Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan PJJ 27 Maret- 2 April 2022

 

 Romas 12 : 14 - 21

Thema : Meriah Ras Kerina Kalak

 

Roma 12 : 14 - 21

12:14    Pasu-pasulah kalak si pesega-sega kam, pasu-pasulah, ola sumpahi.

12:15    Meriahlah ukurndu ras kalak si ermeriah ukur, tangislah kam ras kalak si tangis.

12:16    Sekalak-sekalak kam arus mperdiateken keperlun kalak si deban. Ola meganjang ukurndu, tapi pertemanilah kalak si meteruk pe. Ola beluh iakapndu bandu.

12:17    Adi lit kalak erbahan jahat man bandu, ola balas alu kejahaten. Bahanlah si mehuli rikutken pengakap jelma si nterem.

12:18    Asa ngasupndu usahakenndulah gelah meriah kam ras kerina kalak.

12:19    O teman, ola kal kam erbalas, tapi berelah dalan man Dibata guna nehken rawaNa. Sabap nina Tuhan i bas Pustaka Si Badia, "Kuukum me pagi! Kubalas me pagi!"

12:20    Tapi lit ka pe tersurat i bas Pustaka Si Badia, "Adi melihe imbangndu, bere manlah ia; adi muas ia, bere minemlah. Sabap adi bage perbahanenndu, mela dingen melas me iakapna."

12:21    Ola pelepas kam talu ibahan si jahat, tapi talukenlah si jahat e alu perbahanen si mehuli

Fakta

1.         Menarik sekali bahan PJJ kita pada minggu pergantian Maret ke April 2022 ini yang diambil dari Roma 12 : 14 – 21.   Paulus memberikan ajaran tentang kehidupan sehari hari kepada Jemaat di Roma yang relevansi mengacu kepada Firman Tuhan.  Ada 3 bagian dari seluruh perikop yang menjadi penekanan untuk kita pahami, renungkan dan implementasikan.

2.         Bagian pertama adalah prilaku yang harus dilakukan jemaat di Roma supaya bisa mempnyai kebaikan dengan semua orang.

a.     Memberkati orang yang membully /pesega-sega kita

b.    Bergembira dengan orang yang bergembira, menangis dengan orang yang menangis (berempati)

c.     Peduli terhadap kebutuhan orang lain

d.    Tidak sombong

e.    Jangan merasa diri pintar

f.      Berupayan keras untuk baik terhadap semua orang / meriah lah ras kerina kalak

g.     Tidak dendam, dan membalas kejahatan orang lain.  (Tuhan yang akan berpekara)

h.    Ingat Firman Tuhan bahwa Dia yang akan membalas dan menghukum orang yang jahat.

3.         Bagian kedua adalah tentang  perlakukan terhadap orang yang menyakiti kita / perlakukan terhadap musuh. Paulus menekankan berilah makan musuh kita jika dia lapar, berilah minum musuh kita jika dia haus. Dengan demikian dia akan merasa malu.

4.         Bagian ketiga adalah pertarungan sehari hari menaklukkan kejahatan. Paulus memberikan rahasia nya, bahwa kejahatan hanya bisa ditaklukkan dengan perbuatan baik.  

Sumber Photo : https://www.slideserve.com/

Makna  

1.         Orang percaya itu harus menjadi bagian kebaikan dari semua orang. Artinya orang Kristen (jemaat di Roma), yang sudah diselamatkan Tuhan harus menjadi pemberi kebaikan kepada semua orang terlepas dari perbuatan orang itu kepadanya.  (Kita tidak hanya baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita). Namun pada hakekatnya kehidupan orang percaya atau kehidupan orang yang sudah diselamatkan harus lah menjadi sumber kebaikan bagia setiap orang yang lain.  Jangan pernah mengutuk (numpahi) orang lain tapi memberkati dia.  Jangan rendahkan seseorang sekalipun dia orang yang sangat sederhana. Kita diminta untuk berbaik terhadap setiap orang.  Karl Rahner dalam Konsili Vatikan 2, menyampaikan gagasan tentang Kristen Anonim. Kristen Anonim adalah semua orang (yang belum Kristen) yang juga berpotensi menjadi orang Kristen terlepas dari apapun agamanya. Jadi kita juga diminta untuk berbaik hati kepada setiap orang apapun agamanya. Amin teman teman…  

