilaksanakan kalau pandangan kita melewati pandangan
duniawi. Sebab tidak aka nada manusia
yang sanggup melakukan nya. Hanya orang
yang benar benar focus kepada Tuhan yang bisa melaksanakannya. Dan Tuhan Yesus sudah melakukan itu. DIa
disiksa, Dia diludahi, Dia dipakukan ke kayu salib, lalu apa katanya? Dia bahkan
berdoa, dan memohon kepada bapaNYA di Surga “maafkan mereka karena mereka tidak
tahu apa yang mereka [erbuat”. Menaklukkan
kejahatan dengan kebaikan hanya mampu dilakukan oleh Orang yang mau meniru dan
mengikuti perbuatan TUHAN YESUS. Mesera
tapi bageme kita ipindo. Langkah
pertama, ula naik am nggit ngikuti pusuhndu gelah dendam man kalak sideban.
Amin senina ras turang?
Pengkenaina
·
Kita mau menjalankan kebaikan dalam
hidup kita bukanlah supaya orang lain juga baik kepada kita. Tapi kita mau
melakukan perbuatan baik kepada semua orang karena memang Tuhan yang kita Imani
memintanya kepada kita. Jadi demi Tuhan
yang sudah menyelamatkan kita, marilah kita respon dengan berbuat baik kepada
semua orang. Orang yang merasakan
perbuatan baik orang lain, akan juga melakukan perbuatan baik kepada orang
lain. Dunia kita akan baik, gereja kita
baik, runggun kita akan baik, sector PJJ kita akan baik kalau kita berbuat baik
dan saling berbuat baik. Awal dari
perbuatan baik itu dengan kata kata atau komunikasi yang baik, baru diikuti
perbuatan yang baik.
·
Kita tidak akan celaka, kita tidak
akan rugi jika kita tidak membalas kejahatan orang lain. Tapi sebaliknya kita akan mendapatkan
berlimpah limpah dari Tuhan jika kita tetap baik kepada orang yang jahat kepada
kita. Tuhan tidak membalas dengan memilih
kita kepada kehidupan kekal nantinya, tapi Tuhan juga sudah memberikan BERKAT
berlimpah limpah saat kita masih hidup di dunia ini. Mari kita buktikan, mari kita praktekkan,
mari lah siciptkan kebaikan kepada semua orang. Meriah kita ras kerina kalak, gelah
meriah akap kerina kalak rembak ras kerja sama ras kita. Amin.
Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting
Komentar