2.         Makna kedua yang ditekankan pada perikop ini adalah supaya kebaikan kita tidak tanggung tanggung atau tidak setengah setengah.  Itulha sebabnya dikatakan kalau musuh kita lapar, berilah dia makan. Kalau di ahaus berilah dia minum.  Perbuatan baik bukan hanya tidak jahat kepada orang yang jahat kepada kita, tidak hanya diam kepada orang lain, namun kebaikan kita itu haruslah sempurna. Tidak tanggung atau tidak hanya sekedar supaya TERLIHAT baik.  Adi ermeriah kita ras kerina jelma pe artina labo sekedar meriah, labo sekedar gelah teridah meriah, labo sekedar ula rubat, tapi lebih asa si e.  Meriah ras kerina kalak, memang setulus tulusnya, reh ibas pusuhta smbagesna nari kal.

3.         Makna ketiga pun sangat sangat penting untuk kita ketahui, Bahwa kejahatan tidak akan bisa dikalahkan dengan kejahatan. Kejahatan hanya bisa dikalahkan dengan kebaikan.  Ini prinsip yang sangat berbeda sekali dengan pemahaman dan keyakinan dunia.  Prinsip ini hanya bisa dilaksanakan kalau pandangan kita melewati pandangan duniawi.  Sebab tidak aka nada manusia yang sanggup melakukan nya.  Hanya orang yang benar benar focus kepada Tuhan yang bisa melaksanakannya.  Dan Tuhan Yesus sudah melakukan itu. DIa disiksa, Dia diludahi, Dia dipakukan ke kayu salib, lalu apa katanya? Dia bahkan berdoa, dan memohon kepada bapaNYA di Surga “maafkan mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka [erbuat”.  Menaklukkan kejahatan dengan kebaikan hanya mampu dilakukan oleh Orang yang mau meniru dan mengikuti perbuatan TUHAN YESUS.  Mesera tapi bageme kita ipindo.  Langkah pertama, ula naik am nggit ngikuti pusuhndu gelah dendam man kalak sideban. Amin senina ras turang?

Pengkenaina

·            Kita mau menjalankan kebaikan dalam hidup kita bukanlah supaya orang lain juga baik kepada kita. Tapi kita mau melakukan perbuatan baik kepada semua orang karena memang Tuhan yang kita Imani memintanya kepada kita.  Jadi demi Tuhan yang sudah menyelamatkan kita, marilah kita respon dengan berbuat baik kepada semua orang.  Orang yang merasakan perbuatan baik orang lain, akan juga melakukan perbuatan baik kepada orang lain.  Dunia kita akan baik, gereja kita baik, runggun kita akan baik, sector PJJ kita akan baik kalau kita berbuat baik dan saling berbuat baik.  Awal dari perbuatan baik itu dengan kata kata atau komunikasi yang baik, baru diikuti perbuatan yang baik.

·            Kita tidak akan celaka, kita tidak akan rugi jika kita tidak membalas kejahatan orang lain.   Tapi sebaliknya kita akan mendapatkan berlimpah limpah dari Tuhan jika kita tetap baik kepada orang yang jahat kepada kita.  Tuhan tidak membalas dengan memilih kita kepada kehidupan kekal nantinya, tapi Tuhan juga sudah memberikan BERKAT berlimpah limpah saat kita masih hidup di dunia ini.  Mari kita buktikan, mari kita praktekkan, mari lah siciptkan kebaikan kepada semua orang. Meriah kita ras kerina kalak, gelah meriah akap kerina kalak rembak ras kerja sama ras kita. Amin.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.

Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023